27.8 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Khusus Wanita, Berhentilah Minum Alkohol Agar Mental Anda Sehat

Banyak wanita minum alkohol untuk bersantai. Tetapi bukti baru menunjukkan bahwa melewatkan segelas alkohol setiap hari, adalah cara yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan mental mereka.

Wanita yang berhenti minum alkohol ternyata bisa meningkatkan kesehatan mental mereka, para peneliti melaporkan ini di CMAJ (Canadian Medical Association Journal). Penelitian ini dilakukan karena banyak orang Amerika mencoba kehidupan yang bebas alkohol.

Temuan kami menyarankan kehati-hatian dalam rekomendasi bahwa minum moderat bisa meningkatkan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan,” kata Herbert Pang, salah satu penulis penelitian dan asisten profesor di School of Public Health di The University of Hong Kong, seperti dilansir laman Today, Kamis (31/10).

Risiko dan manfaat dari minum moderat tidak jelas. “Sebaliknya, berhenti minum alkohol mungkin cara yang lebih baik untuk merasa tenang dan damai,” tambah rekan penulis, Michael Ni. Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis kebiasaan minum dan tingkat kesehatan mental yang dilaporkan sendiri oleh lebih dari 10.000 orang di Hong Kong dan lebih dari 31.000 orang di AS.

Baca Juga :  Hobi Makan Camilan Tapi Takut Berat Badan Naik? Ikuti 5 Cara ini Hobi

Di antara kedua kelompok, pria dan wanita yang abstain seumur hidup, artinya mereka yang tidak minum alkohol sama sekali di setiap titik dalam hidup mereka – melaporkan tingkat kesejahteraan mental tertinggi.

Ketika yang lain diikuti dari waktu ke waktu (sekitar dua tahun untuk kelompok Hong Kong dan sekitar tiga tahun untuk peserta AS), berhenti minum alkohol dikaitkan dengan perubahan kesejahteraan mental yang lebih baik di antara perempuan di kedua kelompok, tetapi tidak pada laki-laki.

Tidak jelas mengapa hal ini bisa terjadi, tetapi ada kemungkinan bahwa berhenti minum alkohol bisa mengurangi tekanan hidup, seperti konflik keluarga. Ketika orang sadar, seringkali mereka merasa lebih tenang, kecemasannya berkurang dan tidak mudah marah.

Baca Juga :  Jangan Ambil Risiko, Ingat! Wajib Pakai Masker saat Bertemu Lansia

Alkohol memang menghilangkan kecemasan pada awalnya, tetapi alkohol juga membantu mengaktifkan sistem di otak yang memperburuk kecemasan di kemudian hari. Seiring waktu, alkohol juga bisa menjadi faktor dimana seseorang bisa merasa tertekan, lekas marah, kurang tidur dan sensitivitas stres.

Sulit untuk menjawab mengapa kesehatan mental wanita khususnya bisa meningkat ketika berhenti minum alkohol. Namun, meningkatnya penggunaan alkohol di kalangan perempuan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.(fny/jpnn)

Banyak wanita minum alkohol untuk bersantai. Tetapi bukti baru menunjukkan bahwa melewatkan segelas alkohol setiap hari, adalah cara yang lebih baik untuk meningkatkan kesehatan mental mereka.

Wanita yang berhenti minum alkohol ternyata bisa meningkatkan kesehatan mental mereka, para peneliti melaporkan ini di CMAJ (Canadian Medical Association Journal). Penelitian ini dilakukan karena banyak orang Amerika mencoba kehidupan yang bebas alkohol.

Temuan kami menyarankan kehati-hatian dalam rekomendasi bahwa minum moderat bisa meningkatkan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan,” kata Herbert Pang, salah satu penulis penelitian dan asisten profesor di School of Public Health di The University of Hong Kong, seperti dilansir laman Today, Kamis (31/10).

Risiko dan manfaat dari minum moderat tidak jelas. “Sebaliknya, berhenti minum alkohol mungkin cara yang lebih baik untuk merasa tenang dan damai,” tambah rekan penulis, Michael Ni. Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis kebiasaan minum dan tingkat kesehatan mental yang dilaporkan sendiri oleh lebih dari 10.000 orang di Hong Kong dan lebih dari 31.000 orang di AS.

Baca Juga :  Hobi Makan Camilan Tapi Takut Berat Badan Naik? Ikuti 5 Cara ini Hobi

Di antara kedua kelompok, pria dan wanita yang abstain seumur hidup, artinya mereka yang tidak minum alkohol sama sekali di setiap titik dalam hidup mereka – melaporkan tingkat kesejahteraan mental tertinggi.

Ketika yang lain diikuti dari waktu ke waktu (sekitar dua tahun untuk kelompok Hong Kong dan sekitar tiga tahun untuk peserta AS), berhenti minum alkohol dikaitkan dengan perubahan kesejahteraan mental yang lebih baik di antara perempuan di kedua kelompok, tetapi tidak pada laki-laki.

Tidak jelas mengapa hal ini bisa terjadi, tetapi ada kemungkinan bahwa berhenti minum alkohol bisa mengurangi tekanan hidup, seperti konflik keluarga. Ketika orang sadar, seringkali mereka merasa lebih tenang, kecemasannya berkurang dan tidak mudah marah.

Baca Juga :  Jangan Ambil Risiko, Ingat! Wajib Pakai Masker saat Bertemu Lansia

Alkohol memang menghilangkan kecemasan pada awalnya, tetapi alkohol juga membantu mengaktifkan sistem di otak yang memperburuk kecemasan di kemudian hari. Seiring waktu, alkohol juga bisa menjadi faktor dimana seseorang bisa merasa tertekan, lekas marah, kurang tidur dan sensitivitas stres.

Sulit untuk menjawab mengapa kesehatan mental wanita khususnya bisa meningkat ketika berhenti minum alkohol. Namun, meningkatnya penggunaan alkohol di kalangan perempuan telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.(fny/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru