26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Awas, Kemoterapi Bisa Menularkan Kanker

HATI-hati dengan penderita kanker yang baru menjalani kemoterapi.
Sebaiknya, anak-anak di bawah usia 6 tahun dan bayi serta orang dewasa yang
memiliki tingkat imunitas rendah diimbau agar jangan mendekati pasien
setidaknya selama seminggu.

Dari laman halodoc dan berbagai
sumber, menyebutkan pengobatan kemoterapi dapat memicu kanker lainnya terutama
kanker darah. Memang, memiliki keluarga atau teman dekat yang menderita kanker
pastinya membawa keprihatinan. Tetapi, sebaiknya jangan terlalu dekat atau
memeluk pasien kanker yang baru saja melakukan kemoterapi, setidaknya selama
seminggu.

Pasien yang baru saja kemoterapi
akan mengeluarkan gas yang mengandung bahan kimia dari kemoterapi melalui
saluran pernapasannya. Bisa lewat mulut atau hidung. Gas itu dapat mengganggu
darah penjenguknya apalagi yang masih balita dan memiliki kekebalan tubuh
rendah.

Baca Juga :  Ini Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol

Efeknya, orang yang terkena
hantaran tersebut sel-sel darah putih dan trombosit dalam tubuh akan rusak
dalam jangka waktu yang lama (sekitar 10 tahun kemudian) dan dapat menyebabkan
leukemia (kanker darah).

Setidaknya selama seminggu
setelah kemoterapi jangan dekat-dekat dulu dengan pasien kanker, terutama bayi
dan anak kecil. Orang dewasa yang kekebalan tubuhnya lemah juga bisa
terpengaruh.

Disebutkan, bayi yang dekat-dekat
pasien yang baru saja kemoterapi, 10 tahun kemudian bisa menderita kanker darah
atau leukemia. Jadi sebaiknya kalau punya cucu jangan dekat-dekat, apalagi
dipeluk-peluk. Kasihan cucunya nanti, tunggu sampai efeknya reda sekitar seminggu.
(vit/indopos/kpc)

HATI-hati dengan penderita kanker yang baru menjalani kemoterapi.
Sebaiknya, anak-anak di bawah usia 6 tahun dan bayi serta orang dewasa yang
memiliki tingkat imunitas rendah diimbau agar jangan mendekati pasien
setidaknya selama seminggu.

Dari laman halodoc dan berbagai
sumber, menyebutkan pengobatan kemoterapi dapat memicu kanker lainnya terutama
kanker darah. Memang, memiliki keluarga atau teman dekat yang menderita kanker
pastinya membawa keprihatinan. Tetapi, sebaiknya jangan terlalu dekat atau
memeluk pasien kanker yang baru saja melakukan kemoterapi, setidaknya selama
seminggu.

Pasien yang baru saja kemoterapi
akan mengeluarkan gas yang mengandung bahan kimia dari kemoterapi melalui
saluran pernapasannya. Bisa lewat mulut atau hidung. Gas itu dapat mengganggu
darah penjenguknya apalagi yang masih balita dan memiliki kekebalan tubuh
rendah.

Baca Juga :  Ini Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol

Efeknya, orang yang terkena
hantaran tersebut sel-sel darah putih dan trombosit dalam tubuh akan rusak
dalam jangka waktu yang lama (sekitar 10 tahun kemudian) dan dapat menyebabkan
leukemia (kanker darah).

Setidaknya selama seminggu
setelah kemoterapi jangan dekat-dekat dulu dengan pasien kanker, terutama bayi
dan anak kecil. Orang dewasa yang kekebalan tubuhnya lemah juga bisa
terpengaruh.

Disebutkan, bayi yang dekat-dekat
pasien yang baru saja kemoterapi, 10 tahun kemudian bisa menderita kanker darah
atau leukemia. Jadi sebaiknya kalau punya cucu jangan dekat-dekat, apalagi
dipeluk-peluk. Kasihan cucunya nanti, tunggu sampai efeknya reda sekitar seminggu.
(vit/indopos/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru