BEREDAR banyak penelitian yang menyebut bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular seperti stroke hingga jantung dibanding pemilik golongan darah lainnya. Hal ini tentu menimbulkan kewaspadaan.
Menanggapi hal itu, Dr. dr. Dodik Tugasworo dari Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI) mengakui bahwa memang ada beberapa penelitian yang menyebut bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terkena stroke atau penyakit jantung, namun itu masih kontroversial.
“Memang ada penelitian-penelitian yang masih kontroversi tentunya bahwa golongan darah A itu memang mudah terkena penyakit kardiovaskular, artinya stroke dan jantung,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/10).
Penelitian mengenai orang dengan golongan darah A yang lebih rentan mengalami stroke hingga jantung itu, kata dr. Dodik, bisa terjadi karena adanya hubungan tentang kasus pembekuan darah, peradangan, hingga kesehatan pembuluh darah.
“Semua ini terkait dengan golongan darah A,” tuturnya.
Namun begitu, dr. Dodik menyebut bahwa orang dengan golongan darah A tak perlu khawatir dengan risiko stroke dan jantung sepanjang menerapkan gaya hidup sehat tiap hari. “Nggak usah khawatir, asal pola hidup sehat, tentu hari ini bisa kita jaga,” tegasnya.
Gaya hidup sehat itu berupa olah raga dan olah seni, olah jiwa, dan diet.(jpg)