33.2 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025

9 Cara Melatih Anak Sejak Dini Agar Jadi Pemimpin dan Pebisnis

Anak-anak
bisa tumbuh mandiri sesuai pola asuh dari orang tua. Anak-anak yang sukses pada
masa depan untuk mengembangkan usaha sendiri, pasti dididik untuk menghargai
jerih payah sesuatu. Jiwa yang mandiri bisa ditanamkan kepada anak sejak dini
untuk membekali mereka jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan saat menjadi dewasa.

Membentuk
jiwa kewirausahaan atau bisnis kepada anak-anak sejak usia dini sangat penting
untuk kemajuan sebuah bangsa. Dengan demikian, pola pikir (mindset) anak-anak
akan berubah, dari yang ingin bekerja menjadi wirausaha dengan membuka lapangan
pekerjaan.

Komunitas
bisnis terbesar yang ada di 95 kota Indonesia dan 5 negara yang diberi nama
Tangan di Atas (TDA) menyelenggarakan event untuk anak-anak dengan tujuan
membentuk enterpeneurship sejak dini. Event ini pertama kali dilakukan dengan
nama TDA Kids Preneur Camp 2019 yang dilaksanakan di Singosari, Malang, Jawa
Timur, selama 3 hari mulai dari 4 Juli hingga 6 Juli 2019.

“Untuk
pertama ada 56 anak yang ikut serta dalam TDA Kids Preneur Camp 2019. Sudah
saatnya memberikan pendidikan enterpreneurship terhadap anak-anak sejak dini,”
ungkap Presiden Tangan di Atas (TDA), Donny Kris Puriyono dalam keterangan
tertulis kepada JawaPos.com, Kamis (11/7).

Anak-anak
dari berbagai kota dengan usia 7 sampai 15 tahun sangat antusias dengan program
yang diberikan oleh TDA Kids. Pada hari pertama, anak-anak belajar mengenal
visi hidup melalui Dream Board dengan materi yang diberikan oleh coach Erita
Zurahmi.

Baca Juga :  Mau Turunkan Berat Badan? Minum Kopi Mentega Aja

Kemudian
masing-masing anak-anak mengeksplorasi mimpi dan visi hidupnya yang telah
ditempel dalam Dream Board masing-masing. Ada juga cerita inspiratif dari kisah
nyata Top Ittipat pengusaha muda asal Thailand yang sukses dengan bisnis
keripik rumput lautnya yang dijual ke berbagai negara.

Hari
selanjutnya ada outbond, menghias donat, belajar fotografi sederhana, dan tips
berjualan di Instagram. Anak-anak juga diajak melihat langsung proses bisnis ke
Outlet Malang Strudel untuk melihat proses jual beli. Dilanjutkan ke Bakso
Nawak, anak-anak mendapat materi tentang makanan yang halal dari pakar kuliner
Yuyun Anwar. Anak-anak diberi kesempatan untuk belajar langsung membuat bakso
sendiri, dimasak sendiri lalu dimakan bersama-sama.

“Enterpreneurship
mengajarkan kedisiplinan, kemandirian, dan berbagai hal positif lainnya kepada
anak-anak,” tegas Donny.

Dilansir
dari Life Hack,
ada peran pola asuh orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan jiwa
kemandirian, kedisiplinan, dan jiwa wirausaha. Berikut pembahasannya.

Literasi
Keuangan

Literasi keuangan adalah sesuatu yang perlu dimiliki semua anak saat ini.
Sayangnya, sekolah sering tidak memberikan perhatian yang cukup untuk bidang ini
dalam pendidikan anak. Ajari anak-anak tentang uang sejak usia dini secara
bijak untuk memberi mereka landasan yang kuat dalam keuangan. Mendidik
anak-anak menabung dan berinvestasi serta menunjukkan pada mereka bagaimana
uang dapat digunakan dengan bijaksana.

Baca Juga :  Orang-orang Usia Muda Relatif Lebih Abai Protokol karena Merasa Kuat

Kreativitas
Bantu anak-anak mengenali bahwa dunia di sekitar mereka penuh peluang bisnis,
dan menemukan mereka hanya memerlukan kreativitas.

Rasa
Ingin Tahu

Dorong anak-anak mengembangkan pikiran ingin tahu dan terus-menerus mengajukan
pertanyaan. Jangan biarkan mereka merasa terlalu nyaman dengan solusi yang sama
untuk masalah. Mereka harus mempelajari banyak hal dan terbuka untuk ide-ide
baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.

Tujuan
dan Perencanaan

Adalah bagian integral dari kesuksesan. Semakin cepat anak belajar bagaimana
merencanakan, menetapkan tujuan yang realistis, dan mengikuti prosedur yang
ditetapkan hingga selesai, semakin baik.

Kerja
Tim

Anak Anda juga perlu belajar cara bermain yang baik dengan orang lain untuk
mencapai tujuan bersama.

Pujian
dan Hadiah

Memberikan yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan membuat anak-anak
bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Berikan mereka pujian.

Ajari
Ketika Gagal

Di sekolah, anak-anak belajar bahwa kegagalan itu buruk. Tapi, di dunia
wirausaha, kegagalan bisa baik dan menjadi pembelajaran.

Keterampilan
Komunikasi

Berkomunikasi secara efektif memungkinkan anak-anak mengartikulasikan ide-ide
mereka dan mengutarakan pikiran mereka.

Jadilah
Teladan

Pada akhirnya, banyak wirausahawan mengatakan hal terpenting yang menginspirasi
dan memotivasi mereka untuk mencapai kesuksesan wirausaha adalah pengaruh yang
mereka miliki dari orang tua. Mereka belajar sebagian besar dari apa yang
mereka ketahui dari orang tua.(jpc)

 

 

 

 

Anak-anak
bisa tumbuh mandiri sesuai pola asuh dari orang tua. Anak-anak yang sukses pada
masa depan untuk mengembangkan usaha sendiri, pasti dididik untuk menghargai
jerih payah sesuatu. Jiwa yang mandiri bisa ditanamkan kepada anak sejak dini
untuk membekali mereka jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan saat menjadi dewasa.

Membentuk
jiwa kewirausahaan atau bisnis kepada anak-anak sejak usia dini sangat penting
untuk kemajuan sebuah bangsa. Dengan demikian, pola pikir (mindset) anak-anak
akan berubah, dari yang ingin bekerja menjadi wirausaha dengan membuka lapangan
pekerjaan.

Komunitas
bisnis terbesar yang ada di 95 kota Indonesia dan 5 negara yang diberi nama
Tangan di Atas (TDA) menyelenggarakan event untuk anak-anak dengan tujuan
membentuk enterpeneurship sejak dini. Event ini pertama kali dilakukan dengan
nama TDA Kids Preneur Camp 2019 yang dilaksanakan di Singosari, Malang, Jawa
Timur, selama 3 hari mulai dari 4 Juli hingga 6 Juli 2019.

“Untuk
pertama ada 56 anak yang ikut serta dalam TDA Kids Preneur Camp 2019. Sudah
saatnya memberikan pendidikan enterpreneurship terhadap anak-anak sejak dini,”
ungkap Presiden Tangan di Atas (TDA), Donny Kris Puriyono dalam keterangan
tertulis kepada JawaPos.com, Kamis (11/7).

Anak-anak
dari berbagai kota dengan usia 7 sampai 15 tahun sangat antusias dengan program
yang diberikan oleh TDA Kids. Pada hari pertama, anak-anak belajar mengenal
visi hidup melalui Dream Board dengan materi yang diberikan oleh coach Erita
Zurahmi.

Baca Juga :  Mau Turunkan Berat Badan? Minum Kopi Mentega Aja

Kemudian
masing-masing anak-anak mengeksplorasi mimpi dan visi hidupnya yang telah
ditempel dalam Dream Board masing-masing. Ada juga cerita inspiratif dari kisah
nyata Top Ittipat pengusaha muda asal Thailand yang sukses dengan bisnis
keripik rumput lautnya yang dijual ke berbagai negara.

Hari
selanjutnya ada outbond, menghias donat, belajar fotografi sederhana, dan tips
berjualan di Instagram. Anak-anak juga diajak melihat langsung proses bisnis ke
Outlet Malang Strudel untuk melihat proses jual beli. Dilanjutkan ke Bakso
Nawak, anak-anak mendapat materi tentang makanan yang halal dari pakar kuliner
Yuyun Anwar. Anak-anak diberi kesempatan untuk belajar langsung membuat bakso
sendiri, dimasak sendiri lalu dimakan bersama-sama.

“Enterpreneurship
mengajarkan kedisiplinan, kemandirian, dan berbagai hal positif lainnya kepada
anak-anak,” tegas Donny.

Dilansir
dari Life Hack,
ada peran pola asuh orang tua untuk membantu anak-anak mengembangkan jiwa
kemandirian, kedisiplinan, dan jiwa wirausaha. Berikut pembahasannya.

Literasi
Keuangan

Literasi keuangan adalah sesuatu yang perlu dimiliki semua anak saat ini.
Sayangnya, sekolah sering tidak memberikan perhatian yang cukup untuk bidang ini
dalam pendidikan anak. Ajari anak-anak tentang uang sejak usia dini secara
bijak untuk memberi mereka landasan yang kuat dalam keuangan. Mendidik
anak-anak menabung dan berinvestasi serta menunjukkan pada mereka bagaimana
uang dapat digunakan dengan bijaksana.

Baca Juga :  Orang-orang Usia Muda Relatif Lebih Abai Protokol karena Merasa Kuat

Kreativitas
Bantu anak-anak mengenali bahwa dunia di sekitar mereka penuh peluang bisnis,
dan menemukan mereka hanya memerlukan kreativitas.

Rasa
Ingin Tahu

Dorong anak-anak mengembangkan pikiran ingin tahu dan terus-menerus mengajukan
pertanyaan. Jangan biarkan mereka merasa terlalu nyaman dengan solusi yang sama
untuk masalah. Mereka harus mempelajari banyak hal dan terbuka untuk ide-ide
baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu.

Tujuan
dan Perencanaan

Adalah bagian integral dari kesuksesan. Semakin cepat anak belajar bagaimana
merencanakan, menetapkan tujuan yang realistis, dan mengikuti prosedur yang
ditetapkan hingga selesai, semakin baik.

Kerja
Tim

Anak Anda juga perlu belajar cara bermain yang baik dengan orang lain untuk
mencapai tujuan bersama.

Pujian
dan Hadiah

Memberikan yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan membuat anak-anak
bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Berikan mereka pujian.

Ajari
Ketika Gagal

Di sekolah, anak-anak belajar bahwa kegagalan itu buruk. Tapi, di dunia
wirausaha, kegagalan bisa baik dan menjadi pembelajaran.

Keterampilan
Komunikasi

Berkomunikasi secara efektif memungkinkan anak-anak mengartikulasikan ide-ide
mereka dan mengutarakan pikiran mereka.

Jadilah
Teladan

Pada akhirnya, banyak wirausahawan mengatakan hal terpenting yang menginspirasi
dan memotivasi mereka untuk mencapai kesuksesan wirausaha adalah pengaruh yang
mereka miliki dari orang tua. Mereka belajar sebagian besar dari apa yang
mereka ketahui dari orang tua.(jpc)

 

 

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru