Membaca jurnal akademik sering terasa menakutkan, terutama ketika harus menangani banyak bacaan dengan detail yang rumit. Mungkin Anda pernah merasa frustasi karena sulit menyelesaikan bahan bacaan ini.
Dilansir dari laman ESGI, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengatasi tantangan ini, serta memaksimalkan manfaat bacaan Anda. Kenapa Membaca Jurnal Itu Sulit?
Bagi banyak mahasiswa dan akademisi, membaca jurnal dan penelitian bisa sangat membebani. Mulai dari tingkat SMA hingga doktoral, membaca puluhan jurnal dengan informasi berat sering menimbulkan rasa putus asa. Hal ini bahkan dapat memicu perasaan impostor syndrome, keyakinan bahwa kita tidak cukup kompeten atau bahwa pencapaian kita hanya hasil keberuntungan.
Manfaat Membaca Jurnal dengan Cara yang Tepat
Dikutip dari laman ESGI, menurut Profesor Calarco, ada beberapa strategi yang bisa membantu Anda membaca jurnal dengan lebih efektif:
- Fokus pada Abstrak dan Pendahuluan
Sebelum membaca jurnal secara keseluruhan, mulai dengan membaca abstrak dan bagian pembuka. Abstrak biasanya memberikan ringkasan topik, metode, dan kesimpulan utama. Dengan memahami inti dari abstrak, Anda dapat memutuskan bagian mana dari jurnal yang perlu dibaca lebih mendalam.
Gunakan Pertanyaan untuk Mempermudah Pembacaan
Siapkan pertanyaan sebelum membaca untuk membantu fokus pada informasi penting. Pertanyaan ini bisa mencakup:
Apakah jurnal ini mendukung atau menolak gagasan dari penelitian sebelumnya?
Apakah ada pengembangan atau pembaruan dalam teori yang digunakan?
Dengan cara ini, Anda bisa mengidentifikasi apakah jurnal tersebut relevan untuk penelitian Anda tanpa harus membaca semuanya.
Jangan Terjebak dalam Detail yang Tidak Perlu
Tidak perlu membaca setiap detail dari jurnal. Jika jurnal membahas teori atau metode yang sudah Anda kenal, Anda bisa langsung melompat ke bagian yang menawarkan informasi baru atau relevan.
Posisikan Bacaan Anda dalam Konteks
Bandingkan jurnal yang Anda baca dengan tulisan lain yang telah Anda baca. Ini membantu Anda melihat bagaimana jurnal tersebut berkontribusi atau membangun pengetahuan yang ada.
Membaca jurnal akademik tidak perlu menjadi tugas yang menakutkan. Dengan menggunakan strategi seperti membaca abstrak terlebih dahulu dan mempersiapkan pertanyaan. Anda dapat membuat proses ini lebih efisien dan bermanfaat. Ingatlah bahwa tidak ada akademisi yang mampu membaca dan mengingat semua detail dari setiap jurnal.
Fokuslah pada apa yang penting dan relevan dengan kebutuhan penelitian Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas dalam studi akademik Anda.(jpc)