Site icon Prokalteng

Bolehkah Pasien Diabetes Makan Cokelat?

bolehkah-pasien-diabetes-makan-cokelat

Penderita
diabetes memang harus membatasi diri dari makanan yang manis-manis. Namun bukan
berarti tidak boleh makan makanan manis sama sekali. Penderita diabetes harus
konsultasi terlebih dulu untuk mengetahui takaran aman mengosumsi makanan manis.
Lantas, bagaimana jika penderita diabetes mengosumsi cokelat?

Ternyata,
cokelat bisa bermanfaat bagi penderita diabetes. Tapi, hanya cokelat hitam yang
dianggap aman untuk kadar gula darah.

Sebuah
studi yang diterbitkan pada 2018 melihat hubungan antara konsumsi cokelat hitam
biasa dan kadar glukosa darah. Penelitian itu menyarankan makan 48 gram atau 70
persen cokelat hitam setiap hari. Sehingga dapat membantu menurunkan kadar
glukosa puasa dan mengurangi resistensi insulin.

Cokelat
hitam dipercaya bermanfaat bagi kadar glukosa darah karena mengandung kakao.
Kakao adalah biji seperti kacang yang biasanya ditumbuk untuk menghasilkan
bubuk, yang terasa pahit untuk membuat cokelat. Kakao mengandung banyak
nutrisi, termasuk epicatechin flavonoid, yang dapat membantu kadar gula darah
secara teratur.

Sebuah
ulasan yang diterbitkan pada 2017 melihat temuan beberapa studi kecil yang
menyarankan kakao dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes tipe 2 dan
mengurangi resistensi insulin. Sehingga, sepotong cokelat hitam mengandung
banyak komponen yang sehat.

“Antioksidan
dalam cokelat membantu tubuh menggunakan insulinnya secara lebih efisien untuk
membantu mengendalikan gula darah,” kata seorang manajer program pendidikan dan
pencegahan diabetes di Stanford Health Care di Palo Alto, California, Anna
Simos seperti dilansir dari Express.co.uk, Senin (3/8).

“Sehingga
membantu menurunkan kadar gula darah secara alami dan benar-benar membantu
tubuh menggunakan insulin. Sebagai hasilnya, membantu mengurangi resistensi
insulin, yang kita lihat pada diabetes tipe 2,” jelasnya.

Apa
yang harus dihindari?

Penting
untuk menghindari berbagai makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Sebab
karbohidrat dipecah menjadi glukosa relatif cepat.

Penyebab
terburuk adalah karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih. Dalam hal
kolesterol, hindari lemak jenuh, seperti makanan olahan.

Menurut
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerjma Serikat, sangat
penting untuk menjaga kadar gula darah. Sebab diabetes tipe 2 bisa memicu
penyakit lain termasuk penyakit jantung, stroke, kehilangan penglihatan dan
penyakit ginjal.

Exit mobile version