27.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Ketahui Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Vitamin B12, Berikut Penjelasannya

PROKALTENG.CO – Vitamin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, salah satunya yakni vitamin B12.

Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang harus disertakan dalam pola makan Anda. Meskipun tubuh tidak dapat menghasilkannya sendiri, tak perlu khawatir karena vitamin B12 dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk produk hewani seperti daging, produk susu, makanan laut (seafood), hingga suplemen.

Fungsi utama vitamin B12 yakni dapat mendukung sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Sifatnya yang mudah larut dalam air, menjadikan vitamin B12 mudah diserap oleh tubuh serta dapat membantu dalam produksi DNA.

Tak hanya itu saja, vitamin B12 juga berperan dalam meningkatkan energi dan mempercepat metabolisme.

Dilansir dari Times of India pada Kamis (22/2), kekurangan Vitamin B12 bisa terjadi jika Anda tidak mengkonsumsi cukup suplemen atau makanan yang mengandung vitamin B12.

Ada banyak gejala yang bisa mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan nutrisi penting ini.

Beberapa di antaranya ialah, kelelahan, mudah tersinggung, warna kuning pucat pada kulit, masalah penglihatan, kehilangan ingatan, sensasi seperti ditusuk-tusuk atau kesemutan, kehilangan koordinasi fisik, hingga kerusakan pada bagian-bagian sistem saraf.

Jika Anda merasakan hal tersebut, disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12 yang bisa didapatkan dari suplemen maupun asupan makanan. Mengetahui dosis yang tepat dari vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Baca Juga :  Cek, 7 Hal ini Penyebab Ketombe Rambut Datang Lagi

Dengan mengikuti rekomendasi dari The National Institutes of Health of Dietary Supplements, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup tanpa risiko kekurangan atau kelebihan yang dapat menimbulkan defisiensi maupun efek samping.

The National Institutes of Health of Dietary Supplements merekomendasikan untuk usia 14 tahun ke atas, dosis harian yang tepat yakni sebesar 2,4 mikrogram (mcg).

Bagi wanita hamil, dianjurkan untuk meningkatkan dosis menjadi 2,6 mcg setiap hari, sementara wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi 2,8 mcg per hari.

Selain itu, untuk orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun, jumlah asupan diet yang direkomendasikan (RDA) adalah antara 25 hingga 100 mikrogram (mcg) vitamin B12, atau bisa didapatkan melalui konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12.

Vitamin B12 sebaiknya diminum di pagi hari atau saat makan, karena hal ini berkaitan dengan metabolisme energi, yang dapat mengganggu tidur jika diminum di malam hari. Para ahli menyarankan untuk mendapatkan asupan vitamin B12 yang berasal dari makanan.

Namun, jika Anda memutuskan untuk mendapatkannya melalui suplemen, Anda dapat minum suplemen vitamin B12 dengan segelas air agar penyerapannya lebih baik.

Baca Juga :  Sering Sakit Leher Pertanda Gejala Kolesterol Tinggi?

Dengan mematuhi dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi khusus, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan manfaat optimal dari vitamin B12 tanpa risiko kekurangan ataupun efek samping akibat kelebihan vitamin B12.

Apakah bisa seseorang mengalami overdosis vitamin B12?

Meskipun jarang terjadi, kelebihan dosis vitamin B12 dapat berpotensi terjadi jika individu mendapatkan suntikan vitamin B12, bukan yang berasal dari konsumsi makanan ataupun suplemen oral.

Suntikan vitamin B12 diyakini sangat efektif dalam meningkatkan kadar vitamin B12 dalam darah, serta mencegah atau mengatasi kekurangannya.

Namun, penting untuk diingat bahwa suntikan tersebut harus diresepkan dan disuntikkan oleh dokter.

Sehingga, pemenuhan vitamin B12 dalam tubuh lebih aman jika dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen oral ataupun mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 sesuai dosis yang dianjurkan daripada mendapatkannya melalui suntikan B12.

Lalu, apa efek samping jika mengalami overdosis vitamin B12?

Kelebihan vitamin B12 dalam tubuh akan menyebabkan individu mengalami sakit kepala, pusing, diare, ruam kulit dan gatal-gatal, mual dan muntah, kelelahan, pembengkakan dan sensasi kesemutan

Selain itu, kelebihan vitamin B12 juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang dikenal sebagai anafilaksis. Ini dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Vitamin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, salah satunya yakni vitamin B12.

Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang harus disertakan dalam pola makan Anda. Meskipun tubuh tidak dapat menghasilkannya sendiri, tak perlu khawatir karena vitamin B12 dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk produk hewani seperti daging, produk susu, makanan laut (seafood), hingga suplemen.

Fungsi utama vitamin B12 yakni dapat mendukung sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Sifatnya yang mudah larut dalam air, menjadikan vitamin B12 mudah diserap oleh tubuh serta dapat membantu dalam produksi DNA.

Tak hanya itu saja, vitamin B12 juga berperan dalam meningkatkan energi dan mempercepat metabolisme.

Dilansir dari Times of India pada Kamis (22/2), kekurangan Vitamin B12 bisa terjadi jika Anda tidak mengkonsumsi cukup suplemen atau makanan yang mengandung vitamin B12.

Ada banyak gejala yang bisa mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan nutrisi penting ini.

Beberapa di antaranya ialah, kelelahan, mudah tersinggung, warna kuning pucat pada kulit, masalah penglihatan, kehilangan ingatan, sensasi seperti ditusuk-tusuk atau kesemutan, kehilangan koordinasi fisik, hingga kerusakan pada bagian-bagian sistem saraf.

Jika Anda merasakan hal tersebut, disarankan untuk mengonsumsi vitamin B12 yang bisa didapatkan dari suplemen maupun asupan makanan. Mengetahui dosis yang tepat dari vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal.

Baca Juga :  Cek, 7 Hal ini Penyebab Ketombe Rambut Datang Lagi

Dengan mengikuti rekomendasi dari The National Institutes of Health of Dietary Supplements, kita dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup tanpa risiko kekurangan atau kelebihan yang dapat menimbulkan defisiensi maupun efek samping.

The National Institutes of Health of Dietary Supplements merekomendasikan untuk usia 14 tahun ke atas, dosis harian yang tepat yakni sebesar 2,4 mikrogram (mcg).

Bagi wanita hamil, dianjurkan untuk meningkatkan dosis menjadi 2,6 mcg setiap hari, sementara wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi 2,8 mcg per hari.

Selain itu, untuk orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun, jumlah asupan diet yang direkomendasikan (RDA) adalah antara 25 hingga 100 mikrogram (mcg) vitamin B12, atau bisa didapatkan melalui konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12.

Vitamin B12 sebaiknya diminum di pagi hari atau saat makan, karena hal ini berkaitan dengan metabolisme energi, yang dapat mengganggu tidur jika diminum di malam hari. Para ahli menyarankan untuk mendapatkan asupan vitamin B12 yang berasal dari makanan.

Namun, jika Anda memutuskan untuk mendapatkannya melalui suplemen, Anda dapat minum suplemen vitamin B12 dengan segelas air agar penyerapannya lebih baik.

Baca Juga :  Sering Sakit Leher Pertanda Gejala Kolesterol Tinggi?

Dengan mematuhi dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi khusus, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan manfaat optimal dari vitamin B12 tanpa risiko kekurangan ataupun efek samping akibat kelebihan vitamin B12.

Apakah bisa seseorang mengalami overdosis vitamin B12?

Meskipun jarang terjadi, kelebihan dosis vitamin B12 dapat berpotensi terjadi jika individu mendapatkan suntikan vitamin B12, bukan yang berasal dari konsumsi makanan ataupun suplemen oral.

Suntikan vitamin B12 diyakini sangat efektif dalam meningkatkan kadar vitamin B12 dalam darah, serta mencegah atau mengatasi kekurangannya.

Namun, penting untuk diingat bahwa suntikan tersebut harus diresepkan dan disuntikkan oleh dokter.

Sehingga, pemenuhan vitamin B12 dalam tubuh lebih aman jika dilakukan dengan cara mengonsumsi suplemen oral ataupun mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 sesuai dosis yang dianjurkan daripada mendapatkannya melalui suntikan B12.

Lalu, apa efek samping jika mengalami overdosis vitamin B12?

Kelebihan vitamin B12 dalam tubuh akan menyebabkan individu mengalami sakit kepala, pusing, diare, ruam kulit dan gatal-gatal, mual dan muntah, kelelahan, pembengkakan dan sensasi kesemutan

Selain itu, kelebihan vitamin B12 juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang dikenal sebagai anafilaksis. Ini dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru