25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Fisioterapi Obstetri Gynecologi Miliki Banyak Manfaat

TAK hanyak yang tahu mengenai
pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi. Padahal, banyak manfaatnya. Dapat
memperlancar persalinan, mencegah komplikasi pascapersalinan normal atau
operasi, dan lainnya.

Fisioterapis Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. Soedarso Pontianak, Agustinus Hendro Ellyantoro, S.Si, FT
menjelaskan kehamilan dan persalinan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh.
“Antara lain perubahan pada otot dinding perut atau abdomen yang makin
membesar, seiring dengan bertambah besarnya pertumbuhan janin,” kata Agustinus.

Perubahan post partum pada
musculoskeletal dapat disebabkan oleh karena besarnya diastasis rectus
abdominis akibat kehamilan, sehingga mengurangi support dari otot abdomen.
Kendornya otot abdomen ini akan bertambah sesuai dengan jumlah kehamilan.
Demikian juga dengan otot-otot dasar panggul dan otot liang senggama akan
mengalami pembesaran atau pelonggaran dari bentuk awalnya

Kondisi otot yang mengendor
ini dapat kembali normal ke bentuk semula lewat latihan yang dikenal dengan
post natal exercise. Post natal exercise adalah exercise yang dilakukan paska
persalinan dengan tujuan meningkatkan kembali kekuatan otot-otot yang mengalami
peregangan selama masa kehamilan.

Baca Juga :  Awas! Jangan Tidur dengan Gunakan Lensa Kontak, Bisa Bahaya

“Semua otot abdominal perlu
diberikan exercise. Tujuannya untuk mengembalikan ke bentuknya semula dan
meningkatkan kekuatannya,” ujarnya.

Namun yang paling penting
adalah otot transversus abdominis yang besar peranannya pada stabilitas pelvis.
Post natal exercise dilakukan dari gerakan yang paling sederhana hingga yang
tersulit. Dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi ibu. Dengan
demikian diharapkan terjadinya proses fisiologi yang dapat mengembalikan
kondisi otot ibu seperti sebelum hamil.

Fisioterapis sebagai salah
satu tenaga kesehatan juga dapat turut berperan dalam tim yang menangani pasien
dengan kondisi post partum. Pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi tidak
hanya dapat diberikan pada pre atau post melahirkan. Namun, juga saat kondisi
kehamilan dan pada kasus-kasus penyakit yang berhubungan dengan organ wanita.

Baca Juga :  Batuk Terlalu Lama Hingga Nyeri Dada Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Beberapa pelayanan pada
kondisi hamil yang diberikan, misalnya senam prenatal, penanganan keluhan nyeri
pinggang, keluhan kram pada betis, varises dan lainnya. Pada kondisi post natal
(melahirkan) misalnya senam nifas, latihan pasca operasi caesar, latihan otot
dasar panggung, latihan transfer ambulansi dan pasca kelahiran.

“Sedangkan pada kasus
gynecologi misalnya adnexitis, shalfingitis, infertilitas, sebagai pendukung
tetapi medikamentosa,” jelasnya.

Agustinus menambahkan
pelayanan fisioterapi pada kasus gynecologi yang diberikan harus sesuai rujukan
dari dokter obsygn. Sehingga, tidak boleh diberikan secara sembarangan.
Pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi memiliki beragam manfaat.

“Manfaat dari pelayanan
fisioterapi obstetri gynecologi sendiri adalah untuk memperlancar persalinan,
mencegah komplikasi pasca persalinan normal atau operasi, dan mempercepat
pemulihan gerak dan fungsi tubuh serta memperbaiki atau menghilangkan keluhan.
Seperti nyeri, kelemahan otot dan lainnya,” ungkapnya.(ghe/ila)

TAK hanyak yang tahu mengenai
pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi. Padahal, banyak manfaatnya. Dapat
memperlancar persalinan, mencegah komplikasi pascapersalinan normal atau
operasi, dan lainnya.

Fisioterapis Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. Soedarso Pontianak, Agustinus Hendro Ellyantoro, S.Si, FT
menjelaskan kehamilan dan persalinan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh.
“Antara lain perubahan pada otot dinding perut atau abdomen yang makin
membesar, seiring dengan bertambah besarnya pertumbuhan janin,” kata Agustinus.

Perubahan post partum pada
musculoskeletal dapat disebabkan oleh karena besarnya diastasis rectus
abdominis akibat kehamilan, sehingga mengurangi support dari otot abdomen.
Kendornya otot abdomen ini akan bertambah sesuai dengan jumlah kehamilan.
Demikian juga dengan otot-otot dasar panggul dan otot liang senggama akan
mengalami pembesaran atau pelonggaran dari bentuk awalnya

Kondisi otot yang mengendor
ini dapat kembali normal ke bentuk semula lewat latihan yang dikenal dengan
post natal exercise. Post natal exercise adalah exercise yang dilakukan paska
persalinan dengan tujuan meningkatkan kembali kekuatan otot-otot yang mengalami
peregangan selama masa kehamilan.

Baca Juga :  Awas! Jangan Tidur dengan Gunakan Lensa Kontak, Bisa Bahaya

“Semua otot abdominal perlu
diberikan exercise. Tujuannya untuk mengembalikan ke bentuknya semula dan
meningkatkan kekuatannya,” ujarnya.

Namun yang paling penting
adalah otot transversus abdominis yang besar peranannya pada stabilitas pelvis.
Post natal exercise dilakukan dari gerakan yang paling sederhana hingga yang
tersulit. Dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kondisi ibu. Dengan
demikian diharapkan terjadinya proses fisiologi yang dapat mengembalikan
kondisi otot ibu seperti sebelum hamil.

Fisioterapis sebagai salah
satu tenaga kesehatan juga dapat turut berperan dalam tim yang menangani pasien
dengan kondisi post partum. Pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi tidak
hanya dapat diberikan pada pre atau post melahirkan. Namun, juga saat kondisi
kehamilan dan pada kasus-kasus penyakit yang berhubungan dengan organ wanita.

Baca Juga :  Batuk Terlalu Lama Hingga Nyeri Dada Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Beberapa pelayanan pada
kondisi hamil yang diberikan, misalnya senam prenatal, penanganan keluhan nyeri
pinggang, keluhan kram pada betis, varises dan lainnya. Pada kondisi post natal
(melahirkan) misalnya senam nifas, latihan pasca operasi caesar, latihan otot
dasar panggung, latihan transfer ambulansi dan pasca kelahiran.

“Sedangkan pada kasus
gynecologi misalnya adnexitis, shalfingitis, infertilitas, sebagai pendukung
tetapi medikamentosa,” jelasnya.

Agustinus menambahkan
pelayanan fisioterapi pada kasus gynecologi yang diberikan harus sesuai rujukan
dari dokter obsygn. Sehingga, tidak boleh diberikan secara sembarangan.
Pelayanan fisioterapi obstetri gynecologi memiliki beragam manfaat.

“Manfaat dari pelayanan
fisioterapi obstetri gynecologi sendiri adalah untuk memperlancar persalinan,
mencegah komplikasi pasca persalinan normal atau operasi, dan mempercepat
pemulihan gerak dan fungsi tubuh serta memperbaiki atau menghilangkan keluhan.
Seperti nyeri, kelemahan otot dan lainnya,” ungkapnya.(ghe/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru