Mata sering disebut sebagai jendela jiwa karena kemampuannya untuk mengungkapkan emosi dan pikiran seseorang. Dalam komunikasi nonverbal, gerakan mata memainkan peran penting dalam memahami apa yang sebenarnya dirasakan atau dipikirkan seseorang, meskipun kata-kata mereka mungkin berkata sebaliknya.
Dilansir dari Geediting, terdapat delapan gerakan mata yang dapat memberikan petunjuk tentang apa yang sebenarnya dipikirkan seseorang:
- Melirik ke Kanan Atas
Ketika seseorang melirik ke kanan atas, ini sering kali mengindikasikan bahwa mereka sedang mencoba membayangkan sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Ini adalah tanda bahwa otak mereka sedang bekerja untuk menciptakan gambaran visual yang baru.Misalnya, jika Anda bertanya kepada seseorang bagaimana menurut mereka rumah impian mereka, mereka mungkin akan melirik ke kanan atas saat membayangkannya.
- Melirik ke Kiri Atas
Melirik ke kiri atas biasanya menandakan bahwa seseorang sedang mengingat gambar atau pengalaman visual yang pernah mereka alami sebelumnya.
Ini adalah gerakan mata yang menunjukkan bahwa otak sedang mengakses ingatan. Jika Anda bertanya, “Apa warna mobil pertama Anda?” dan mereka melirik ke kiri atas, itu berarti mereka sedang mengingat detail tersebut.
- Melirik ke Kanan Samping
Ketika seseorang melirik ke kanan samping, ini menunjukkan bahwa mereka sedang membayangkan suara yang belum pernah mereka dengar. Gerakan ini terkait dengan konstruksi audio. Misalnya, seseorang mungkin melakukan ini ketika diminta untuk membayangkan bagaimana suara sebuah lagu yang baru diciptakan.
- Melirik ke Kiri Samping
Sebaliknya, melirik ke kiri samping menunjukkan bahwa seseorang sedang mengingat suara yang pernah mereka dengar sebelumnya. Misalnya, jika seseorang diminta mengingat suara tawa teman dekat, mereka mungkin akan melirik ke arah ini.
- Melirik ke Kanan Bawah
Gerakan ini sering dikaitkan dengan dialog internal. Seseorang yang melirik ke kanan bawah mungkin sedang berbicara pada diri mereka sendiri di dalam pikiran mereka. Ini sering terjadi saat seseorang merenung atau mencoba memahami perasaan mereka sendiri.
- Melirik ke Kiri Bawah
Melirik ke kiri bawah biasanya berhubungan dengan sensasi fisik atau perasaan internal. Gerakan ini dapat muncul ketika seseorang sedang memproses emosi yang dalam atau sensasi fisik seperti rasa sakit atau kebahagiaan. Contohnya, saat seseorang sedang memikirkan perasaan mereka terhadap seseorang, mereka mungkin melirik ke arah ini.
- Kontak Mata yang Intens
Ketika seseorang mempertahankan kontak mata yang intens dan tidak berkedip, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka ingin menyampaikan kejujuran atau mencoba memengaruhi Anda.
Namun, jika kontak mata terlalu lama dan terasa tidak alami, ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka mencoba menutupi sesuatu atau berusaha terlalu keras untuk terlihat meyakinkan.
- Mata yang Berkedip Cepat
Berkedip cepat dapat menunjukkan kegugupan, stres, atau kebohongan. Ketika seseorang merasa cemas atau berusaha menyembunyikan sesuatu, frekuensi kedipan mereka biasanya meningkat.Namun, berkedip cepat juga bisa menjadi tanda rangsangan emosional yang tinggi, seperti saat mereka merasa sangat senang atau terkejut.
Pentingnya Konteks dalam Membaca Gerakan Mata
Meskipun gerakan mata dapat memberikan petunjuk tentang pikiran seseorang, penting untuk mempertimbangkan konteksnya. Gerakan mata tidak selalu memiliki arti yang sama untuk setiap individu.
Faktor seperti budaya, situasi, dan kepribadian seseorang juga memengaruhi interpretasi gerakan mata. Oleh karena itu, selalu gunakan informasi ini sebagai panduan, bukan sebagai kebenaran mutlak.
Dengan memahami delapan gerakan mata ini, Anda dapat lebih peka terhadap apa yang sebenarnya dipikirkan seseorang. Kemampuan membaca gerakan mata ini tidak hanya membantu dalam komunikasi, tetapi juga memperkuat hubungan interpersonal dengan memahami orang lain secara lebih mendalam.(jpc)