DENPASAR – DPD PDIP Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirim 140
peserta dalam kongres PDIP yang digelar di Sanur, Bali pada 8-10 Agustus 2019.
Mereka terdiri dari 45 utusan dan selebihnya merupakan peninjau.
Ketua DPD PDIP Kalteng, Arton S
Dohong mengungkapkan, utusan yang mengikuti kegiatan tersebut dari seluruh DPC
se-Kalteng dan DPD PDIP Kalteng. “PDIP Kalteng berkomitmen menyukseskan
kongres PDIP,” tegas Arton.
Pria yang baru saja dikukuhkan
menjadi ketua DPD PDIP Kalteng itu mengaku, pihaknya saat terus melakukan
konsolidasi internal untuk soliditas PDIP di Bumi Tambun Bungai.
Ketika disinggung program
prioritas yang dilakukan PDIP Kalteng saat ini, dia mengaku pihaknya tengah
fokus mendirikan kantor DPC PDIP. “Semua ketua DPC PDIP telah menyatakan
kesanggupannya. Kami beri waktu dua tahun untuk mewujudkan itu,” tegas
Arton saat dibincangi kaltengpos.co.
Selain pembangunan kantor DPC,
Arton juga mengaku pihaknya akan membangun kantor DPD PDIP Kalteng. “Untuk
lahan sudah kami siapkan dan pembangunan kantor DPD PDIP Kalteng kami targetkan
selesai dalam kurun waktu tiga tahun,” tegasnya.
Arton mengaku, pembangunan kantor
DPD dan DPC PDIP se-Kalteng adalah instruksi dari DPP. “Kami diberi target
untuk itu,” ujarnya.
Menurut Arton, kantor itu
diibaratkan rumah sebangai tempat bernaung. “PDIP adalah partai besar.
Tentu sangat ironis kalau sampai kantor saja tidak punya atau harus
menyewa,” tegas Arton.
Rencana pembangunan kantor DPD
PDIP Kalteng itu mengisyaratkan DPD PDIP Kalteng belum memiliki kantor sendiri.
Kendati pada 2006 Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri melakukan peletakan
batu pertama pembangunan kantor DPD PDIP Kalteng.
Arton pun tidak menampik kalau
DPD PDIP Kalteng belum memiliki aset kantor. “Untuk itu kami
memprioritaskan pembangunan kantor DPD. Kantor itu nanti kami jadikan pusat
kerja dan sebagai citra partai. Dengan semangat kebersamaan dan memiliki, saya
optimistis itu dapat terwujud,” ungkapnya. (art/nto)