29.4 C
Jakarta
Wednesday, January 8, 2025

Bukan Hoax! Virus HMPV Ternyata Sudah Masuk Indonesia, Menkes Sebut Tak Berbahaya

PROKALTENG.CO-Virus Human Metapneumovirus (HMPV) ternyata sudah masuk Indonesia. Penyakit ini menyerang beberapa anak.

Fakta ini disampaikan Menkes (Menteri Kesehatan) Budi Gunadi Sadikin. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik.

Gejalanya mirip flu biasa. Tanpa perawatan khusus, penderita akan pulih dengan sendirinya.

Sebelumnya, virus HMPV ini merebak di China dan Jepang. Namun, kini sudah masuk ke Tanah Air.

“HMPV bukan virus baru. Ini sudah dikenal dalam dunia medis. HMPV juga sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek apakah ada? Iya ada. Saya sudah melihat data di beberapa lab. Beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ujar Budi Gunadi di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Menurutnya, virus HMPV berbeda dengan COVID-19 yang merupakan virus baru. HMPV adalah virus lama sejak 2001. Sifatnya mirip dengan flu dan telah beredar ke seluruh dunia.

Baca Juga :  HMPV Tidak Berbahaya, Ini Tips Menghindarinya

Sistem imunitas manusia, lanjut Budi, sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

Terkait informasi meningkatnya kasus HMPV di China, Budi menegaskan hal itu tidak benar.

“Saya sudah lihat datanya. Yang naik di Tiongkok itu virusnya bukan HMPV. Melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi,” imbuhnya.

Ia menegaskan HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa. Gejalanya batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Baca Juga :  Virus HMPV Landa China, Kemenkes RI Ingatkan Kewaspadaan

Meskipun tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat. Seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan.

“Jika muncul gejala mencurigakan segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Yang terpenting tetap tenang dan waspada. Ikuti protokol kesehatan 3M. Yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Sama seperti COVID-19. Kita dapat mengatasinya dengan baik,” pungkas Budi. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Virus Human Metapneumovirus (HMPV) ternyata sudah masuk Indonesia. Penyakit ini menyerang beberapa anak.

Fakta ini disampaikan Menkes (Menteri Kesehatan) Budi Gunadi Sadikin. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik.

Gejalanya mirip flu biasa. Tanpa perawatan khusus, penderita akan pulih dengan sendirinya.

Sebelumnya, virus HMPV ini merebak di China dan Jepang. Namun, kini sudah masuk ke Tanah Air.

“HMPV bukan virus baru. Ini sudah dikenal dalam dunia medis. HMPV juga sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek apakah ada? Iya ada. Saya sudah melihat data di beberapa lab. Beberapa anak ada yang terkena HMPV,” ujar Budi Gunadi di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Menurutnya, virus HMPV berbeda dengan COVID-19 yang merupakan virus baru. HMPV adalah virus lama sejak 2001. Sifatnya mirip dengan flu dan telah beredar ke seluruh dunia.

Baca Juga :  HMPV Tidak Berbahaya, Ini Tips Menghindarinya

Sistem imunitas manusia, lanjut Budi, sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

Terkait informasi meningkatnya kasus HMPV di China, Budi menegaskan hal itu tidak benar.

“Saya sudah lihat datanya. Yang naik di Tiongkok itu virusnya bukan HMPV. Melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi,” imbuhnya.

Ia menegaskan HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa. Gejalanya batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Baca Juga :  Virus HMPV Landa China, Kemenkes RI Ingatkan Kewaspadaan

Meskipun tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat. Seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan.

“Jika muncul gejala mencurigakan segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Yang terpenting tetap tenang dan waspada. Ikuti protokol kesehatan 3M. Yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Sama seperti COVID-19. Kita dapat mengatasinya dengan baik,” pungkas Budi. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru