PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Fenomena anak tidak nafsu makan sering muncul secara tiba-tiba dan ini perlu diwaspadai oleh orang tua. Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dr Franky Luhulima mengatakan , apabila anak sedang tidak nafsu makan, maka orang tua harus segera mendalami penyebabnya.
“Yang penting sekali adalah segera mendalami kira-kira apa penyebabny, karena tidak nafsu makan sering muncul sebagai akibat. Apakah anak kita sedang sakit? Seperti diare atau sakit perut, perut terasa kembung, sulit BAB atau bisa juga kepalanya pusing karena matanya lelah akibat terlalu lama nonton gadget dan lain-lain. Hal-hal ini bisa menurunkan nafsu makan si anak,” jelasnya, Sabtu (6/11).
Kemudian, dijelaskan lebih lanjut, apabila sudah diketahui dugaan penyebab tidak nafsu, baru dicari solusi dan biasanya hal yang penting agar menjaga nafsu makan anak, yakni dengan mengajarkan anak untuk patuh pada "rule of Feeding". “rule of feeding” yang dimaksud ialah peran orang tua diperlukan untuk mendisiplinkan anak untuk patuh mengikuti jadwal makan.
“Misalnya anak diajak sarapan- makan kecil- makan siang- makan kecil-makan malam, setiap jadwal berjarak 3 jam sehingga anak makannya terjadwal dan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, untuk jenis makanan, orang tua juga diminta agar memberikan makanan yang bervariasi kepada anak. Sehingga, anak tidak mengalami kebosanan menu makanan.
“Bila ini sudah orang tua laksanakan tetapi anak masih kesulitan ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mengevaluasi jangan-jangan ada penyebab lainnya sehingga anak tidak nafsu makan,” ungkapnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Fenomena anak tidak nafsu makan sering muncul secara tiba-tiba dan ini perlu diwaspadai oleh orang tua. Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dr Franky Luhulima mengatakan , apabila anak sedang tidak nafsu makan, maka orang tua harus segera mendalami penyebabnya.
“Yang penting sekali adalah segera mendalami kira-kira apa penyebabny, karena tidak nafsu makan sering muncul sebagai akibat. Apakah anak kita sedang sakit? Seperti diare atau sakit perut, perut terasa kembung, sulit BAB atau bisa juga kepalanya pusing karena matanya lelah akibat terlalu lama nonton gadget dan lain-lain. Hal-hal ini bisa menurunkan nafsu makan si anak,” jelasnya, Sabtu (6/11).
Kemudian, dijelaskan lebih lanjut, apabila sudah diketahui dugaan penyebab tidak nafsu, baru dicari solusi dan biasanya hal yang penting agar menjaga nafsu makan anak, yakni dengan mengajarkan anak untuk patuh pada "rule of Feeding". “rule of feeding” yang dimaksud ialah peran orang tua diperlukan untuk mendisiplinkan anak untuk patuh mengikuti jadwal makan.
“Misalnya anak diajak sarapan- makan kecil- makan siang- makan kecil-makan malam, setiap jadwal berjarak 3 jam sehingga anak makannya terjadwal dan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, untuk jenis makanan, orang tua juga diminta agar memberikan makanan yang bervariasi kepada anak. Sehingga, anak tidak mengalami kebosanan menu makanan.
“Bila ini sudah orang tua laksanakan tetapi anak masih kesulitan ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mengevaluasi jangan-jangan ada penyebab lainnya sehingga anak tidak nafsu makan,” ungkapnya.
