PROKALTENG.CO – Hari Anak Nasional (HAN) diperingati pada Selasa (23/7) kemarin. Hari Anak Nasional ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menegakkan dan melindungi hak-hak anak di negeri ini agar tumbuh kembangnya terjamin.
Sejarah Hari Anak Nasional sendiri bermula dari Hari Kanak-Kanak Nasional yang merupakan gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang didirikan pada tahun 1946 lalu. Panjang sejarahnya, singkat cerita, sampai pada saat memasuki Orde Baru, Presiden Soeharto mengubah tanggal peringatan Hari Kanak-Kanak Indonesia menjadi 23 Juli, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979.
Perubahan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984. Hingga perubahan terakhir itu, Hari Anak Nasional selalu diperingati tiap 23 Juli sampai saat ini.
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Siloam ASRI mengadakan acara untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya cuci tangan dan perawatan gigi anak. Acara ini bertujuan untuk mendidik anak-anak sejak dini tentang cara menjalani hidup sehat.
Pada acara ini, Nurse dan Tim Dokter Gigi dari ASRI Dental Studio berpartisipasi dengan mengajarkan anak-anak TK cara mencuci tangan melalui lagu serta cara menyikat gigi secara interaktif. Melalui acara ini diharapkan anak-anak lebih mengerti pentingnya menggosok gigi sebelum tidur dan sesudah sarapan.
Drg. Maya Ardiani pada kesempatan ini ingin memberikan informasi penting mengenai peran orang tua dalam membantu menjaga kesehatan gigi anak. Menurut drg. Maya Ardiani, orang tua sebagai guru pertama anak-anak memiliki peran penting dalam mencontohkan kebiasaan menggosok gigi.
“Dengan kemampuan meniru anak, kebiasaan baik ini akan terbentuk lebih mudah ketika sejak kecil mereka melihat orang tuanya rutin dan benar dalam menggosok gigi. Perlahan, orang tua juga dapat memberikan alasan pentingnya menggosok gigi dengan bahasa yang mudah dimengerti anak,” ujar drg. Maya Ardiani.
Agar anak mau menggosok gigi, berikan sikat gigi dengan warna dan bentuk yang lucu. Kemudian, gunakan pasta gigi berfloride dengan rasa yang disukai anak lalu lakukan sambil bernyanyi atau melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Kalau sudah, berikan reward kecil jika mereka rutin menyikat gigi .
Penting juga untuk mengunjungi dokter gigi dalam merawat gigi anak. Drg. Maya Ardiani juga menambahkan bahwa, kunjungan ke dokter gigi sebaiknya dilakukan segera setelah anak memiliki gigi susu pertamanya. Menjaga kesehatan gigi anak penting karena gigi susu memengaruhi pertumbuhan gigi tetap, lengkung gigi, rahang, dan otot wajah.
Hindari makanan manis dan lengket, serta berikan makanan sehat yang kaya kalsium, kasein, dan vitamin, seperti sayuran hijau, buah berserat, susu, keju, yogurt tanpa gula, ikan, kacang almond, dan biji-bijian. Ajari anak menyikat gigi dengan benar minimal dua kali sehari, serta lakukan kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. (pri/jawapos.com)