PEMBERIAN ASI eksklusif memiliki peranan sangat penting dalam membentuk
tumbuh kembang serta kecerdasan si buah hati. Untuk menghasilkan air susu ibu (ASI)
yang berkualitas perlu memerhatikan asupan gizi yang cukup dan tepat supaya
bisa menjaga kesehatan ibu dan memperlancar produksi ASI.
Produktivitas ASI pada ibu menyusui dipengaruhi dua hormon
yaitu prolaktin dan oksitosin. Prolaktin adalah hormon yang membuat sel-sel
produksi ASI bekerja secara maksimal sedangkan oksitosin adalah hormon yang
memacu refleks pengaliran ASI.
Oksitosin dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu. Jika ibu merasa
tenang, nyaman, dan bahagia hormon akan berlimpah dan ASI pun akan mengalir
lancar.
Selain itu, dibutuhkan pula asupan gizi yang baik untuk dapat
membantu merangsang hormon prolaktin dan membuat ASI yang dihasilkan menjadi
lebih berkualitas.
Salah
satu zat gizi utama yang diperlukan ibu selama masa menyusui adalah protein. Protein merupakan salah satu zat gizi yang mendukung sintesis
hormon prolaktin. Selain itu, protein juga memengaruhi sintesis hormon
oksitoksin. Saat menyusui asupan protein ibu harus selalu terpenuhi. Bagi ibu
protein merupakan zat gizi yang akan membantu proses pemulihan tubuh pasca
melahirkan.
Karena
protein merupakan zat gizi yang membentuk pertumbuhan sel tubuh. Sedangkan bagi
bayi protein akan mendukung kualitas ASI yang baik.
Vitamin dan mineral pun dibutuhkan untuk memperlancar ASI. Vitamin
dan mineral bisa kita jumpai pada sayur dan buah-buahan. Serat yang
terkandung dalam buah dan sayur sangat baik bagi sistem pencernaan ibu,
khususnya yang sering mengalami keluhan konstipasi setelah melahirkan.
Tak hanya itu, vitamin dan mineral berkhasiat meningkatkan sistem
imunitas tubuh agar ibu tidak mudah terserang penyakit. “Selain mengonsumsi
makanan sehat, berbagai kebutuhan pelengkap gizi tersebut umumnya juga bisa
didapatkan dari Sweetaby yang merupakan minuman serbuk instan rasa lemon segar
yang bisa membantu memenuhi asupan gizi yang diperlukan untuk ibu menyusui
serta dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ASI,†ungkap Lia Fitri
Margateta A.Md.Far – Kepala R&D Sweetaby.
“Cukup
banyak memang produk sejenis di pasaran, namun kandungan lain yang terdapat
pada produk-produk tersebut perlu diwaspadai dampak serta efek yang
ditimbulkan, apalagi kalau produk-produk tersebut belum mengantongi izin. Hal
tersebut yang menjadi pembeda Sweetaby dibandingkan produk-produk sejenis
lainnya,†pungkas Lia. (flo/jpnn)