Anda memiliki masalah jerawat dan sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya? Mulai dari perawatan di dokter kulit hingga mengolesi pasta gigi ke bagian wajah yang bermasalah.
Meskipun kecil dan tidak berbahaya, jerawat bisa membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Apalagi jika jerawat muncul di wajah saat hendak menghadiri acara penting.
Anda pun akan melakukan segala cara untuk menghilangkan jerawat, termasuk dengan bahan-bahan alami.
Beberapa bahan alami yang dianggap dapat membantu hilangkan jerawat antara lain adalah pasta gigi. Ada mitos yang berkembang di masyarakat bahwa pasta gigi dapat membantu menyembuhkan jerawat. Benarkah demikian?
Kenali jerawat lebih dulu sebelum mengatasinya
Jerawat merupakan penyakit peradangan kronis pada kelenjar minyak di wajah. Kondisi ini ditandai adanya berbagai macam lesi kulit, seperti komedo, kista maupun bruntus di kulit. Selain itu, jerawat juga seringkali disertai rasa gatal.
Jika sembuh, jerawat dapat meninggalkan bekas seperti bercak kehitaman maupun ada bagian kulit yang bolong. Jerawat biasanya terjadi di wajah, leher, bahu, lengan atas, dada dan punggung.
Meski begitu, jerawat juga dapat timbul di area kulit lain yang mengandung kelenjar minyak, seperti pada bokong atau paha.
Pengobatan jerawat tergantung dari tingkat keparahannya. Misalnya, wajah berjerawat ringan akan ampuh jika diberikan pengobatan oles saja tanpa obat minum. Sedangkan pada jerawat sedang hingga berat, umumnya diberikan obat oles dan juga obat minum.
Obat oles yang diberikan dapat berupa turunan vitamin A (seperti asam retinoat), antibiotik, asam salisilat ataupun asam azaleat. Pilihan obat minum yang dapat diberikan pada pasien berjerawat ringan dan berat antara lain antibiotik, isotretinoin maupun pil kontrasepsi.
Pasta gigi sebagai obat jerawat
Selain pengobatan medis yang disebutkan di atas, terdapat beberapa bahan yang dianggap dapat mengobati jerawat. Salah satunya adalah pasta gigi.
Pasta gigi dianggap dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, termasuk mengeringkan serta mengempeskan jerawat.
Pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia, seperti gliserin, sorbitol, kalsium karbonat, sodium lauryl sulfate, maupun baking soda. Sebenarnya, pasta gigi diformulasikan khusus untuk gigi, bukan untuk kulit wajah.
Perlu Anda ketahui, bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam pasta gigi aman untuk gigi. Namun, bahan-bahan tersebut sesungguhnya dapat menyebabkan iritasi di kulit wajah.
Bahkan, dapat menimbulkan keluhan rasa terbakar dan ruam pada kulit.
Bagi orang yang memiliki kulit sensitif dan kering, penggunaan pasta gigi di kulit selain dapat menyebabkan iritasi, juga dapat menyebabkan kulit bertambah kering.
Kulit yang terlalu kering bisa merangsang produksi kelenjar minyak dan malah dapat menyebabkan jerawat bertambah banyak.
Jadi, sebenarnya penggunaan pasta gigi untuk atasi jerawat kurang tepat. Sebaiknya, Anda tidak mengoleskannya di wajah. Lebih baik konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat oles yang tepat.(klikdokter)