34.2 C
Jakarta
Wednesday, July 16, 2025

Lakukan Implan Payudara, Perhatikan 8 Langkah Penting Sesudahnya

Payudara adalah aset kaum hawa. Karena itu ketika payudara tak
sesuai ukuran yang digarapkan atau nampak kendur akan membuat perempuan tak
percaya diri. Apalagi ketika mereka sudah masuk fase hamil yang bisa
memengaruhi bentuk payudara. Tak jarang banyak perempuan pergi ke klinik
kecantikan untuk mengencangkan payudara mereka agar tampak lebih proporsional.

Salah satu perawatan payudara yang sedang menjadi tren adalah Breast
Augmentation
 atau Implan Payudara. Implan payudara dilakukan pada
perempuan yang menginginkan payudaranya lebih kencang.

“Asal dilakukan dengan baik, dengan dokter yang tepat, dokter
yang kompeten, dan ukuran implan yang sesuai, implan payudara cenderung aman,”
tegas Ahli bedah plastik, dr. Danu Mahandaru, Sp BP-RE, kepada JawaPos.com,
Kamis (8/8).

Menurutnya, bedah plastik implan payudara dilakukan dari mulai
lipatan buah payudara, lingkar puting, dan ketiak. Biasanya, tren kecantikan
yang satu ini paling banyak dilakukan oleh perempuan usia 30-50 tahun.

“Jika dilakukan dengan benar dan oleh ahli yang tepat,
pemasangan implan payudara tak akan berdampak pada produksi ASI di kemudian
hari,” tegasnya

Baca Juga :  7 Mitos Corona Ini Perlu Diluruskan

Dilansir dari Nuffiedhealth, Kamis (8/8), beberapa
tips bisa dilakukan usai menjalani implan payudara agar hasilnya lebih optimal
dan nyaman untuk Anda. Di antaranya,

1. Tidur Cukup

Tidur setelah operasi implan payudara sangat penting. Tidur
adalah kunci sistem kekebalan tubuh yang sehat dan akan memberi pemulihan yang
lebih baik dan lebih cepat. Tidur juga telah terbukti meningkatkan rasa nyaman.

2. Tidur Telentang

Sering disarankan untuk tidur telentang dan sedikit duduk
sebentar. Cara ini meningkatkan sirkulasi dan menjaga payudara dalam posisi
paling alami bahkan ketika mengenakan bra. Berlatihlah tidur telentang.

3. Jauhi Kafein

Hindari kafein, alkohol, gula, dan batasi ponsel satu jam
sebelum tidur. Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Berjalan-jalanlah secara
teratur sepanjang hari agar membantu sirkulasi dan mengurangi risiko pembekuan
darah pasca operasi. Cara ini juga membantu dan menjaga dari kekakuan dan pegal
di bagiaj punggung.

4. Hidrasi

Asupan cairan sangat dibutuhkan pasca operasi implan. Sehingga
tubuh akan tetap terhidrasi agar hasilnya optimal.

Baca Juga :  Amankah melakukan Pola Makan TRE Selama 10 Jam?

5. Makanan Pemulihan

Makanan kalori tidak semuanya buruk, usai operasi justru akan
membantu tubuh dalam penyembuhan. Kacang-kacangan seperti kacang mete, almond,
kenari, dan kacang pinus sangat bagus untuk penyembuhan jaringan kulit. Biji
termasuk labu, wijen, dan bunga matahari membantu regenerasi jaringan.
Buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, kiwi, dan nanas meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Protein bisa didapatkan dari ayam, ikan, telur,
kacang-kacangan, kedelai atau biji-bijian adalah nutrisi makro penting untuk
memperbaiki jaringan.

6. Porsi Makan

Salah satu nasihat penting adalah makan lebih sedikit dan
mungkin lebih sering. Makan besar membutuhkan energi untuk dicerna. Makanlah
dalam porsi yang lebih kecil atau makan ringan untuk memulihkan energi tubuh.

7. Mengurangi Aktivitas

Kurangi aktivitas berat seperti memindahkan barang-barang ke
atas. Lakukan kegiatan yang ringan saja.

8. Pakaian Nyaman

Dokter bedah mungkin akan menyarankan bra tanpa kawat pada
awalnya. Banyak pasien pasca operasi lebih nyaman menggunakan bra olahraga.

