25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Pakai Masker Bisa Selamatkan 1 Nyawa dan Cegah 20 Kasus Baru Covid-19

Menggunakan
masker bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.
Tahukah Anda berapa banyak nyawa yang bisa selamat dari kepatuhan memakai masker
atau protokol kesehatan?

Dilansir
dari Men’s Health, Senin (23/11), Akademisi matematika Dominik Czernia, Ph.D.
di Institut Fisika Nuklir di Kraków, dan Joanna Michałowska, Ph.D. Mahasiswa di
Poznan University of Medical Sciences, telah membuat hitung-hitungan guna
mengilustrasikan beberapa variabel seputar efektivitas pemakaian masker dan
konsekuensinya. Sebab, keduanya menyesalkan banyak orang yang abai atas
protokol kesehatan.

“Ada
banyak orang yang tidak percaya pada efisiensi masker,” kata Michalowska kepada
Popular Mechanics.

 â€œAda juga banyak posting Facebook yang
mengatakan bahwa Anda bisa terkena infeksi jamur, atau penyakit lain dari
memakai masker, dan tidak satupun dari hal-hal ini yang terbukti,” tambahnya.

Untuk
membuat kalkulator Covid-19, pasangan tersebut mengurai data dari beberapa
studi penelitian terkait virus Korona baru. Satu studi, yang diterbitkan dalam
jurnal ACS Nano pada April, menunjukkan keefektifan sejumlah masker berbeda
sesuai bahannya. Baik itu masker kain buatan sendiri, dari katun, hingga sutra,
dan bahkan sifon.

Baca Juga :  Gizi Masih Jadi Masalah Serius di Asia

Tapi,
dalam kalkulator Czernia dan Michalowska, ditunjukkan efektivitas lain untuk
penggunaan respirator N-95, masker bedah, kain, dan syal. Tentunay dengan
variabel yang meliputi:

1.
Apakah Anda mengenakan masker atau tidak?

Jika
tidak, maka tindakan Anda dapat mengorbankan 1 nyawa dan mengakibatkan 20 kasus
baru infeksi Covid-19.

2.
Angka reproduksi awal R
â‚€
(Reproductive Number)

Adalah
istilah matematika yang menjelaskan seberapa menular penyakit itu. Czernia dan
Michalowska menetapkan R
â‚€
ke default 2,5, karena Covid-19 memiliki R
â‚€ dari 2,4 hingga 4,0, dengan 2,5 menjadi
perkiraan terbaik saat ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
AS. Pada dasarnya, ini berarti setiap orang menularkan penyakit kepada 2 hingga
4 orang lainnya.

Baca Juga :  Ssttt! Ini Lho Ternyata Durasi Bercinta yang Normal

3.
Persentase orang yang memakai masker dengan benar

Masih
ada orang yang salah memakai masker di bawah hidung mereka, atau tidak
memastikan segel yang tepat. Menurut jajak pendapat Juni 2020 dari Pew Research
Center, sekitar 65 persen responden mengatakan mereka selalu atau sebagian besar
memakai masker saat bekerja.

Kesimpulan

Hasil
menunjukkan bahwa tindakan 1 individu memakai masker berpotensi melindungi
hingga 20 orang lain dari infeksi baru. Dan mungkin menyelamatkan 1 nyawa.
Czernia dan Michalowska membutuhkan waktu tiga hari untuk membangun dan menguji
kalkulator itu.

“Jika
seseorang memilih untuk tidak memakai masker, kalkulator kami akan menunjukkan
bahwa orang bisa mati karena tindakan Anda,” kata Michalowska.

“Dan
memakai topeng sebenarnya bisa menghentikan epidemi,” tegas mereka.

Menggunakan
masker bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.
Tahukah Anda berapa banyak nyawa yang bisa selamat dari kepatuhan memakai masker
atau protokol kesehatan?

Dilansir
dari Men’s Health, Senin (23/11), Akademisi matematika Dominik Czernia, Ph.D.
di Institut Fisika Nuklir di Kraków, dan Joanna Michałowska, Ph.D. Mahasiswa di
Poznan University of Medical Sciences, telah membuat hitung-hitungan guna
mengilustrasikan beberapa variabel seputar efektivitas pemakaian masker dan
konsekuensinya. Sebab, keduanya menyesalkan banyak orang yang abai atas
protokol kesehatan.

“Ada
banyak orang yang tidak percaya pada efisiensi masker,” kata Michalowska kepada
Popular Mechanics.

 â€œAda juga banyak posting Facebook yang
mengatakan bahwa Anda bisa terkena infeksi jamur, atau penyakit lain dari
memakai masker, dan tidak satupun dari hal-hal ini yang terbukti,” tambahnya.

Untuk
membuat kalkulator Covid-19, pasangan tersebut mengurai data dari beberapa
studi penelitian terkait virus Korona baru. Satu studi, yang diterbitkan dalam
jurnal ACS Nano pada April, menunjukkan keefektifan sejumlah masker berbeda
sesuai bahannya. Baik itu masker kain buatan sendiri, dari katun, hingga sutra,
dan bahkan sifon.

Baca Juga :  Gizi Masih Jadi Masalah Serius di Asia

Tapi,
dalam kalkulator Czernia dan Michalowska, ditunjukkan efektivitas lain untuk
penggunaan respirator N-95, masker bedah, kain, dan syal. Tentunay dengan
variabel yang meliputi:

1.
Apakah Anda mengenakan masker atau tidak?

Jika
tidak, maka tindakan Anda dapat mengorbankan 1 nyawa dan mengakibatkan 20 kasus
baru infeksi Covid-19.

2.
Angka reproduksi awal R
â‚€
(Reproductive Number)

Adalah
istilah matematika yang menjelaskan seberapa menular penyakit itu. Czernia dan
Michalowska menetapkan R
â‚€
ke default 2,5, karena Covid-19 memiliki R
â‚€ dari 2,4 hingga 4,0, dengan 2,5 menjadi
perkiraan terbaik saat ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
AS. Pada dasarnya, ini berarti setiap orang menularkan penyakit kepada 2 hingga
4 orang lainnya.

Baca Juga :  Ssttt! Ini Lho Ternyata Durasi Bercinta yang Normal

3.
Persentase orang yang memakai masker dengan benar

Masih
ada orang yang salah memakai masker di bawah hidung mereka, atau tidak
memastikan segel yang tepat. Menurut jajak pendapat Juni 2020 dari Pew Research
Center, sekitar 65 persen responden mengatakan mereka selalu atau sebagian besar
memakai masker saat bekerja.

Kesimpulan

Hasil
menunjukkan bahwa tindakan 1 individu memakai masker berpotensi melindungi
hingga 20 orang lain dari infeksi baru. Dan mungkin menyelamatkan 1 nyawa.
Czernia dan Michalowska membutuhkan waktu tiga hari untuk membangun dan menguji
kalkulator itu.

“Jika
seseorang memilih untuk tidak memakai masker, kalkulator kami akan menunjukkan
bahwa orang bisa mati karena tindakan Anda,” kata Michalowska.

“Dan
memakai topeng sebenarnya bisa menghentikan epidemi,” tegas mereka.

Terpopuler

Artikel Terbaru