KANKER menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Oleh
karena itu, gejala kanker harus diperhatikan sejak dini.
Namun sayangnya, secara sadar
atau tidak, banyak orang kerap mengabaikan tanda-tanda atau gejala kanker.
Sebagian besar pasien baru
menyadari adanya gejala kanker setelah kanker tersebut berada di stadium 2,
atau penyakit baru diketahui ketika stadium lanjut.
Oleh karena itu, deteksi kanker
sejak dini adalah pemeriksaan penting agar penyakit ini tidak berkembang
menjadi penyakit berat yang berbahaya.
Sebenarnya gejala kanker sangat
memungkinkan untuk dideteksi sejak dini, selama kita bisa waspada pada gejala
dan faktor risikonya. Deteksi kanker sejak dini sangat disarankan bagi orang
yang berisiko tinggi mengalaminya. Jika
diagnosis diketahui sejak awal, maka peluang seseorang untuk bisa sembuh juga
lebih besar.
Rata-rata pasien kanker mengalami
keterlambatan dalam mendeteksi munculnya kanker sehingga membuat waktu dan
prosedur perawatan yang dijalani semakin panjang dan tidak mudah.
Adi Husada Cancer Center (AHCC)
sebagai salah satu pusat layanan kanker dibawah naungan RS Adi Husada Undaan
Wetan Surabaya mengungkapkan, setidaknya ada empat gejala kanker yang bisa
dideteksi sejak dini.
1.
Munculan benjolan, pembengkakan atau perubahan
tekstur kulit yang tidak hilang beberapa minggu.
2.
Batuk dan suara serak yang disertai dengan rasa
nyeri di dada.
3.
Nafsu makan tiba-tiba berkurang dan berat badan
menurun.
4.
Nyeri yang tidak kunjung sembuh lebih dari 7
hari.
Bila Anda mengelami gejala diatas
jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Khusus bagi wanita yang
sudah menikah atau memiliki gaya hidup kurang sehat, seperti merokok,
mengkonsumsi minuman beralkohol, atau bekerja di area yang banyak terpapar
radiasi, diimbau untuk melakukan screening kanker secara berkala guna mencegah
munculnya kanker di kemudian hari.