 

Payudara adalah aset kaum hawa. Karena itu ketika payudara tak
sesuai ukuran yang digarapkan atau nampak kendur akan membuat perempuan tak
percaya diri. Apalagi ketika mereka sudah masuk fase hamil yang bisa
memengaruhi bentuk payudara. Tak jarang banyak perempuan pergi ke klinik
kecantikan untuk mengencangkan payudara mereka agar tampak lebih proporsional.

Salah satu perawatan payudara yang sedang menjadi tren adalah Breast
Augmentation
 atau Implan Payudara. Implan payudara dilakukan pada
perempuan yang menginginkan payudaranya lebih kencang.

“Asal dilakukan dengan baik, dengan dokter yang tepat, dokter
yang kompeten, dan ukuran implan yang sesuai, implan payudara cenderung aman,”
tegas Ahli bedah plastik, dr. Danu Mahandaru, Sp BP-RE, kepada JawaPos.com,
Kamis (8/8).

Menurutnya, bedah plastik implan payudara dilakukan dari mulai
lipatan buah payudara, lingkar puting, dan ketiak. Biasanya, tren kecantikan
yang satu ini paling banyak dilakukan oleh perempuan usia 30-50 tahun.

“Jika dilakukan dengan benar dan oleh ahli yang tepat,
pemasangan implan payudara tak akan berdampak pada produksi ASI di kemudian
hari,” tegasnya

Baca Juga :  7 Mitos Corona Ini Perlu Diluruskan

Dilansir dari Nuffiedhealth, Kamis (8/8), beberapa
tips bisa dilakukan usai menjalani implan payudara agar hasilnya lebih optimal
dan nyaman untuk Anda. Di antaranya,

1. Tidur Cukup

Tidur setelah operasi implan payudara sangat penting. Tidur
adalah kunci sistem kekebalan tubuh yang sehat dan akan memberi pemulihan yang
lebih baik dan lebih cepat. Tidur juga telah terbukti meningkatkan rasa nyaman.

2. Tidur Telentang

Sering disarankan untuk tidur telentang dan sedikit duduk
sebentar. Cara ini meningkatkan sirkulasi dan menjaga payudara dalam posisi
paling alami bahkan ketika mengenakan bra. Berlatihlah tidur telentang.

3. Jauhi Kafein

Hindari kafein, alkohol, gula, dan batasi ponsel satu jam
sebelum tidur. Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Berjalan-jalanlah secara
teratur sepanjang hari agar membantu sirkulasi dan mengurangi risiko pembekuan
darah pasca operasi. Cara ini juga membantu dan menjaga dari kekakuan dan pegal
di bagiaj punggung.

4. Hidrasi

Asupan cairan sangat dibutuhkan pasca operasi implan. Sehingga
tubuh akan tetap terhidrasi agar hasilnya optimal.

Baca Juga :  Amankah melakukan Pola Makan TRE Selama 10 Jam?

5. Makanan Pemulihan

Makanan kalori tidak semuanya buruk, usai operasi justru akan
membantu tubuh dalam penyembuhan. Kacang-kacangan seperti kacang mete, almond,
kenari, dan kacang pinus sangat bagus untuk penyembuhan jaringan kulit. Biji
termasuk labu, wijen, dan bunga matahari membantu regenerasi jaringan.
Buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, kiwi, dan nanas meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Protein bisa didapatkan dari ayam, ikan, telur,
kacang-kacangan, kedelai atau biji-bijian adalah nutrisi makro penting untuk
memperbaiki jaringan.

6. Porsi Makan

Salah satu nasihat penting adalah makan lebih sedikit dan
mungkin lebih sering. Makan besar membutuhkan energi untuk dicerna. Makanlah
dalam porsi yang lebih kecil atau makan ringan untuk memulihkan energi tubuh.

7. Mengurangi Aktivitas

Kurangi aktivitas berat seperti memindahkan barang-barang ke
atas. Lakukan kegiatan yang ringan saja.

8. Pakaian Nyaman

Dokter bedah mungkin akan menyarankan bra tanpa kawat pada
awalnya. Banyak pasien pasca operasi lebih nyaman menggunakan bra olahraga.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru