25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

5 Tanda Anda Kelebihan Gula

Anda pencinta gula dan makanan manis? Jika ya, berhati-hatilah. Kelebihan konsumsi gula tidak baik bagi tubuh. Selain meningkatkan risiko penyakit, asupan gula berlebih dapat meningkatkan tumpukan lemak di tubuh. Ada beberapa tanda-tanda kelebihan gula yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Pentingnya gula

Sebelum mengetahui tanda-tanda kelebihan gula, Anda harus tahu kalau gula pada dasarnya punya peran penting untuk tubuh. Seperti dijelaskan oleh dr. Kartika Mayasarikepada KlikDokter, tanpa gula, organ di dalam tubuh—terutama otak—tidak dapat bekerja secara normal sesuai fungsinya.

“Fungsi utama gula adalah memberikan energi untuk proses fisiologis, seperti respirasi, kontraksi, serta relaksasi otot, irama jantung, dan regulasi suhu tubuh. Nah, gula dan karbohidrat memasok sekitar setengah dari energi total yang dibutuhkan oleh tubuh,” dr. Kartika menjelaskan.

Selanjutnya, otak, neuron, dan sel darah adalah beberapa bagian tubuh yang membutuhkan gula. Untuk bisa berkembang, otak, neuron, dan sel darah memanfaatkan glukosa sebagai energi. Jika tidak ada asupan gula ke dalam tubuh, ketiga bagian tubuh itu akan memanfaatkan glikogen dengan cara memecah jaringan otot.

Tanda-tanda kelebihan gula

Meski gula diperlukan tubuh, tetapi bukan berarti Anda bisa seenak perut mengonsumsi gula, ya! Sudah dibilang sebelumnya, konsumsi gula yang terlampau tinggi bisa mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:

1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan, bahkan hingga obesitas merupakan dampak yang terlihat ketika terlalu banyak mengonsumsi gula. Jika dibiarkan terus-menerus, Anda berisiko mengalami diabetes melitus dan gangguan jantung.

Baca Juga :  BPOM Izinkan Remdesvir dan Favipiravir Untuk Obat Perawatan Covid

Saat mengalami diabetes melitus, berat badan bisa mendadak turun drastis tanpa sebab yang jelas, padahal Anda makan cukup banyak. Hal ini terjadi karena kadar insulin tidak mampu memetabolisme glukosa, sehingga tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk mempertahankan metabolisme sel.

2. Sering merasa haus

Dikatakan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula juga akan merasa haus meski sudah minum dengan cukup banyak. 

“Tidak hanya sering merasa haus, mulut juga akan terasa lebih kering. Anda pun jadi lebih sering buang air kecil,” tutur dr. Theresia.

Bukan tanpa alasan hal itu bisa terjadi. Fungsi ginjal akan terganggu sesaat setelah tubuh tidak lagi mampu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Cairan yang seharusnya diserap kembali oleh ginjal, justru keluar bersamaan dengan gula.

3. Mudah lelah dan otak tidak bekerja dengan baik

Normalnya, gula akan diubah menjadi energi ketika jumlah yang masuk dalam tubuh dalam kategori normal. Namun, jika gula yang masuk dalam tubuh berlebih, hal ini akan merusak sistem kerja insulin sehingga tidak dapat mengubahnya menjadi energi.

“Otak membutuhkan glukosa agar bisa bekerja dengan lebih baik. Tapi apabila glukosa yang masuk berlebihan dan tidak dapat diubah menjadi energi, maka otaklah yang nantinya akan paling terkena dampaknya. Sistem kerja otak jadi melemah dan menyebabkan otak tidak bisa berfungsi dengan baik dan benar,” ia menjelaskan. 

Baca Juga :  Ketahui Saat Terbaik Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks?

4. Perubahan mood

Apakah belakangan ini Anda jadi lebih sering marah-marah tanpa sebab yang jelas? Jika iya, maka ini bisa jadi tanda lainnya kelebihan gula dalam tubuh. 

Pernahkah mendengar istilah sugar crash? Ini adalah kondisi ketika gula darah naik lalu turun dengan cepat akibat konsumsi gula. Ternyata kondisi ini bisa menyebabkan lemas, perubahan suasana hati, dan brain fog (otak “berkabut” yang menyebabkan sulit fokus, susah mencerna informasi, dan mudah lupa).

Selain itu, mengonsumsi gula terlalu banyak juga bisa menyebabkan kecemasan dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatasi stres. 

5. Penglihatan jadi kabur

Selain mengganggu kesehatan dari dalam tubuh, mengonsumsi terlalu banyak gula juga bisa mengganggu sistem pancaindera. Salah satunya adalah mata. 

Glukosa yang tidak mampu didistribusikan dengan baik pada mata akan menyebabkan penglihatan jadi kabur dan tidak jelas. Alhasil, Anda jadi sulit untuk berkonsentrasi ketika bekerja maupun ketika melakukan aktivitas lainnya.

Jika mengalami tanda-tanda di atas, waspadalah! Bisa jadi Anda alami kelebihan gula. Mulailah kurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman. Ganti gula pasir dengan madu dan camilan cokelat manis

dengan dark chocolate. Ingat, jangan langsung serta-merta memangkas gula dari menu makan harian, karena pada dasarnya tubuh tetap membutuhkan gula dalam jumlah yang cukup.(HNS/RN/klikdokter)

Anda pencinta gula dan makanan manis? Jika ya, berhati-hatilah. Kelebihan konsumsi gula tidak baik bagi tubuh. Selain meningkatkan risiko penyakit, asupan gula berlebih dapat meningkatkan tumpukan lemak di tubuh. Ada beberapa tanda-tanda kelebihan gula yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Pentingnya gula

Sebelum mengetahui tanda-tanda kelebihan gula, Anda harus tahu kalau gula pada dasarnya punya peran penting untuk tubuh. Seperti dijelaskan oleh dr. Kartika Mayasarikepada KlikDokter, tanpa gula, organ di dalam tubuh—terutama otak—tidak dapat bekerja secara normal sesuai fungsinya.

“Fungsi utama gula adalah memberikan energi untuk proses fisiologis, seperti respirasi, kontraksi, serta relaksasi otot, irama jantung, dan regulasi suhu tubuh. Nah, gula dan karbohidrat memasok sekitar setengah dari energi total yang dibutuhkan oleh tubuh,” dr. Kartika menjelaskan.

Selanjutnya, otak, neuron, dan sel darah adalah beberapa bagian tubuh yang membutuhkan gula. Untuk bisa berkembang, otak, neuron, dan sel darah memanfaatkan glukosa sebagai energi. Jika tidak ada asupan gula ke dalam tubuh, ketiga bagian tubuh itu akan memanfaatkan glikogen dengan cara memecah jaringan otot.

Tanda-tanda kelebihan gula

Meski gula diperlukan tubuh, tetapi bukan berarti Anda bisa seenak perut mengonsumsi gula, ya! Sudah dibilang sebelumnya, konsumsi gula yang terlampau tinggi bisa mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:

1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan, bahkan hingga obesitas merupakan dampak yang terlihat ketika terlalu banyak mengonsumsi gula. Jika dibiarkan terus-menerus, Anda berisiko mengalami diabetes melitus dan gangguan jantung.

Baca Juga :  BPOM Izinkan Remdesvir dan Favipiravir Untuk Obat Perawatan Covid

Saat mengalami diabetes melitus, berat badan bisa mendadak turun drastis tanpa sebab yang jelas, padahal Anda makan cukup banyak. Hal ini terjadi karena kadar insulin tidak mampu memetabolisme glukosa, sehingga tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk mempertahankan metabolisme sel.

2. Sering merasa haus

Dikatakan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula juga akan merasa haus meski sudah minum dengan cukup banyak. 

“Tidak hanya sering merasa haus, mulut juga akan terasa lebih kering. Anda pun jadi lebih sering buang air kecil,” tutur dr. Theresia.

Bukan tanpa alasan hal itu bisa terjadi. Fungsi ginjal akan terganggu sesaat setelah tubuh tidak lagi mampu mengendalikan gula darah dalam tubuh. Cairan yang seharusnya diserap kembali oleh ginjal, justru keluar bersamaan dengan gula.

3. Mudah lelah dan otak tidak bekerja dengan baik

Normalnya, gula akan diubah menjadi energi ketika jumlah yang masuk dalam tubuh dalam kategori normal. Namun, jika gula yang masuk dalam tubuh berlebih, hal ini akan merusak sistem kerja insulin sehingga tidak dapat mengubahnya menjadi energi.

“Otak membutuhkan glukosa agar bisa bekerja dengan lebih baik. Tapi apabila glukosa yang masuk berlebihan dan tidak dapat diubah menjadi energi, maka otaklah yang nantinya akan paling terkena dampaknya. Sistem kerja otak jadi melemah dan menyebabkan otak tidak bisa berfungsi dengan baik dan benar,” ia menjelaskan. 

Baca Juga :  Ketahui Saat Terbaik Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks?

4. Perubahan mood

Apakah belakangan ini Anda jadi lebih sering marah-marah tanpa sebab yang jelas? Jika iya, maka ini bisa jadi tanda lainnya kelebihan gula dalam tubuh. 

Pernahkah mendengar istilah sugar crash? Ini adalah kondisi ketika gula darah naik lalu turun dengan cepat akibat konsumsi gula. Ternyata kondisi ini bisa menyebabkan lemas, perubahan suasana hati, dan brain fog (otak “berkabut” yang menyebabkan sulit fokus, susah mencerna informasi, dan mudah lupa).

Selain itu, mengonsumsi gula terlalu banyak juga bisa menyebabkan kecemasan dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatasi stres. 

5. Penglihatan jadi kabur

Selain mengganggu kesehatan dari dalam tubuh, mengonsumsi terlalu banyak gula juga bisa mengganggu sistem pancaindera. Salah satunya adalah mata. 

Glukosa yang tidak mampu didistribusikan dengan baik pada mata akan menyebabkan penglihatan jadi kabur dan tidak jelas. Alhasil, Anda jadi sulit untuk berkonsentrasi ketika bekerja maupun ketika melakukan aktivitas lainnya.

Jika mengalami tanda-tanda di atas, waspadalah! Bisa jadi Anda alami kelebihan gula. Mulailah kurangi asupan gula baik dari makanan maupun minuman. Ganti gula pasir dengan madu dan camilan cokelat manis

dengan dark chocolate. Ingat, jangan langsung serta-merta memangkas gula dari menu makan harian, karena pada dasarnya tubuh tetap membutuhkan gula dalam jumlah yang cukup.(HNS/RN/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru