26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Selain 3M, Kelompok Komorbid Wajib Terapkan Iman, Imun, dan Aman

Orang
dengan komorbid atau penyakit penyerta menjadi kelompok paling rentan dalam
menghadapi pandemi Covid-19. Jika terpapar Covid-19, mereka bisa mengalami
kondisi yang berat atau perburukan. Misalnya pasien diabetes, hipertensi, dan
jantung.

Karena
itu Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19 Turo Wongkaren mengingatkan agar komorbid
wajib lebih mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib menjaga jarak, memakai
masker dan mencuci tangan pakai sabun. Maka harus lebih meningkatkan rasa
disiplin dan kepatuhannya selain tentunya tetap mengendalikan penyakitnya
dengan kontrol ke dokter.

“Orang
punya komorbid atau enggak, tetap harus patuh protokol kesehatan 3M ya. Tapi
orang-orang punya komorbid perlu tingkatkan ini semua,” tegas Turo dalam
konferensi pers virtual baru-baru ini.

Baca Juga :  Karakter Virus Korona di Indonesia Antara April-Mei Sedang Diteliti

Menurutnya
menjaga jarak, cuci tangan, dan memaakai masker perlu ditingkatkan dan lebih
fokus. Sebab jika tidak, imun para komorbid jauh lebih rentan.

“Karena
kalau enggak disiplin, imun rendah mudah terkena. Kalau sudah kena bisa berat
kondisinya,” jelasnya.

Selain
protokol 3M, lanjutnya, kelompok komorbid juga wajib menerapkan Iman, Imun, dan
Aman. Sehingga orang dengan komorbid memiliki perlindungan ganda.

Iman
yakni keyakinan dari dalam diri kita sendiri, berhubungan dengan Tuhan Maha Esa
ya. Diharapkan bisa mendapatkan ketenagan hati. Hati yang gembira adalah obat.

Imun
berkaitan dengan kesehatan diri kita. Imunitas tinggi. Tidur cukup mendapatkan
asupan bergizi seimbang.

Dan
aman tentunya harus mematuhi protokol kesehatan. Komorbid harus selalu ingat
atau diingatkan keluarga untuk lebih disiplin.

Baca Juga :  9 Efek Samping Mengonsumsi Tomat Bagi Kesehatan

Orang
dengan komorbid atau penyakit penyerta menjadi kelompok paling rentan dalam
menghadapi pandemi Covid-19. Jika terpapar Covid-19, mereka bisa mengalami
kondisi yang berat atau perburukan. Misalnya pasien diabetes, hipertensi, dan
jantung.

Karena
itu Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19 Turo Wongkaren mengingatkan agar komorbid
wajib lebih mematuhi protokol kesehatan 3M yakni wajib menjaga jarak, memakai
masker dan mencuci tangan pakai sabun. Maka harus lebih meningkatkan rasa
disiplin dan kepatuhannya selain tentunya tetap mengendalikan penyakitnya
dengan kontrol ke dokter.

“Orang
punya komorbid atau enggak, tetap harus patuh protokol kesehatan 3M ya. Tapi
orang-orang punya komorbid perlu tingkatkan ini semua,” tegas Turo dalam
konferensi pers virtual baru-baru ini.

Baca Juga :  Karakter Virus Korona di Indonesia Antara April-Mei Sedang Diteliti

Menurutnya
menjaga jarak, cuci tangan, dan memaakai masker perlu ditingkatkan dan lebih
fokus. Sebab jika tidak, imun para komorbid jauh lebih rentan.

“Karena
kalau enggak disiplin, imun rendah mudah terkena. Kalau sudah kena bisa berat
kondisinya,” jelasnya.

Selain
protokol 3M, lanjutnya, kelompok komorbid juga wajib menerapkan Iman, Imun, dan
Aman. Sehingga orang dengan komorbid memiliki perlindungan ganda.

Iman
yakni keyakinan dari dalam diri kita sendiri, berhubungan dengan Tuhan Maha Esa
ya. Diharapkan bisa mendapatkan ketenagan hati. Hati yang gembira adalah obat.

Imun
berkaitan dengan kesehatan diri kita. Imunitas tinggi. Tidur cukup mendapatkan
asupan bergizi seimbang.

Dan
aman tentunya harus mematuhi protokol kesehatan. Komorbid harus selalu ingat
atau diingatkan keluarga untuk lebih disiplin.

Baca Juga :  9 Efek Samping Mengonsumsi Tomat Bagi Kesehatan

Terpopuler

Artikel Terbaru