29.3 C
Jakarta
Monday, September 30, 2024

Kebiasaan Buruk yang Membuat Tagihan Listrik di Rumah Naik

Biaya tagihan listrik, sering menjadi biaya yang pengeluarannya tidak pernah bisa diduga. Pasalnya, tagihannya kerap membengkak meski mungkin kita sudah berusaha untuk menghemat energi, tapi tetap saja tagihan listrik melambung tinggi.

Tentunya ini jadi beban biaya yang tidak diinginkan. Bahkan, tak jarang bisa membuat keributan antar penghuni rumah, karena saling tuduh siapa yang menggunakan energi listrik paling banyak.

Bahkan, ada juga yang menyalahkan inflasi atau cuaca ekstrim jika biaya energi listrik membengkak. Coba cek dulu, apakah kebiasaan dari gaya hidup kita juga dapat menyebabkan kenaikan tagihan listrik.

  1. Membiarkan semua lampu di rumah menyala

Ini adalah salah satu kebiasaan yang paling jelas dalam pemborosan energi, dan juga salah satu yang paling mudah diperbaiki. Mematikan lampu saat kita meninggalkan ruangan, atau rumah dapat membantu menghemat energi dan memperpanjang umur bohlam lampu.Jika khawatir lupa, bisa gunakan sistem rumah pintar untuk mengendalikan pencahayaan dari ponsel pintar.

  1. Menggunakan peralatan lama

Peralatan lama banyak yang tidak hemat energi, ditambah lagi biaya operasionalnya lebih mahal daripada peralatan baru. Jika memiliki peralatan lama, seperti kulkas bisa dipertimbangkan untuk menggantinya dengan model yang lebih baru. Kita bisa mendapatkan nilai lebih dari uang yang dikeluarkan, dan menghemat tagihan listrik seiring berjalannya waktu.

  1. Membiarkan peralatan elektronik tetap terhubung
Baca Juga :  Wajib Dihindari! 6 Gaya Berbicara yang Membuatmu Dibenci Teman, Salah Satunya Memotong Pembicaraan

Bila kita membiarkan perangkat elektronik tetap terpasang, perangkat tersebut akan memakan energi bahkan saat tidak digunakan. Perangkat elektronik yang boros energi seperti laptop dan televisi dapat menjadi masalah yang signifikan pada tagihan listrik. Mematikan dan mencabutnya, adalah cara termudah untuk menghindari tagihan listrik yang membengkak.

  1. Melewatkan perawatan alat pemanas atau pendingin

Melewatkan perawatan alat pemanas dan pendingin ruangan, merupakan masalah besar bagi banyak pemilik rumah. Kotoran yang terdapat pada alat tersebut, dapat menyebabkan mesin harus bekerja ekstra sehingga dipastikan akan memakan energi lebih.

Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya tagihan listrik dalam jangka Panjang. Pastikan peralatan tersebut diperiksa secara berkala oleh teknisi ahlinya, untuk memastikan tetap berfungsi dengan baik.

  1. Menyalakan kipas langit-langit di ruangan kosong
Baca Juga :  Makna di Balik Mimpi Keranda: Pertanda Baik atau Buruk?

Menyalakan kipas angin langit-langit saat tidak ada orang dalam ruangan, merupakan kebiasaan buruk yang harus kita hindari. Kipas tidak mendinginkan rumah, sebaliknya kipas hanya mengedarkan udara yang ada.Jadi, jika tidak ada orang dalam ruangan sebaiknya matikan kipas untuk menghemat energi.

  1. Mengatur suhu air panas terlalu tinggi

Banyak rumah yang thermostat pada pemanas airnya biasa disetel terlalu tinggi, hingga mencapai 60 derajat celcius, padahal suhu yang disarankan untuk efisiensi energi adalah 48 derajat celcius. Menurunkan termostat akan menghemat energi sekitar 3 hingga 5 persen.

  1. Tidak menutup jendela dan pintu saat AC menyala

Kebiasaan buruk lainnya yang sering dilakukan tanpa sadar, dan membuat tagihan listrik membengkak adalah tidak menutup jendela atau pintu saat mesin pendingin ruangan dinyalakan. Pastikan juga semua celah pintu dan jendela tertutup rapat, agar mesin pendingin tidak menyedot banyak energi listrik untuk dapat mendinginkan ruangan.

Jika ingin menghemat tagihan listrik, pertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini dengan menggunakan energi listrik seefisien mungkin.(jpc)

Biaya tagihan listrik, sering menjadi biaya yang pengeluarannya tidak pernah bisa diduga. Pasalnya, tagihannya kerap membengkak meski mungkin kita sudah berusaha untuk menghemat energi, tapi tetap saja tagihan listrik melambung tinggi.

Tentunya ini jadi beban biaya yang tidak diinginkan. Bahkan, tak jarang bisa membuat keributan antar penghuni rumah, karena saling tuduh siapa yang menggunakan energi listrik paling banyak.

Bahkan, ada juga yang menyalahkan inflasi atau cuaca ekstrim jika biaya energi listrik membengkak. Coba cek dulu, apakah kebiasaan dari gaya hidup kita juga dapat menyebabkan kenaikan tagihan listrik.

  1. Membiarkan semua lampu di rumah menyala

Ini adalah salah satu kebiasaan yang paling jelas dalam pemborosan energi, dan juga salah satu yang paling mudah diperbaiki. Mematikan lampu saat kita meninggalkan ruangan, atau rumah dapat membantu menghemat energi dan memperpanjang umur bohlam lampu.Jika khawatir lupa, bisa gunakan sistem rumah pintar untuk mengendalikan pencahayaan dari ponsel pintar.

  1. Menggunakan peralatan lama

Peralatan lama banyak yang tidak hemat energi, ditambah lagi biaya operasionalnya lebih mahal daripada peralatan baru. Jika memiliki peralatan lama, seperti kulkas bisa dipertimbangkan untuk menggantinya dengan model yang lebih baru. Kita bisa mendapatkan nilai lebih dari uang yang dikeluarkan, dan menghemat tagihan listrik seiring berjalannya waktu.

  1. Membiarkan peralatan elektronik tetap terhubung
Baca Juga :  Wajib Dihindari! 6 Gaya Berbicara yang Membuatmu Dibenci Teman, Salah Satunya Memotong Pembicaraan

Bila kita membiarkan perangkat elektronik tetap terpasang, perangkat tersebut akan memakan energi bahkan saat tidak digunakan. Perangkat elektronik yang boros energi seperti laptop dan televisi dapat menjadi masalah yang signifikan pada tagihan listrik. Mematikan dan mencabutnya, adalah cara termudah untuk menghindari tagihan listrik yang membengkak.

  1. Melewatkan perawatan alat pemanas atau pendingin

Melewatkan perawatan alat pemanas dan pendingin ruangan, merupakan masalah besar bagi banyak pemilik rumah. Kotoran yang terdapat pada alat tersebut, dapat menyebabkan mesin harus bekerja ekstra sehingga dipastikan akan memakan energi lebih.

Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya tagihan listrik dalam jangka Panjang. Pastikan peralatan tersebut diperiksa secara berkala oleh teknisi ahlinya, untuk memastikan tetap berfungsi dengan baik.

  1. Menyalakan kipas langit-langit di ruangan kosong
Baca Juga :  Makna di Balik Mimpi Keranda: Pertanda Baik atau Buruk?

Menyalakan kipas angin langit-langit saat tidak ada orang dalam ruangan, merupakan kebiasaan buruk yang harus kita hindari. Kipas tidak mendinginkan rumah, sebaliknya kipas hanya mengedarkan udara yang ada.Jadi, jika tidak ada orang dalam ruangan sebaiknya matikan kipas untuk menghemat energi.

  1. Mengatur suhu air panas terlalu tinggi

Banyak rumah yang thermostat pada pemanas airnya biasa disetel terlalu tinggi, hingga mencapai 60 derajat celcius, padahal suhu yang disarankan untuk efisiensi energi adalah 48 derajat celcius. Menurunkan termostat akan menghemat energi sekitar 3 hingga 5 persen.

  1. Tidak menutup jendela dan pintu saat AC menyala

Kebiasaan buruk lainnya yang sering dilakukan tanpa sadar, dan membuat tagihan listrik membengkak adalah tidak menutup jendela atau pintu saat mesin pendingin ruangan dinyalakan. Pastikan juga semua celah pintu dan jendela tertutup rapat, agar mesin pendingin tidak menyedot banyak energi listrik untuk dapat mendinginkan ruangan.

Jika ingin menghemat tagihan listrik, pertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini dengan menggunakan energi listrik seefisien mungkin.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/