KAUM urban punya segudang
aktivitas kegiatan yang padat. Selain bekerja 8-9 jam sehari, mereka juga punya
kehidupan sosial yang tinggi, dan berbagai bisnis yang menyita waktu. Hal ini
membuat mereka kerap tak memikirkan kesehatan.
Banyak kaum urban tanpa sadar
mulai mengeluhkan masalah kesehatan ketika sudah terlalu lelah. Beberapa
penyakit memang mudah menyerang kaum urban di usia produktif tanpa disadari.
“Salah satu solusinya,
perusahaan bisa membangun pusat pelayanan kesehatan kerja atau klinik kesehatan.
Karena merawat orang yang sakit jauh lebih mahal dibanding mendukung karyawan
yang sehat,†kata praktisi kesehatan kerja dari YPK Mandiri dr. Hennessy
Kurniawan kepada.
Beberapa penyakit yang paling
menghantui kaum urban di antaranya disebabkan minimnya gerak tubuh. Terlalu
banyak minum minuman manis dan kulineran di tengah bekerja juga bisa mengancam
kesehatan pekerja.
Berikut adalah empat masalah
yang kerap menghinggapi para kaum urban:
1.
Masalah Otot
Terlalu banyak berada di depan
layar komputer dan terlalu banyak duduk rentan membuat para pekerja usia
produktif mengalami masalah otot. Pegal-pegal dan nyeri otot umumnya dikeluhkan
anak muda mulai usia 30 tahun.
“Penyakit otot itu paling
banyak diderita karena banyak duduk, terlalu banyak berdiri, atau kurang
gerak,†kata Hennessy.
2. Penyakit Tak Menular
Berbagai kebiasaan kulineran
yang serba praktis membuat kaum urban jarang bergerak. Hal ini membuat
rata-rata kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah mereka makin tinggi.
“Ancaman stroke dan serangan
jantung di usia muda bisa lebih tinggi risikonya. Itu juga tak didukung dengan
kurangnya gerak dan olahraga,†jelasnya.
3. Masalah Paru-Paru
Kondisi ini bisa dialami oleh
pekerja di daerah pertambangan atau di daerah industri atau pabrik. Apalagi jika
tak didukung dengan masker N95 yang bisa menyaring udara.
4. Flu dan Masuk Angin
Dalam laman ABC, ahli
kesehatan Blue Mountains GP dr. Miriam Brooks menuturkan bahwa ada dua alasan
untuk menghindari pekerjaan ketika sedang pilek atau flu. Yang pertama adalah
karena flu yang ringan bisa menyebabkan demam yang parah jika didiamkan. Alasan
lain untuk tinggal di rumah saat terjangkit flu adalah untuk menghindari
penularan pada rekan kerja.
“Influenza yang sudah parah
bisa menyebabkan demam tinggi, kelelahan, nyeri otot dan sakit
kepala.Istirahatlah satu hingga empat hari jika sudah parah,†tegasnya.(JPC)