Perawatan kulit dengan cara ‘konvensional’ menggunakan bahan alami memang sudah dilakukan secara turun temurun. Sebut saja seperti penggunaan bengkoang untuk masker wajah atau kunyit untuk lulur badan. Seperti halnya penggunaan air beras untuk merawat kecantikan kulit wajah.
Ternyata keturunan Keraton Mangkunegaran Surakarta, Rania Yamin, juga punya pengalaman merawat kulit wajah menggunakan air beras sedari kecil. Diungkapkan Rania, sebagai remaja, dirinya mengakui lumayan kuno dalam arti masih menggunakan cara lama untuk merawat kulit.
Dulu, waktu kecil, ungkapnya, ketika kulitnya gosong karena aktivitas luar ruang di sekolah, dirinya selalu pakai air beras. Sampai sekarang pun sebenarnya Rania jarang menggunakan skincare dan sangat pilih-pilih untuk urusan kandungan.
“Waktu kecil aku pernah kena cacar air dan itu bekasnya belum hilang lalu dicoba pakai air beras. Tidak hanya untuk kulit, air beras juga bagus untuk campuran pupuk, jadi memang manfaatnya banyak banget menurutku,” ujarnya dalam peluncuran Duvaderm Ageless Peptide Serum baru-baru ini di Jakarta.
Di luar dari pengalaman Rania, secara umum, air beras memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kulit. Tak hanya di Jawa, dari Sabang hingga Merauke, air beras telah menjadi rahasia kecantikan tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Manfaat air beras untuk wajah dikenal mampu mencerahkan, menutrisi, dan menjaga elastisitas kulit.
Warisan Nusantara inilah yang menginspirasi, Duvaderm, brand skincare lokal premium, untuk meluncurkan serum wajah Ageless Peptide Serum. Diungkapkan Emilia Achmadi, Chief Scientist Officer Duvaderm, Ageless Peptide Serum adalah perwujudan bagaimana menghidupkan kembali tradisi Nusantara dalam inovasi modern.
“Dengan menggabungkan manfaat air beras dan teknologi peptide terkini, kami menghadirkan solusi untuk kulit awet muda dengan cara yang mudah dan elegan. It’s Botox in a Bottle, Zero Downtime,” ujar Emilia.(jpc)