27.1 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

Stop Stres Berkepanjangan! Simak Bahaya Overthinking dan Tips Untuk Mengatasinya

PROKALTENG.CO – Overthinking atau berpikir berlebihan akibat tekanan sosial dan masalah yang tiada henti, menjadi sesuatu yang merepotkan.

Ketika pikiran terus-menerus terjerat dalam lingkaran yang tak berujung seperti overthinking, hal ini bisa menjadi beban berat yang mengganggu kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Bahkan, overthinking dapat mengganggu produktivitas, hubungan interpersonal, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dilansir dari psychologytoday.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang terus memikirkan kekuranga, kesalahan dan berbagai masalah yang menumpuk, memicu resiko masalah kesehatan mental.

Ketika kesehatan mental menurun, seseorang akan cenderung banyak merenung. Perenungan itu kembali pada overthinking dan terus menjadi lingkarang setan yang sulit dihapus.

Selain itu dalam penelitian juga disebutkan bahwa ketika seseorang banyak pikiran, tekanan emosional semakin meningkat.

Sedangkan ketika banyakan tekanan tersebut, banyak orang menanggulanginya dengan cara yang tidak sehat seperti meminum alkohol atau konsumsi makanan sembarangan.

Adapun, waktu dan kualitas tidur juga semakin tidak teratur karena banyak pikiran dan perenungan yang berlebihan.

Tips mengatasinya

Oleh karenanya, banyak pikiran alias overthinking ini perlu diatasi sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Waspada ! Masker Kain Bisa Memicu Timbulnya Jerawat

Sebagaimana yang dikutip dari psychologytoday.com pada Senin (15/4) terdapat enam hal yang dapat dilakukan ketika otak banyak beban.

1. Memahami pikiran kamu

Tindakan paling awal yang perlu kamu lakukan untuk mengakhiri pikiran yang berlebihan adalah memperhatikan cara berpikirmu sendiri.

Kamu perlu mengakui bahwa pikiranmu tidak produktif ketika secara berlebihan memikirkan kejadian atau mengkhawatirkan seseuatu di luar kontrol kamu.

2. Tantang pikiran kamu

Pikiran sangat dengan mudah terbawa arus yang negatif, berpikir berlebihan, khawatir secara membabi buta dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, kamu perlu belajar untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir demikian sebelum hal tersebut membuat kamu menjadi gila

3. Fokus pemecahan masalah secara aktif

Kamu perlu memperbaiki logika kamu bahwa bukannya memikirkan masalah secara terus menerus, namun kamu perlu mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Daripada bertanya mengapa sesuatu terjadi, tanyakan pada diri kamu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

4. Luangkan waktu untuk refleksi

Memikirkan suatu masalah secara berkala dan terus-terusan hanya akan membuat kamu semakin stres yang tak pernah terobati.

Baca Juga :  Psyche Stress

Kamu perlu mengambil jarak, meluangkan waktu jeda untuk merefleksikan dirimu, mengenali potensi yang mungkin terpendam, atau merefleksikan apapun yang ingin kamu renungkan.

Dengan memberikan waktu untuk refleksi, tidak hanya untuk menenangkan diri, tapi juga diharapkan pikiran yang berlebih tidak mengganggu produktifitas di waktu yang telah ditentukan.

5. Fokus pada apa yang sedang dilakukan

Kamu tidak dapat mengulang sesuatu yang telah berlalu, kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan masa yang akan datang.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah berkomitmen pada hari ini, pada saat ini, pada hal-hal yang sedang kamu kerjakan detik ini.

Seiring berjalannya waktu, dengan pola demikian kamu dapat mengurangi pikiran-pikiran yang berlebihan.

6. Cari kesibukan lain

Menyibukkan diri pada kegiatan lain adalah salah satu cara untuk dapat mengalihkan pikiran yang negatif.

Kamu dapat berolahraga, bercakap-cakap tentang topik lain, mengerjakan suatu proyek dan lainnya, dapat mengalihkan pikiran kamu dari tumpukan overthinking. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Overthinking atau berpikir berlebihan akibat tekanan sosial dan masalah yang tiada henti, menjadi sesuatu yang merepotkan.

Ketika pikiran terus-menerus terjerat dalam lingkaran yang tak berujung seperti overthinking, hal ini bisa menjadi beban berat yang mengganggu kesejahteraan mental dan emosional seseorang.

Bahkan, overthinking dapat mengganggu produktivitas, hubungan interpersonal, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dilansir dari psychologytoday.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang terus memikirkan kekuranga, kesalahan dan berbagai masalah yang menumpuk, memicu resiko masalah kesehatan mental.

Ketika kesehatan mental menurun, seseorang akan cenderung banyak merenung. Perenungan itu kembali pada overthinking dan terus menjadi lingkarang setan yang sulit dihapus.

Selain itu dalam penelitian juga disebutkan bahwa ketika seseorang banyak pikiran, tekanan emosional semakin meningkat.

Sedangkan ketika banyakan tekanan tersebut, banyak orang menanggulanginya dengan cara yang tidak sehat seperti meminum alkohol atau konsumsi makanan sembarangan.

Adapun, waktu dan kualitas tidur juga semakin tidak teratur karena banyak pikiran dan perenungan yang berlebihan.

Tips mengatasinya

Oleh karenanya, banyak pikiran alias overthinking ini perlu diatasi sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Waspada ! Masker Kain Bisa Memicu Timbulnya Jerawat

Sebagaimana yang dikutip dari psychologytoday.com pada Senin (15/4) terdapat enam hal yang dapat dilakukan ketika otak banyak beban.

1. Memahami pikiran kamu

Tindakan paling awal yang perlu kamu lakukan untuk mengakhiri pikiran yang berlebihan adalah memperhatikan cara berpikirmu sendiri.

Kamu perlu mengakui bahwa pikiranmu tidak produktif ketika secara berlebihan memikirkan kejadian atau mengkhawatirkan seseuatu di luar kontrol kamu.

2. Tantang pikiran kamu

Pikiran sangat dengan mudah terbawa arus yang negatif, berpikir berlebihan, khawatir secara membabi buta dan lain sebagainya.

Oleh karenanya, kamu perlu belajar untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir demikian sebelum hal tersebut membuat kamu menjadi gila

3. Fokus pemecahan masalah secara aktif

Kamu perlu memperbaiki logika kamu bahwa bukannya memikirkan masalah secara terus menerus, namun kamu perlu mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Daripada bertanya mengapa sesuatu terjadi, tanyakan pada diri kamu apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

4. Luangkan waktu untuk refleksi

Memikirkan suatu masalah secara berkala dan terus-terusan hanya akan membuat kamu semakin stres yang tak pernah terobati.

Baca Juga :  Psyche Stress

Kamu perlu mengambil jarak, meluangkan waktu jeda untuk merefleksikan dirimu, mengenali potensi yang mungkin terpendam, atau merefleksikan apapun yang ingin kamu renungkan.

Dengan memberikan waktu untuk refleksi, tidak hanya untuk menenangkan diri, tapi juga diharapkan pikiran yang berlebih tidak mengganggu produktifitas di waktu yang telah ditentukan.

5. Fokus pada apa yang sedang dilakukan

Kamu tidak dapat mengulang sesuatu yang telah berlalu, kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan masa yang akan datang.

Hal yang perlu kamu lakukan adalah berkomitmen pada hari ini, pada saat ini, pada hal-hal yang sedang kamu kerjakan detik ini.

Seiring berjalannya waktu, dengan pola demikian kamu dapat mengurangi pikiran-pikiran yang berlebihan.

6. Cari kesibukan lain

Menyibukkan diri pada kegiatan lain adalah salah satu cara untuk dapat mengalihkan pikiran yang negatif.

Kamu dapat berolahraga, bercakap-cakap tentang topik lain, mengerjakan suatu proyek dan lainnya, dapat mengalihkan pikiran kamu dari tumpukan overthinking. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru