Site icon Prokalteng

Tanda Seseorang Diam-Diam Sedang Merendahkan Anda

Ilustrasi seseorang yang diam-diam sedang merendahkan orang lain, walau tampaknya hanya sekadar memberi kritik yang membangun. (Freepik)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua tentu pernah menerima kritik, baik itu di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau bahkan di lingkungan sosial. Kritik yang membangun bisa menjadi alat yang efektif untuk memperbaiki diri dan berkembang.

Namun, tidak semua kritik disampaikan dengan niat yang positif. Ada kalanya, seseorang mungkin menyamarkan niat untuk merendahkan orang lain dengan berpura-pura memberikan saran yang konstruktif.

Hal ini bisa sangat merusak kepercayaan diri dan membuat kita merasa tertekan. Dalam artikel ini, ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang diam-diam merendahkan anda, meskipun mereka tampak hanya memberikan kritik yang membangun.

Waspadalah terhadap kata-kata dan perilaku yang bisa saja menyembunyikan maksud yang lebih buruk dari sekadar saran yang baik.

Dilansir dari laman Personal Branding Blog pada Kamis (21/11), berikut merupakan 8 tanda bahwa seseorang diam-diam sedang merendahkan anda, walau tampaknya hanya sekadar memberi kritik yang membangun.

  1. Menggunakan kesalahan masa lalu anda untuk merendahkan anda

Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan, dan jtu adalah hal yang normal. Namun, beberapa orang dengan sengaja mengungkit kesalahan masa lalu kita setiap kali ada kesempatan, seolah-olah untuk “mengajari” kita.

Mereka sering kali membungkus ucapan mereka dengan kata-kata seperti “ingat waktu itu?” atau “kamu selalu begitu” dan mengklaim bahwa itu sebagai “pengingat” untuk perbaikan bagi diri anda, padahal sebenarnya itu adalah cara mereka untuk merendahkan dan membuat anda merasa kurang berharga.

  1. Memberikan pujian dengan syarat

Pujian seharusnya membuat kita merasa dihargai, namun terkadang ada orang yang memberikan pujian dengan tambahan kata-kata yang menyiratkan kritik.

Misalnya, “Kamu pintar… untuk orang seperti kamu.” Pujian semacam ini sebenarnya bukan memuji, melainkan merendahkan.

Mereka memberikan pujian, tetapi pada saat yang sama mengurangi nilai pujian itu sendiri dengan menambahkan kondisi atau membandingkan kita dengan standar yang lebih rendah, yang membuat kita merasa tidak cukup baik.

  1. Terus menerus membandingkan anda dengan orang lain

Membandingkan diri kita dengan orang lain merupakan cara yang mudah untuk mengukur kemajuan atau kemampuan kita. Tetapi, jika seseorang sering membandingkan kita dengan orang lain tanpa permintaan kita, itu bisa sangat merusak kepercayaan diri kita sebagai individu.

Perbandingan yang berlebihan bisa membuat kita merasa bahwa pencapaian atau kemampuan kita tidak cukup baik.

Ketika orang lain menganggap kita selalu “kurang” dibandingkan orang lain, itu adalah cara halus mereka untuk merendahkan kita, padahal setiap individu memiliki perjalanan dan pencapaiannya masing-masing.

  1. Kritikan mereka selalu bersifat pribadi, bukan situasional

Kritikan yang konstruktif seharusnya lebih fokus pada perilaku atau hasil kerja kita, bukan pada karakter kita sebagai pribadi.

Jika seseorang mengatakan hal-hal seperti “Kamu selalu kasar” atau “Kamu terlalu emosional”, mereka sedang menyerang kepribadian kita, bukan memberikan masukan untuk perbaikan.

Kritik semacam ini bukanlah cara yang sehat untuk membantu seseorang berkembang. Kritik yang baik harus memisahkan antara tindakan atau sikap yang bisa diperbaiki dengan karakter seseorang yang tidak bisa diubah.

  1. Mereka membuat anda meragukan kemampuan anda

Percaya pada kemampuan diri kita adalah hal yang sangat penting untuk bisa mengatasi tantangan dan mencapai tujuan. Namun, jika seseorang sering memberikan komentar atau kritik yang membuat kita meragukan kemampuan kita, itu bisa sangat merusak kepercayaan diri.

Mereka cenderung akan mengatakan hal-hal yang membuat kita berpikir bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik.

Padahal, kritik yang konstruktif seharusnya mendorong kita untuk lebih percaya pada kemampuan kita dan terus berkembang. Jika mereka malah membuat kita merasa tidak mampu, itu bukanlah suatu kritik yang membangun.

  1. Mereka meremehkan pencapaian anda

Setiap pencapaian, baik besar ataupun kecil, seharusnya dirayakan. Namun, ada orang yang dengan sengaja meremehkan pencapaian kita, seperti mengatakan “Ya, itu bagus, tapi tidak sebagus yang seharusnya.”

Ketika seseorang meremehkan pencapaian kita, itu bisa membuat kita merasa usaha kita tidak dihargai.Pencapaian apapun yang kita raih, baik itu promosi, penghargaan, atau bahkan langkah kecil menuju tujuan kita, seharusnya dihargai dan dirayakan. Meremehkan pencapaian tersebut adalah cara untuk membuat kita merasa bahwa usaha kita tidak berharga.

  1. Mereka menyampaikan kritik dengan nada negatif

Cara kritik disampaikan sangat memengaruhi bagaimana kita menerimanya. Kritik yang konstruktif harus disampaikan dengan nada yang positif dan penuh rasa hormat, yang mendorong kita untuk memperbaiki diri.

Namun, jika seseorang memberikan kritik dengan nada yang menyakitkan atau seolah-olah merendahkan kita, itu justru bisa menurunkan rasa percaya diri kita.Nada yang negatif dapat membuat kritik terasa seperti serangan pribadi, bukan sebagai masukan yang berguna untuk perbaikan.

  1. Mereka membuat anda merasa lebih rendah

Tanda paling jelas bahwa seseorang tidak memberikan kritik yang membangun adalah jika setelah mendengarkan mereka, kita merasa lebih buruk atau lebih rendah dari sebelumnya.

Kritik yang konstruktif seharusnya membuat kita merasa didorong untuk menjadi lebih baik, bukan merasa kurang atau tidak berharga.

Jika seseorang secara konsisten membuat kita merasa kecil, tidak dihargai, atau selalu siap untuk membela diri, itu merupakan tanda jelas bahwa itu bukan kritik yang berguna, melainkan cara halus untuk merendahkan kita.(jpc)

Exit mobile version