33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Solusi Cerdas Seputar Kehamilan dan Urus Anak Tanpa Galau

Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu
dan menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi semua perempuan, khususnya
kehamilan pertama. Setelah melewati kehamilan, para ibu pun akan dihadapkan
pada masa pengasuhan bayi yang tidak kalah menantang.

Meskipun saat ini sudah banyak informasi
kehamilan yang bisa didapatkan dengan mudah, hal ini tidak selalu membantu.
Semakin banyaknya informasi seputar kehamilan dan pengasuhan anak, calon orang
tua dan orang tua baru justru bingung mana yang harus diterapkan.

Aplikasi Teman Bumil, salah satu aplikasi
kehamilan dan parenting ingin mempermudah orang tua mendapatkan informasi yang
lengkap dan terpercaya dengan meluncurkan buku seputar kehamilan dan pengasuhan
anak. Terdapat tips-tips dari para dokter seputar hamil dan mengurus buah hati
agar para ibu tak galau lagi.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr.
Ardiansyah Dara, Sp.OG., M.Kes., menjelaskan banyak informasi yang selama ini
membuat galau para perempuan seputar kehamilan mereka. Tidak hanya tentang
pengetahuan dasar kehamilan seperti kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang janin.

Baca Juga :  Lesti Raih AMI Awards 2020, Nassar: Memang Sudah Selayaknya

“Banyaknya mitos seputar kehamilan pun sering
menjadi sumber kegalauan para calon ibu,” kata dr. Dara dalam konferensi pers
peluncuran buku oleh Teman Bumil bersama artis Sandra Dewi.

Dokter Spesialis Anak dr. Lucia Nauli
Simbolon, Sp.A menambahkan kegalauan juga sering dialami ibu yang baru
melahirkan. Merawat bayi baru lahir, memang cukup menantang bagi orang tua
baru. Di minggu pertama setelah dilahirkan, misalnya, bayi masih sangat
sensitif dan rentan dengan paparan lingkungan baru di sekitarnya.

“Akhirnya orang tua menjadi ragu-ragu
bagaimana merawat bayi baru lahir dan serba ketakutan. Padahal dengan pemahaman
yang cukup, para ibu dan ayah seharusnya bisa merawat bayi baru lahir dengan
aman,” jelas Lucia.

Menurut Lucia, ibu akan lebih galau jika
terpapar informasi yang keliru seputar kehamilan dan pengasuhan anak. Karena
itu, dia berharap ibu bisa menyaring informasi yang valid. Setelah mengetahui
informasi yang tepat kemudian konsultasikan secara dini dengan dokter.

Baca Juga :  Orang yang Optimistis Lebih Mungkin Panjang Umur

“Kami sangat berharap orang tua bisa berikan
yang terbaik untuk anaknya. Dari mulai memberikan ASI eksklusif, sampai mereka
tumbuh dan bersekolah. Jika ada hal-hal di luar dugaan seperti terlambat bicara
dan lain sebagainya, segera konsultasikan ke dokter,” kata Lucia.

Buku Kehamilan Tanpa Galau dan Parenting Tanpa
Galau mungkin bisa menjadi dua solusi tepat untuk para ibu. Buku Kehamilan
Tanpa Galau diperuntukkan khusus bagi para calon ibu mengenai tahapan kehamilan
per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar
kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, hingga persiapan persalinan.

Sedangkan untuk buku Parenting Tanpa Galau
lebih memberi informasi seputar mengasuh anak dari mulai perawatan bayi baru
lahir (0-6 bulan), anak usia 7-12 bulan saat si kecil mulai banyak belajar
untuk bertumbuh dan berkembang, dan usia 1-3 tahun saat si kecil sudah mulai
bereksplorasi.(jpc)

 

Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu
dan menjadi pengalaman tidak terlupakan bagi semua perempuan, khususnya
kehamilan pertama. Setelah melewati kehamilan, para ibu pun akan dihadapkan
pada masa pengasuhan bayi yang tidak kalah menantang.

Meskipun saat ini sudah banyak informasi
kehamilan yang bisa didapatkan dengan mudah, hal ini tidak selalu membantu.
Semakin banyaknya informasi seputar kehamilan dan pengasuhan anak, calon orang
tua dan orang tua baru justru bingung mana yang harus diterapkan.

Aplikasi Teman Bumil, salah satu aplikasi
kehamilan dan parenting ingin mempermudah orang tua mendapatkan informasi yang
lengkap dan terpercaya dengan meluncurkan buku seputar kehamilan dan pengasuhan
anak. Terdapat tips-tips dari para dokter seputar hamil dan mengurus buah hati
agar para ibu tak galau lagi.

Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan dr.
Ardiansyah Dara, Sp.OG., M.Kes., menjelaskan banyak informasi yang selama ini
membuat galau para perempuan seputar kehamilan mereka. Tidak hanya tentang
pengetahuan dasar kehamilan seperti kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang janin.

Baca Juga :  Lesti Raih AMI Awards 2020, Nassar: Memang Sudah Selayaknya

“Banyaknya mitos seputar kehamilan pun sering
menjadi sumber kegalauan para calon ibu,” kata dr. Dara dalam konferensi pers
peluncuran buku oleh Teman Bumil bersama artis Sandra Dewi.

Dokter Spesialis Anak dr. Lucia Nauli
Simbolon, Sp.A menambahkan kegalauan juga sering dialami ibu yang baru
melahirkan. Merawat bayi baru lahir, memang cukup menantang bagi orang tua
baru. Di minggu pertama setelah dilahirkan, misalnya, bayi masih sangat
sensitif dan rentan dengan paparan lingkungan baru di sekitarnya.

“Akhirnya orang tua menjadi ragu-ragu
bagaimana merawat bayi baru lahir dan serba ketakutan. Padahal dengan pemahaman
yang cukup, para ibu dan ayah seharusnya bisa merawat bayi baru lahir dengan
aman,” jelas Lucia.

Menurut Lucia, ibu akan lebih galau jika
terpapar informasi yang keliru seputar kehamilan dan pengasuhan anak. Karena
itu, dia berharap ibu bisa menyaring informasi yang valid. Setelah mengetahui
informasi yang tepat kemudian konsultasikan secara dini dengan dokter.

Baca Juga :  Orang yang Optimistis Lebih Mungkin Panjang Umur

“Kami sangat berharap orang tua bisa berikan
yang terbaik untuk anaknya. Dari mulai memberikan ASI eksklusif, sampai mereka
tumbuh dan bersekolah. Jika ada hal-hal di luar dugaan seperti terlambat bicara
dan lain sebagainya, segera konsultasikan ke dokter,” kata Lucia.

Buku Kehamilan Tanpa Galau dan Parenting Tanpa
Galau mungkin bisa menjadi dua solusi tepat untuk para ibu. Buku Kehamilan
Tanpa Galau diperuntukkan khusus bagi para calon ibu mengenai tahapan kehamilan
per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar
kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, hingga persiapan persalinan.

Sedangkan untuk buku Parenting Tanpa Galau
lebih memberi informasi seputar mengasuh anak dari mulai perawatan bayi baru
lahir (0-6 bulan), anak usia 7-12 bulan saat si kecil mulai banyak belajar
untuk bertumbuh dan berkembang, dan usia 1-3 tahun saat si kecil sudah mulai
bereksplorasi.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru