Site icon Prokalteng

Ciri Kepribadian Orang yang Tumbuh di Lingkungan Suportif dan Penuh Kasih Sayang

Ilustrasi perempuan yang tumbuh di lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang (freepik)

Ada hubungan yang mendalam antara lingkungan tempat kita tumbuh dan kepribadian yang kita kembangkan. Jika Anda cukup beruntung untuk tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan kasih sayang maka hal ini bisa membentuk Anda menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas.

Lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang cenderung memupuk ciri-ciri kepribadian tertentu. Lantas apa saja ciri kepribadian tersebut?

Dilansir dari laman The Vessel, Senin (20/5), terdapat beberapa ciri kepribadian yang menunjukkan Anda tumbuh di lingkungan yang mendukung dan kasih sayang. Simak selengkapnya sebagai berikut.

Empati

Salah satu ciri pertama yang akan Anda perhatikan pada orang yang tumbuh dalam lingkungan yang suportif dan penuh kasih sayang adalah empati.Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Hal ini bukan hanya tentang mampu berhubungan dengan orang lain tetapi juga tentang mampu menempatkan diri Anda pada posisi mereka.

Dalam lingkungan pengasuhan, anak-anak sering kali didorong untuk mempertimbangkan perasaan orang lain. Pola asuh seperti ini bisa menumbuhkan pemahaman, kasih sayang dan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain.

Jadi, ketika Anda bertemu seseorang yang menunjukkan tingkat empati yang tinggi maka kemungkinan besar mereka dibesarkan dalam lingkungan yang penuh akan cinta dan kasih sayang.

Optimisme

Optimisme adalah pandangan hidup yang positif dan penuh keyakinan bahwa selalu ada hal baik yang akan terjadi. Ketika anak-anak tumbuh dengan perasaan aman dan dicintai maka mereka akan cenderung memandang dunia dengan penuh harapan dan positif.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang optimis lebih baik dalam mengatasi stress, memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat, cenderung hidup lebih lama.

Percaya diri

Percaya diri adalah ciri kepribadian lain yang sering dipupuk dalam lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang. Ketika anak-anak didorong, dipuji dan diyakinkan maka hal itu akan membangun harga diri mereka.

Mereka belajar untuk percaya pada kemampuan mereka dan memercayai naluri mereka sehingga timbul rasa percaya diri yang tinggi. Orang yang percaya diri tidak takut mengambil risiko dan mengutarakan pendapat.

Kemampuan beradaptasi

Kemampuan beradaptasi adalah sifat yang sering kali dikembangkan dalam lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang. Anak yang tumbuh dengan rasa aman lebih terbuka terhadap pengalaman, mereka tidak takut terhadap perubahan.

Sebab, mereka telah belajar bahwa mereka dapat mengandalkan cinta dan dukungan keluarga apapun yang terjadi. Alhasil, individu ini ketika dewasa biasanya lebih mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan yang berbeda.

Mereka mampu bersikap fleksibel, banyak akal dan selalu siap menerima perubahan yang bisa bermanfaat bagi mereka dalam menjalin hubungan pribadi maupun karier.

Kerendahan hati

Ketika anak-anak dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung dan kasih sayang maka mereka belajar menghargai kontribusi orang lain.Mereka juga memahami bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik artinya tidak ada seorang pun yang lebih tinggi atau lebih rendah dari orang lain.

Keterbukaan pikiran

Ketika anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung dan kasih sayang biasanya mereka dihadapkan pada berbagai perspektif dan gagasan. Mereka didorong untuk mempertanyakan, mengeksplorasi dan memahami daripada hanya menerima atau menolak sesuatu.

Ketika dewasa, mereka memiliki kepribadian seperti berpikiran terbuka, menerima perbedaan pendapat dan ingin mempelajari hal-hal baru. Bahkan mereka sangat cerdas dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan.

Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional merupakan sifat paling signifikan yang berkembang dalam lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang. Hal ini melibatkan pengenalan, pemahaman, dan pengelolaan emosi.

Hal tersebut dipicu ketika anak-anak tumbuh dalam lingkungan dimana perasaan diakui dan didiskusikan, mereka belajar mengekspresikan emosinya dengan tepat dan memahami perasaan orang lain. (jpc)

 

Exit mobile version