27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ternyata Ini Penyebab Menguap Bisa Menular

KALTENGPOS.CO – Mulai dari bayi hingga tua pasti yang namanya
menguap itu sering sekali terjadi. Tapi tipstrenners tahu nggak sih ada ungkapan
yang menyatakan jika menguap itu bisa menular?

Meski tak selalu terjadi, namun
sekitar 60-70% orang menguap jika mereka melihat orang lain menguap di
kehidupan nyata atau di foto atau bahkan membaca tentang menguap.

Ada beberapa gagasan utama mengapa
menguap menular. Teori yang paling populer mengatakan bahwa menguap berfungsi
sebagai bentuk komunikasi nonverbal yang menandakan empati seseorang.

Menurut studi pada tahun 2010 di
University of Connecticut mengungkapkan bahwa menguap tidak akan menular sampai
seorang anak berusia sekitar empat tahun, yaitu saat keterampilan empati
berkembang.

Baca Juga :  Rutin Konsumsi 5 Jenis Herbal Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Sementara, studi pada orang
dewasa ditemukan bahwa mereka yang memiliki empat rendah cenderung tidak
terlular dengan menguap. Selain itu, menguap menular juga terkait dengan usia
dimana menurut penelitian orang yang lebih tua lebih sering menguap. Lantas
adakah alasan lainnya?

Yaps benar sekali tipstrenners,
pastinya ada. Yakni karena suhu dimana menguap lebih sering terjadi saat suhu
udara sedang dingin. Orang-orang umumnya menguap saat merasa lelah atau bosan. Seperti
dilansir dari laman thoughtco,
menyebutkan menguap menurunkan suhu otak yang kemungkinan meningkatkan fungsi
otak.

Sehingga menguap yang menular
dapat bertindak sebagai perilaku sosial, mengkomunikasikan waktu bagi kelompok
untuk beristirahat.

Meski sejumlah studi sudah
dilakukan namun para ilmuwan sendiri tidak sepenuhnya yakin apa yang menjadi
penyebab fenomena menguap yang menular.

Baca Juga :  Paru-paru Perokok Bisa Dibersihkan, Begini Caranya

KALTENGPOS.CO – Mulai dari bayi hingga tua pasti yang namanya
menguap itu sering sekali terjadi. Tapi tipstrenners tahu nggak sih ada ungkapan
yang menyatakan jika menguap itu bisa menular?

Meski tak selalu terjadi, namun
sekitar 60-70% orang menguap jika mereka melihat orang lain menguap di
kehidupan nyata atau di foto atau bahkan membaca tentang menguap.

Ada beberapa gagasan utama mengapa
menguap menular. Teori yang paling populer mengatakan bahwa menguap berfungsi
sebagai bentuk komunikasi nonverbal yang menandakan empati seseorang.

Menurut studi pada tahun 2010 di
University of Connecticut mengungkapkan bahwa menguap tidak akan menular sampai
seorang anak berusia sekitar empat tahun, yaitu saat keterampilan empati
berkembang.

Baca Juga :  Rutin Konsumsi 5 Jenis Herbal Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Sementara, studi pada orang
dewasa ditemukan bahwa mereka yang memiliki empat rendah cenderung tidak
terlular dengan menguap. Selain itu, menguap menular juga terkait dengan usia
dimana menurut penelitian orang yang lebih tua lebih sering menguap. Lantas
adakah alasan lainnya?

Yaps benar sekali tipstrenners,
pastinya ada. Yakni karena suhu dimana menguap lebih sering terjadi saat suhu
udara sedang dingin. Orang-orang umumnya menguap saat merasa lelah atau bosan. Seperti
dilansir dari laman thoughtco,
menyebutkan menguap menurunkan suhu otak yang kemungkinan meningkatkan fungsi
otak.

Sehingga menguap yang menular
dapat bertindak sebagai perilaku sosial, mengkomunikasikan waktu bagi kelompok
untuk beristirahat.

Meski sejumlah studi sudah
dilakukan namun para ilmuwan sendiri tidak sepenuhnya yakin apa yang menjadi
penyebab fenomena menguap yang menular.

Baca Juga :  Paru-paru Perokok Bisa Dibersihkan, Begini Caranya

Terpopuler

Artikel Terbaru