Setiap generasi punya cara pandang tersendiri soal bagaimana mereka membelanjakan uang. Apa yang dianggap sebagai kebutuhan oleh Milenial dan Gen Z, bisa jadi hanya terlihat sebagai pengeluaran tidak penting di mata Baby Boomer.
Bukan soal siapa yang paling benar, melainkan tentang bagaimana pengalaman hidup membentuk prioritas yang berbeda.
Generasi muda cenderung menomorsatukan kenyamanan, kepraktisan, dan pengalaman. Sementara itu, generasi yang lebih tua terbiasa hidup hemat dan mengutamakan fungsi daripada gaya.
Nah, berikut ini empat hal yang sangat dihargai Milenial dan Gen Z, tetapi sering kali dianggap pemborosan oleh kebanyakan orang tua, dikutip dari Geediting, Jumat (25/4).
- Kopi gourmet
Kopi bukan lagi sekadar minuman pagi. Bagi Milenial dan Gen Z, menikmati kopi kekinian di kafe atau memesan minuman kopi racikan barista adalah bagian dari gaya hidup. Rasanya tidak lengkap menjalani hari tanpa secangkir kopi dari kedai favorit.
Namun di mata Baby Boomer, membayar puluhan ribu rupiah tiap hari hanya untuk kopi terdengar tidak masuk akal. Mereka lebih memilih menyeduh kopi sendiri di rumah yang jauh lebih murah tapi tetap nikmat.
Buat mereka, kopi bukan soal gaya—yang penting fungsinya: bikin melek dan semangat.
- Layanan berlangganan
Layanan langganan kini ada untuk hampir semua kebutuhan: musik, film, makanan, bahkan aplikasi meditasi. Generasi muda gemar berlangganan banyak platform demi kemudahan dan variasi pilihan. Semua bisa diakses hanya dengan beberapa ketukan jari.
Sementara itu, Baby Boomer sering kali geleng-geleng kepala melihat tagihan langganan bulanan yang menumpuk.
Buat mereka, cukup satu atau dua layanan saja, asalkan manfaatnya jelas. Mereka lebih suka membayar sekali dan digunakan jangka panjang, daripada terus-menerus merogoh dompet setiap bulan.
- Ponsel pintar kelas atas
Gadget terbaru selalu menggoda Milenial dan Gen Z. Tak jarang mereka ganti ponsel hanya demi kamera yang lebih canggih atau desain yang lebih kekinian, padahal ponsel lama masih berfungsi dengan baik.
Berbeda dengan generasi Boomer yang cenderung setia pada satu ponsel hingga benar-benar rusak. Selama masih bisa menelepon dan berkirim pesan, tak perlu buru-buru ganti. Mereka lebih melihat ponsel sebagai alat, bukan bagian dari gaya hidup atau status sosial.
- Pakaian desainer
Buat generasi muda, mengenakan pakaian dari merek terkenal adalah cara mengekspresikan diri. Mereka rela menabung demi sepatu atau tas bermerek karena percaya bahwa fashion mencerminkan kepribadian.
Sebaliknya, Baby Boomer lebih menghargai pakaian yang awet dan nyaman dipakai. Mereka tidak terlalu peduli dengan logo atau tren terbaru, asal baju tersebut tahan lama dan bisa dipakai dalam berbagai kesempatan. Bagi mereka, kualitas lebih penting daripada gengsi.(jpc)