25.2 C
Jakarta
Sunday, October 20, 2024

Kebiasaan yang Dapat Membantu Anda Move On dan Pulih Lebih Cepat Pasca Patah Hati

Patah hati sering kali menjadi salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dalam hidup.Rasa kehilangan, kesedihan, dan kebingungan dapat menghantui hari-hari Anda, yang dapat membuat segalanya tampak suram dan sulit untuk dilalui.

Namun, psikologi mengungkapkan bahwa ada cara-cara ampuh yang dapat membantu Anda bangkit dari keterpurukan akibat patah lebih cepat.

Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, Anda bisa mempercepat proses penyembuhan dan membuka diri kembali pada kebahagiaan.Dilansir dari laman Hack Spirit pada Selasa (24/9), berikut merupakan 9 kebiasaan yang dapat membantu Anda move on dan pulih lebih cepat pasca patah hati, menurut psikologi.

  1. Merawat diri itu penting

Saat kita patah hati, seringkali kita mengabaikan kebutuhan dasar seperti makan, tidur, atau bahkan sekadar merawat diri.Padahal, menjaga kesehatan fisik merupakan langkah awal yang penting untuk menyembuhkan luka emosional.

Psikolog menyarankan Anda untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang, tidur dengan cukup, dan meluangkan waktu untuk bersantai setiap hari.

Hal-hal sederhana seperti ini membantu Anda untuk memperbaiki kondisi fisik yang nantinya akan berdampak positif pada kesehatan mental.Merawat diri sendiri, meskipun terlihat sepele, adalah cara untuk memberikan kasih sayang pada diri Anda yang sedang terluka.

  1. Meluapkan perasaan

Ketika Anda mengalami patah hati, emosi bisa terasa seperti badai yang mengguncang. Banyak orang mencoba menahan perasaan dengan berpura-pura kuat, namun psikolog menyarankan sebaliknya.

Menangis, berteriak, atau menulis perasaan di Anda di buku catatan harian adalah cara yang sehat untuk melepaskan emosi yang terpendam. Meluapkan perasaan bukan berarti tanda kelemahan, tetapi bagian dari proses penyembuhan.

Dengan memberikan ruang pada diri Anda untuk merasakan kesedihan, Anda sebenarnya sedang membuka pintu untuk melepaskan rasa sakit dan perlahan-lahan bergerak maju.

  1. Cobalah berkreasi

Melakukan aktivitas kreatif bisa menjadi pelarian yang positif saat Anda patah hati. Ketika Anda menggambar, menulis, atau memasak, otak Anda akan melepaskan dopamin, hormon yang dapat membantu mengurangi perasaan sedih.Kreativitas memungkinkan Anda untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih konstruktif.

Baca Juga :  Misteri di Balik 5 Zodiak Perempuan yang Terkenal Sangat Suka Tidur

Bukan tentang menghasilkan karya yang sempurna, tapi lebih kepada mengalihkan energi negatif menjadi sesuatu yang positif dan bermakna.Proses ini mampu untuk memberikan perasaan pencapaian dan membantu Anda merasa lebih baik.

  1. Terhubung dengan alam

Menghabiskan waktu di alam terbuka dapat memberikan efek menenangkan bagi jiwa yang sedang terluka.Udara segar, suara alam, dan pemandangan hijau, semuanya dapat membantu meredakan stres dan memberikan rasa damai.

Menurut psikolog, alam juga bisa mengingatkan Anda bahwa dunia ini luas dan bahwa masalah Anda, termasuk patah hati, hanyalah sebagian kecil dari hidup Anda.Berjalan di taman, mendaki, atau hanya duduk di halaman rumah bisa menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan pikiran yang Anda butuhkan selama masa sulit ini.

  1. Memaafkan

Meskipun memaafkan mungkin terdengar sulit, terutama Anda kita masih diliputi rasa sakit dan kemarahan, namun, menurut psikolog, memaafkan bukan tentang menerima atau membenarkan apa yang terjadi.

5 Efek Samping

Memaafkan adalah cara Anda melepaskan beban emosional yang menghalangi proses pemulihan. Dengan memaafkan, Anda memberi diri Anda izin untuk berhenti fokus pada masa lalu dan mulai melangkah maju.Proses ini memberikan kedamaian batin dan membantu Anda lebih cepat sembuh dari patah hati.

  1. Menerima perubahan

Patah hati seringkali membuat Anda merasa kehilangan arah dan tujuan hidup. Namun, di balik rasa sakit itu, ada peluang untuk berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri dan merencanakan perubahan positif bisa sangat membantu Anda.

Entah itu mencoba hobi baru, menjajaki karier baru, atau mengubah lingkungan, perubahan seringkali membawa kebebasan dan membuka pintu untuk peluang baru. Dengan berani menerima perubahan, Anda bisa bangkit dan mengendalikan kembali hidup Anda ke arah yang lebih baik.

  1. Cari tempat bersandar
Baca Juga :  Tanda Seorang Pria Tertarik kepada Anda Menurut Psikologi

Saat Anda merasa dunia sedang runtuh karena patah hati, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian.Teman dan keluarga adalah bagian dari sistem dukungan Anda, yang bisa membantu meringankan beban emosional.

Kadang, hanya dengan berbicara dan mendengarkan kata-kata penghiburan dari orang-orang terdekat sudah cukup untuk membuat Anda merasa lebih baik.Mencari dukungan dari mereka bukanlah tanda kelemahan, tetapi cara Anda untuk memperkuat diri dan menemukan kenyamanan dalam kebersamaan.

  1. Melatih kesadaran penuh (mindfulness)

Mindfulness adalah kemampuan untuk fokus pada momen saat ini tanpa memikirkan masa lalu atau khawatir tentang masa depan.Ketika patah hati, Anda sering kali terjebak dalam memikirkan apa yang salah atau bagaimana masa depan Anda tanpa orang tersebut.

Dengan berlatih mindfulness, Anda diajarkan untuk menerima perasaan Anda saat ini tanpa menilai atau melawan emosi itu sendiri. Praktik ini bisa dilakukan dengan meditasi atau hanya fokus pada pengambilan napas panjang.Dengan berlatih mindfulness, Anda belajar untuk merangkul rasa sakit secara sadar, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan.

  1. Meminta bantuan profesional adalah hal yang wajar

Kadang, meskipun Anda sudah mencoba berbagai cara, patah hati terasa begitu berat hingga sulit diatasi sendiri.Dalam situasi seperti ini, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional, seperti terapis atau konselor.

Mereka memiliki keterampilan dan alat untuk membantu Anda memahami dan mengelola emosi Anda.Mendapatkan bantuan dari orang yang ahli bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah penting untuk memulai pemulihan dengan dukungan yang tepat.(jpc)

Patah hati sering kali menjadi salah satu pengalaman yang paling menyakitkan dalam hidup.Rasa kehilangan, kesedihan, dan kebingungan dapat menghantui hari-hari Anda, yang dapat membuat segalanya tampak suram dan sulit untuk dilalui.

Namun, psikologi mengungkapkan bahwa ada cara-cara ampuh yang dapat membantu Anda bangkit dari keterpurukan akibat patah lebih cepat.

Dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, Anda bisa mempercepat proses penyembuhan dan membuka diri kembali pada kebahagiaan.Dilansir dari laman Hack Spirit pada Selasa (24/9), berikut merupakan 9 kebiasaan yang dapat membantu Anda move on dan pulih lebih cepat pasca patah hati, menurut psikologi.

  1. Merawat diri itu penting

Saat kita patah hati, seringkali kita mengabaikan kebutuhan dasar seperti makan, tidur, atau bahkan sekadar merawat diri.Padahal, menjaga kesehatan fisik merupakan langkah awal yang penting untuk menyembuhkan luka emosional.

Psikolog menyarankan Anda untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang, tidur dengan cukup, dan meluangkan waktu untuk bersantai setiap hari.

Hal-hal sederhana seperti ini membantu Anda untuk memperbaiki kondisi fisik yang nantinya akan berdampak positif pada kesehatan mental.Merawat diri sendiri, meskipun terlihat sepele, adalah cara untuk memberikan kasih sayang pada diri Anda yang sedang terluka.

  1. Meluapkan perasaan

Ketika Anda mengalami patah hati, emosi bisa terasa seperti badai yang mengguncang. Banyak orang mencoba menahan perasaan dengan berpura-pura kuat, namun psikolog menyarankan sebaliknya.

Menangis, berteriak, atau menulis perasaan di Anda di buku catatan harian adalah cara yang sehat untuk melepaskan emosi yang terpendam. Meluapkan perasaan bukan berarti tanda kelemahan, tetapi bagian dari proses penyembuhan.

Dengan memberikan ruang pada diri Anda untuk merasakan kesedihan, Anda sebenarnya sedang membuka pintu untuk melepaskan rasa sakit dan perlahan-lahan bergerak maju.

  1. Cobalah berkreasi

Melakukan aktivitas kreatif bisa menjadi pelarian yang positif saat Anda patah hati. Ketika Anda menggambar, menulis, atau memasak, otak Anda akan melepaskan dopamin, hormon yang dapat membantu mengurangi perasaan sedih.Kreativitas memungkinkan Anda untuk mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih konstruktif.

Baca Juga :  Misteri di Balik 5 Zodiak Perempuan yang Terkenal Sangat Suka Tidur

Bukan tentang menghasilkan karya yang sempurna, tapi lebih kepada mengalihkan energi negatif menjadi sesuatu yang positif dan bermakna.Proses ini mampu untuk memberikan perasaan pencapaian dan membantu Anda merasa lebih baik.

  1. Terhubung dengan alam

Menghabiskan waktu di alam terbuka dapat memberikan efek menenangkan bagi jiwa yang sedang terluka.Udara segar, suara alam, dan pemandangan hijau, semuanya dapat membantu meredakan stres dan memberikan rasa damai.

Menurut psikolog, alam juga bisa mengingatkan Anda bahwa dunia ini luas dan bahwa masalah Anda, termasuk patah hati, hanyalah sebagian kecil dari hidup Anda.Berjalan di taman, mendaki, atau hanya duduk di halaman rumah bisa menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan pikiran yang Anda butuhkan selama masa sulit ini.

  1. Memaafkan

Meskipun memaafkan mungkin terdengar sulit, terutama Anda kita masih diliputi rasa sakit dan kemarahan, namun, menurut psikolog, memaafkan bukan tentang menerima atau membenarkan apa yang terjadi.

5 Efek Samping

Memaafkan adalah cara Anda melepaskan beban emosional yang menghalangi proses pemulihan. Dengan memaafkan, Anda memberi diri Anda izin untuk berhenti fokus pada masa lalu dan mulai melangkah maju.Proses ini memberikan kedamaian batin dan membantu Anda lebih cepat sembuh dari patah hati.

  1. Menerima perubahan

Patah hati seringkali membuat Anda merasa kehilangan arah dan tujuan hidup. Namun, di balik rasa sakit itu, ada peluang untuk berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Menggunakan momen ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri dan merencanakan perubahan positif bisa sangat membantu Anda.

Entah itu mencoba hobi baru, menjajaki karier baru, atau mengubah lingkungan, perubahan seringkali membawa kebebasan dan membuka pintu untuk peluang baru. Dengan berani menerima perubahan, Anda bisa bangkit dan mengendalikan kembali hidup Anda ke arah yang lebih baik.

  1. Cari tempat bersandar
Baca Juga :  Tanda Seorang Pria Tertarik kepada Anda Menurut Psikologi

Saat Anda merasa dunia sedang runtuh karena patah hati, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendirian.Teman dan keluarga adalah bagian dari sistem dukungan Anda, yang bisa membantu meringankan beban emosional.

Kadang, hanya dengan berbicara dan mendengarkan kata-kata penghiburan dari orang-orang terdekat sudah cukup untuk membuat Anda merasa lebih baik.Mencari dukungan dari mereka bukanlah tanda kelemahan, tetapi cara Anda untuk memperkuat diri dan menemukan kenyamanan dalam kebersamaan.

  1. Melatih kesadaran penuh (mindfulness)

Mindfulness adalah kemampuan untuk fokus pada momen saat ini tanpa memikirkan masa lalu atau khawatir tentang masa depan.Ketika patah hati, Anda sering kali terjebak dalam memikirkan apa yang salah atau bagaimana masa depan Anda tanpa orang tersebut.

Dengan berlatih mindfulness, Anda diajarkan untuk menerima perasaan Anda saat ini tanpa menilai atau melawan emosi itu sendiri. Praktik ini bisa dilakukan dengan meditasi atau hanya fokus pada pengambilan napas panjang.Dengan berlatih mindfulness, Anda belajar untuk merangkul rasa sakit secara sadar, yang pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan.

  1. Meminta bantuan profesional adalah hal yang wajar

Kadang, meskipun Anda sudah mencoba berbagai cara, patah hati terasa begitu berat hingga sulit diatasi sendiri.Dalam situasi seperti ini, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional, seperti terapis atau konselor.

Mereka memiliki keterampilan dan alat untuk membantu Anda memahami dan mengelola emosi Anda.Mendapatkan bantuan dari orang yang ahli bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah penting untuk memulai pemulihan dengan dukungan yang tepat.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru