26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lebih Lama dari Flu Biasa, Virus Korona Hidup Pada Kulit Selama 9 jam

Mencuci
tangan selama pandemi terbukti efektif membunuh virus Korona. Sebab, penelitian
mengungkapkan virus Korona dapat bertahan hidup pada kulit manusia hingga
sembilan jam.

Dilansir
dari Diabetes.co.uk, Jumat (16/10), tim peneliti Jepang, dari Kyoto Prefectural
University of Medicine, menemukan fakta itu. Penemuan juga menunjukkan bahwa
Covid-19 hidup empat kali lebih lama daripada virus influenza A, atau yang
dikenal sebagai flu.

Penelitian
melibatkan penggunaan kulit mayat sehingga orang sehat tidak perlu terinfeksi
virus. Sampel virus Korona dan virus influenza A tertinggal di sel kulit. Virus
flu hidup sekitar 1,8 jam di kulit, tetapi Covid-19 berlanjut selama sekitar
sembilan jam.

Namun,
kelangsungan hidup virus Korona diperpanjang selama dua jam lagi, ketika
bercampur dengan lendir dari sampel saluran pernapasan bagian atas. Kelangsungan
hidup dari kedua kondisi tersebut non aktif dalam waktu 15 detik ketika
pembersih tangan yang mengandung alkohol 80 persen diaplikasikan.

Baca Juga :  Ini Penyebab Air Minum Kemasan Bisa Kadaluwarsa

“Studi
ini menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 mungkin memiliki risiko penularan kontak yang
lebih tinggi daripada virus influenza A karena jauh lebih stabil pada kulit
manusia,” jelasnya.

Temuan
ini mendukung hipotesis bahwa kebersihan tangan penting untuk mencegah
penyebaran SARS-CoV-2. Saat ini, saran Pemerintah masih fokus pada kampanye
pentingnya mencuci tangan. Dan mengatakan masyarakat harus melakukannya
setidaknya selama 20 detik dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

Mencuci
tangan selama pandemi terbukti efektif membunuh virus Korona. Sebab, penelitian
mengungkapkan virus Korona dapat bertahan hidup pada kulit manusia hingga
sembilan jam.

Dilansir
dari Diabetes.co.uk, Jumat (16/10), tim peneliti Jepang, dari Kyoto Prefectural
University of Medicine, menemukan fakta itu. Penemuan juga menunjukkan bahwa
Covid-19 hidup empat kali lebih lama daripada virus influenza A, atau yang
dikenal sebagai flu.

Penelitian
melibatkan penggunaan kulit mayat sehingga orang sehat tidak perlu terinfeksi
virus. Sampel virus Korona dan virus influenza A tertinggal di sel kulit. Virus
flu hidup sekitar 1,8 jam di kulit, tetapi Covid-19 berlanjut selama sekitar
sembilan jam.

Namun,
kelangsungan hidup virus Korona diperpanjang selama dua jam lagi, ketika
bercampur dengan lendir dari sampel saluran pernapasan bagian atas. Kelangsungan
hidup dari kedua kondisi tersebut non aktif dalam waktu 15 detik ketika
pembersih tangan yang mengandung alkohol 80 persen diaplikasikan.

Baca Juga :  Ini Penyebab Air Minum Kemasan Bisa Kadaluwarsa

“Studi
ini menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 mungkin memiliki risiko penularan kontak yang
lebih tinggi daripada virus influenza A karena jauh lebih stabil pada kulit
manusia,” jelasnya.

Temuan
ini mendukung hipotesis bahwa kebersihan tangan penting untuk mencegah
penyebaran SARS-CoV-2. Saat ini, saran Pemerintah masih fokus pada kampanye
pentingnya mencuci tangan. Dan mengatakan masyarakat harus melakukannya
setidaknya selama 20 detik dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru