Mengurangi nyeri saat datang bulan bisa dilakukan secara alami (Dok. Pexels @AndreaPiacquadio)
Perempuan Wajib Tahu! Cara Alami Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
Setiap bulan, perempuan di usia produktif yang tidak sedang hamil pasti akan mengalami menstruasi. Sebagian dari mereka merasakan nyeri saat datang bulan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Nyeri ini umumnya dirasakan pada awal siklus menstruasi karena otot rahim berkontraksi akibat tidak terjadi pembuahan oleh sperma. Dikutip dari kanal YouTube @DRV Channel pada Sabtu (23/8), dr. Adela Nadya Letissia membagikan empat cara alami untuk meredakan nyeri saat menstruasi.
- Olahraga Ringan
Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah, seperti jalan santai di sekitar komplek. Bagi kamu yang suka yoga atau pilates, bisa menjadi alternatif pilihan olahraga saat menstruasi. Keduanya bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga nyeri akan berkurang.
- Kompres Hangat
Metode ini bisa diulangi berkali-kali selama nyeri masih ada. Suhu hangat dapat mengurangi ketegangan otot rahim. Gunakan botol dan tempelkan di area perut. Lakukan berulang hingga rasa sakitnya menurun. Perawatan dengan kompres dapat membuat rahim menjadi rileks. Kamu juga bisa menggunakan bantal hangat yang di jual bebas di e-commerce.
3.Kurangi Kafein
Hindari teh maupun kopi dan minuman lain yang mengandung kafein. Kafein bisa memperberat kram pada perut. Sebaiknya usahakan tidak mengkonsumsi saat awal siklus menstruasi, perbanyak minum air putih. Kamu bisa menggantinya dengan jus buah dan minuman dari rempah-rempah, seperti jahe atau kunyit.
- Kelola Stres
Stres dapat memicu nyeri berlebih ketika menstruasi. Penting buat kamu untuk mengendalikan beban pikiran. Tentunya masing-masing orang punya cara sendiri.
Kamu harus menemukan metode yang tepat untuk mengatasinya. Misalnya, menonton film, mendengarkan musik, bermain game, dan hal menyenangkan lainnya. Jika mempunyai gejala stres yang tidak bisa diatasi sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. (jpc)
Mengurangi nyeri saat datang bulan bisa dilakukan secara alami (Dok. Pexels @AndreaPiacquadio)
Perempuan Wajib Tahu! Cara Alami Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
Setiap bulan, perempuan di usia produktif yang tidak sedang hamil pasti akan mengalami menstruasi. Sebagian dari mereka merasakan nyeri saat datang bulan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Nyeri ini umumnya dirasakan pada awal siklus menstruasi karena otot rahim berkontraksi akibat tidak terjadi pembuahan oleh sperma. Dikutip dari kanal YouTube @DRV Channel pada Sabtu (23/8), dr. Adela Nadya Letissia membagikan empat cara alami untuk meredakan nyeri saat menstruasi.
- Olahraga Ringan
Kamu tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah, seperti jalan santai di sekitar komplek. Bagi kamu yang suka yoga atau pilates, bisa menjadi alternatif pilihan olahraga saat menstruasi. Keduanya bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga nyeri akan berkurang.
- Kompres Hangat
Metode ini bisa diulangi berkali-kali selama nyeri masih ada. Suhu hangat dapat mengurangi ketegangan otot rahim. Gunakan botol dan tempelkan di area perut. Lakukan berulang hingga rasa sakitnya menurun. Perawatan dengan kompres dapat membuat rahim menjadi rileks. Kamu juga bisa menggunakan bantal hangat yang di jual bebas di e-commerce.
3.Kurangi Kafein
Hindari teh maupun kopi dan minuman lain yang mengandung kafein. Kafein bisa memperberat kram pada perut. Sebaiknya usahakan tidak mengkonsumsi saat awal siklus menstruasi, perbanyak minum air putih. Kamu bisa menggantinya dengan jus buah dan minuman dari rempah-rempah, seperti jahe atau kunyit.
- Kelola Stres
Stres dapat memicu nyeri berlebih ketika menstruasi. Penting buat kamu untuk mengendalikan beban pikiran. Tentunya masing-masing orang punya cara sendiri.
Kamu harus menemukan metode yang tepat untuk mengatasinya. Misalnya, menonton film, mendengarkan musik, bermain game, dan hal menyenangkan lainnya. Jika mempunyai gejala stres yang tidak bisa diatasi sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. (jpc)
