26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Perlu Tahu, Ini Meniup Makanan Sebelum Dimakan

PROKALTENG.CO – Menikmati makanan atau minuman yang masih panas-panas, memang memberikan kenikmatan tersendiri. Namun kadang, apabila terlalu panas, kita sering lebih dulu meniup makanan itu sebelum menyantapnya.

Tapi tahukah Anda, kalau meniup makan itu ternyata bisa jadi bumerang dan berdampak buruk bagi kesehatan?

Ya, meniup makanan adalah salah satu hal yang tidak dibenarkan. Bahkan bagi umat Islam, Rasulullah SAW pun memang telah melarang meniup makanan atau minuman. Bukan sekadar sunnah rasul saja, kebiasaan ini rupanya sangat berdampak terhadap kesehatan tubuh.

Dokter spesialis Gizi Klinik RS Ibnu Sina Makassar, dr Asrini Safitri,M.Kes,Sp.GK mengatakan, bahwa saat meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Kopi Pakai Madu atau Gula Pengganti?

Saat Anda meniup makanan atau minuman, karbon dioksida yang dilepaskan bereaksi dengan partikel air (H2O) di dalam makanan dan menghasilkan pembentukan asam karbonat (H2CO3).

Asriani menambahkan, bahwa karbon monoksida itu sendiri saja sudah beracun. Jadi, jika mengonsumsi makanan setelah meniupnya, tubuh akan kemasukan lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.

“Hal tersebut tentunya akan mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh dan mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme,” tutupnya.

Mengubah suatu kebiasaan memang tidak gampang. Tetapi, sedikit demi sedikit, kita pasti bisa mengubah kebiasaan jelek satu ini, apalagi setelah tahu apa dampaknya bagi kesehatan.

PROKALTENG.CO – Menikmati makanan atau minuman yang masih panas-panas, memang memberikan kenikmatan tersendiri. Namun kadang, apabila terlalu panas, kita sering lebih dulu meniup makanan itu sebelum menyantapnya.

Tapi tahukah Anda, kalau meniup makan itu ternyata bisa jadi bumerang dan berdampak buruk bagi kesehatan?

Ya, meniup makanan adalah salah satu hal yang tidak dibenarkan. Bahkan bagi umat Islam, Rasulullah SAW pun memang telah melarang meniup makanan atau minuman. Bukan sekadar sunnah rasul saja, kebiasaan ini rupanya sangat berdampak terhadap kesehatan tubuh.

Dokter spesialis Gizi Klinik RS Ibnu Sina Makassar, dr Asrini Safitri,M.Kes,Sp.GK mengatakan, bahwa saat meniup makanan, tubuh akan melepaskan karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO).

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Kopi Pakai Madu atau Gula Pengganti?

Saat Anda meniup makanan atau minuman, karbon dioksida yang dilepaskan bereaksi dengan partikel air (H2O) di dalam makanan dan menghasilkan pembentukan asam karbonat (H2CO3).

Asriani menambahkan, bahwa karbon monoksida itu sendiri saja sudah beracun. Jadi, jika mengonsumsi makanan setelah meniupnya, tubuh akan kemasukan lebih banyak asam karbonat dan karbon monoksida.

“Hal tersebut tentunya akan mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh dan mengakibatkan ketidakseimbangan metabolisme,” tutupnya.

Mengubah suatu kebiasaan memang tidak gampang. Tetapi, sedikit demi sedikit, kita pasti bisa mengubah kebiasaan jelek satu ini, apalagi setelah tahu apa dampaknya bagi kesehatan.

Terpopuler

Artikel Terbaru