Vitamin D banyak dikenal sebagai vitamin sinar matahari yang sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang.Banyak cara untuk mendapatkan vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuh, salah satunya yakni dengan mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Selain itu, anda juga harus mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D seperti seperti beberapa jenis ikan, minyak hati ikan, kuning telur, serta produk susu yang difortifikasi atau sari buah-buahan seperti jus jeruk.
Apabila tubuh Anda masih terasa kurang dengan asupan vitamin D, maka anda harus mengonsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen atau kapsul.
Lalu, apa jadinya jika tubuh manusia kekurang vitamin D?
Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan tulang menjadi lemah, atau bisa disebut dengan osteoporosis pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak.
Kadar vitamin D yang rendah dalam darah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung dan stroke, depresi, multiple sclerosis, dan diabetes tipe 2.
Sebagai langkah antisipasi, ketahuilah 8 tanda serta alasan tubuhmu kekurangan vitamin D yang dilansir dari laman WebMD, Kamis (8/5):
Kekurangan Asupan Makanan yang Mengandung Vitamin D
Sebagian besar makanan yang mengandung vitamin D berasal dari hewan, seperti ikan berlemak, minyak hati ikan, kuning telur, keju, beberapa jamur, hati sapi, makanan yg difortifikasi seperti susu dan sereal.
Kekurangan vitamin D dari asupan makanan ini lebih rentan terjadi pada mereka yang sedang dalam program diet ketat dan pola makan vegan. Untuk itu, tetap berkonsultasi dengan dokter secara teratur agar asupan vitamin D tetap maksimal.
Kekurangan Paparan Sinar Matahari
Secara alami, tubuh manusia akan memproduksi vitamin D ketika wajah, lengan, tangan, dan kaki terpapar sinar matahari selama 5-30 menit sehari.
Untuk hal ini, kemungkinan risiko mengalami kekurangan vitamin D terjadi pada mereka yang menghabiskan waktu di dalam ruangan, tinggal di daerah beriklim utara, atau memakai tabir surya setiap keluar rumah.
Selain itu, musim dingin yang terjadi juga dapat menjadi faktor kurangnya sinar matahari karena banyaknya aktifitas yang dilakukan di dalam ruangan karena suhu yang dingin.
Gen Kulit Gelap
Orang dengan kulit gelap disebabkan oleh pigmen yang disebut melanin. Sementara itu, melanin dapat membantu melindungi kulit dari sinar ultraviolet B (UVB), tetapi juga dapat menghalangi kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D apabila terpapar sinar matahari.
Hal inilah yang membuat orang dengan gen kulit gelap cenderung memproduksi lebih sedikit vitamin D dibandingkan dengan orang dengan gen kulit terang.
Memiliki Penyakit Ginjal atau Hati
Faktanya, vitamin D memiliki bentuk aktif dan tidak aktif untuk tubuh manusia. Kinerja ginjal dan hati manusia memiliki enzim yang dapat mengubah bentuk tidak aktif menjadi aktif.
Apabila tubuh memiliki penyakit ginjal dan hati, maka enzim yang diproduksi akan berkurang sehingga meningkatkan risiko kekurangan vitamin D.
- Memiliki Kondisi Khusus yang Memengaruhi Kemampuan Penyerapan VitaminD
Penyakit crohn, fibrosis kistik, dan penyakit celiac dapat mempersulit kerja usus untuk menyerap vitamin dan nutrisi dari makanan yang dimakan.
Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat dapat membuat hati memecah vitamin D lebih cepat dari biasanya. Obat-obatan tersebut diantaranya:
– Karbamazepin, untuk mengendalikan kejang, nyeri saraf wajah, atau mania dan episode campuran pada orang dengan gangguan bipolar I
– Kolestiramine dan kolestipol, untuk penurun kolesterol
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Klotrimazol, untuk mengobati infeksi jamur
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Deksametason dan prednison, untuk melawan peradangan
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Nifedipin, untuk tekanan darah tinggi
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Orlistat, untuk penurun berat badan
–Â Â Â Â Â Â Â Â Fenobarbital, untuk mengendalikan kejang dan meredakan kecemasan
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Rifampisin, untuk mengobati tuberkulosis dan beberapa kasus meningitis
–Â Â Â Â Â Â Â Â Â Spironolakton, untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
Obesitas
Sejatinya, vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung menyimpan lebih banyak vitamin D dalam sel lemak, karena dirinya memiliki cadangan lemak yang berlebih.
Seperti orang dengan indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih cenderung memiliki kadar vitamin D yang rendah dalam darah, tetapi tinggi dalam sel lemak mereka.
Telah Menjalani Operasi untuk Penurunan Berat Badan
Tindakan operasi sebagai upaya menurunkan berat badan seperti memperkecil ukuran lambung dan melewati sebagian usus halus tentunya berpengaruh terhadap kemampuan penyerapan nutrisi untuk tubuh.
Organ pencernaan yang berkurang kapasitasnya akan sulit menyerap nutrisi, vitamin, dan mineral yang masuk ke tubuh. Solusinya adalah pastikan untuk memeriksa kadar nutrisi ke dokter secara teratur.
Itulah 8 alasan tubuh kekurangan vitamin D yang dapat anda kenali. Selalu pastikan diri anda sehat dengan rajin berkonsultasi dengan dokter secara teratur.(jpc