Bekerja merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, mengembangkan kemampuan, atau menjadi pencapaian hidup. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak tuntutan pekerjaan yang menimbulkan rasa stress hingga berdampak pada kesehatan mental.
Dilansir dari ayosehat.kemkes.co.id, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 12 Triliun hari kerja yang terbuang setiap tahun karena gangguan depresi dan kecemasan, sehingga menghilangkan produktivitas para pekerja.
Stress merupakan respon alami manusia ketika merasa tertekan dengan perubahan atau tuntutan yang berat dalam hidup. Namun, rasa stress yang berlebihan dapat memberikan efek buruk dalam jangka waktu panjang dan memicu berbagai penyakit fisik. Hal tersebut juga bisa mengganggu aktivitas harian di luar jam kerja.
Kondisi ini terkadang datang secara tiba-tiba, tetapi jika kita mampu merespon dengan baik, kesehatan mental dan produktivitas kerja akan tetap terjaga. Berikut rangkuman cara-cara sederhana mengatasi stress saat bekerja:
- Kenali Faktor Utama
Langkah awal untuk mencari solusi atas perasaan cemas atau tertekan saat bekerja adalah identifikasi masalah dan faktor utama pemicu stress.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasakan stres, seperti tekanan atau sikap pimpinan yang kurang baik, tanggungjawab berlebihan dan kurang jelas, perubahan yang menyebabkan ketidakpastian, beban kerja tidak terkendali, hingga konflik personal di lingkungan kerja.
- Atur Waktu dan Prioritas
Jika merasa beban pekerjaanmu berat dan berantakan, kamu bisa mulai menentukan prioritas dan fokus pada hal-hal yang masih berada dalam kendali serta kemampuanmu.
Selain itu, pengelolaan waktu yang baik juga perlu diperhatikan. Pilihlah jam yang efektif untuk menyelesaikan pekerjaan agar berjalan dengan maksimal. Jangan lewatkan waktu istirahat dan makan siang karena akan memengaruhi produktivitasmu.
- Pelajari Teknik Meredakan Stres
Rasa cemas dan kondisi emosional yang berantakan juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Hal tersebut akan membuat otot tubuhmu lebih tegang, hingga pernapasan dan jantung berdetak lebih cepat.
Oleh karena itu, kamu bisa mempelajari teknik-teknik pereda stress, seperti relaksasi, metidasi, atau metode pernapasan untuk meredakan pikiran yang pernuh rasa cemas dan takut.
- Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Aktivtitas olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga meringankan pikiran dari rasa stress. Kamu cukup lakukan olahraga ringan di sela-sela waktu kerja, seperti peregangan tubuh, jalan santai, menari, dan yoga.
- Bangun Ketahanan Mental
Berbagai kendala dan tantangan dalam dunia kerja terkadang tidak bisa dihindari, namun kamu bisa merespon dan beradaptasi dengan cara sehat sehingga masalah yang datang dapat ditangani dengan baik.
Carilah solusi praktis dengan pikiran tenang dalam setiap masalah yang dihadapi. Hal itu akan membentuk ketahanan mental sehingga kepedannya kamu akan terbiasa menghadapi masalah tanpa rasa cemas atau panik yang berlebihan.
Selain itu, jika situasi yang terjadi berada di luar kendalimu dan tidak dapat diubah, ubahlah caramu memandang masalah menjadi lebih postif dengan menerimanya sebagai pelajaran dan pengalaman.
- Bangun Hubungan Positif di Tempat Kerja
Usahakan untuk membangun hubungan baik dengan rekan atau atasan di tempat kerja karena lingkungan yang sehat akan memberikan rasa semangat dalam bekerja dan menghadapi masalah.
- Bicarakan dengan orang Terpercaya
Mengungkapkan perasaan dan keadaan yang sedang kamu alami kepada orang terdekat, seperti sahabat, keluarga, pasangan, atau rekan kerja yang paling dipercaya dapat membantumu meringankan beban.
Jika masalah dan rasa stress yang kamu hadapi sudah parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat memberikan rekomentasi pengobatan, terapi, hingga solusi yang lebih baik bagi mentalmu dalam menghadapi serangan stress.(jpc)