Cysteamine, Solusi Aman Atasi Flek Hitam Tanpa Hidrokuinon

Masalah flek hitam di wajah seperti melasma, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari menjadi salah satu keluhan paling umum di dunia kecantikan.

Flek hitam bisa menjadi masalah yang sulit diatasi, namun ada solusi efektif seperti penggunaan Cysteamine. Cysteamine adalah bahan terbaru untuk mengatasi flek hitam dan melasma pada tubuh.

Saat ini, cysteamine mulai dikenal sebagai bahan aktif alternatif untuk mengatasi flek hitam yang diklaim aman dan efektif digunakan jangka panjang. Dikenal sebagai agen pencerah yang efektif, cysteamine bekerja dengan menurunkan produksi melanin dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain.

Cysteamine merupakan turunan dari asam amino L-cysteine, secara alami terdapat di tubuh manusia. Bahan ini mulai digunakan dalam dunia dermatologi karena kemampuannya menghambat produksi melanin, yang menjadi penyebab utama flek hitam.

“Cysteamine merupakan bahan terbaru yang efektif dalam mengatasi melasma dan flek hitam. Dosis 5 persen dari cysteamine sebanding dengan hidrokuinon 4 persen dalam efektivitasnya,” jelas dr. Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM dalam kanal YouTube miliknya @dr.kamilajaidi.

Dalam Journal of Drugs in Dermatology edisi Januari 2024, sebuah uji klinis menunjukkan bahwa penggunaan cysteamine 5 persen topical cream setiap malam selama 16 minggu mengurangi flek hitam hingga 52 persen..

Dengan efek samping minimal seperti sedikit kemerahan atau rasa hangat ringan di awal pemakaian.

Menariknya, efektivitasnya setara dengan hidrokuinon 4 persen, bahan pencerah yang selama ini dikenal sangat kuat, tetapi sering memicu iritasi atau bahkan dilarang di beberapa negara karena efek jangka panjangnya.

Cysteamine juga menjadi alternatif bagi mereka yang telah gagal dengan terapi krim lainnya. Penelitian menunjukkan efektivitasnya dalam mengatasi masalah kulit yang kompleks.

Penyebab utama sulitnya mengatasi flek hitam adalah produksi melanin yang terus menerus, menghambat enzim tirosinase dapat membantu mengurangi produksi melanin.

“Cysteamine merupakan agen terbaru yang efektif menurunkan produksi melanin dan dapat dikolaborasikan dengan agen pencerah lainnya. Kombinasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah flek pada kulit secara optimal,” tambahnya.

Cara penggunaan yang tepat, agar hasil maksimal, cysteamine cream sebaiknya digunakan:

– Pada malam hari, 15 menit sebelum dibersihkan.

– Durasi pemakaian awal: hanya 15-30 menit, lalu bilas.

– Setelah 6 minggu, bisa ditingkatkan menjadi 1 jam sebelum dibilas.

– Diikuti dengan pelembap dan sunscreen di pagi hari.

Penggunaan rutin dengan kombinasi tabir surya minimal SPF 30 sangat penting agar hasil dari cysteamine tidak rusak oleh paparan sinar UV.Cysteamine terbukti secara klinis aman dan efektif untuk mengurangi flek hitam dan hiperpigmentasi.

Bahan ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang tidak cocok dengan hidrokuinon atau retinoid.Namun, seperti semua skincare aktif, penting untuk menggunakannya secara bertahap dan memperhatikan reaksi kulit.(jpc)

Masalah flek hitam di wajah seperti melasma, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari menjadi salah satu keluhan paling umum di dunia kecantikan.

Flek hitam bisa menjadi masalah yang sulit diatasi, namun ada solusi efektif seperti penggunaan Cysteamine. Cysteamine adalah bahan terbaru untuk mengatasi flek hitam dan melasma pada tubuh.

Saat ini, cysteamine mulai dikenal sebagai bahan aktif alternatif untuk mengatasi flek hitam yang diklaim aman dan efektif digunakan jangka panjang. Dikenal sebagai agen pencerah yang efektif, cysteamine bekerja dengan menurunkan produksi melanin dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain.

Cysteamine merupakan turunan dari asam amino L-cysteine, secara alami terdapat di tubuh manusia. Bahan ini mulai digunakan dalam dunia dermatologi karena kemampuannya menghambat produksi melanin, yang menjadi penyebab utama flek hitam.

“Cysteamine merupakan bahan terbaru yang efektif dalam mengatasi melasma dan flek hitam. Dosis 5 persen dari cysteamine sebanding dengan hidrokuinon 4 persen dalam efektivitasnya,” jelas dr. Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM dalam kanal YouTube miliknya @dr.kamilajaidi.

Dalam Journal of Drugs in Dermatology edisi Januari 2024, sebuah uji klinis menunjukkan bahwa penggunaan cysteamine 5 persen topical cream setiap malam selama 16 minggu mengurangi flek hitam hingga 52 persen..

Dengan efek samping minimal seperti sedikit kemerahan atau rasa hangat ringan di awal pemakaian.

Menariknya, efektivitasnya setara dengan hidrokuinon 4 persen, bahan pencerah yang selama ini dikenal sangat kuat, tetapi sering memicu iritasi atau bahkan dilarang di beberapa negara karena efek jangka panjangnya.

Cysteamine juga menjadi alternatif bagi mereka yang telah gagal dengan terapi krim lainnya. Penelitian menunjukkan efektivitasnya dalam mengatasi masalah kulit yang kompleks.

Penyebab utama sulitnya mengatasi flek hitam adalah produksi melanin yang terus menerus, menghambat enzim tirosinase dapat membantu mengurangi produksi melanin.

“Cysteamine merupakan agen terbaru yang efektif menurunkan produksi melanin dan dapat dikolaborasikan dengan agen pencerah lainnya. Kombinasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah flek pada kulit secara optimal,” tambahnya.

Cara penggunaan yang tepat, agar hasil maksimal, cysteamine cream sebaiknya digunakan:

– Pada malam hari, 15 menit sebelum dibersihkan.

– Durasi pemakaian awal: hanya 15-30 menit, lalu bilas.

– Setelah 6 minggu, bisa ditingkatkan menjadi 1 jam sebelum dibilas.

– Diikuti dengan pelembap dan sunscreen di pagi hari.

Penggunaan rutin dengan kombinasi tabir surya minimal SPF 30 sangat penting agar hasil dari cysteamine tidak rusak oleh paparan sinar UV.Cysteamine terbukti secara klinis aman dan efektif untuk mengurangi flek hitam dan hiperpigmentasi.

Bahan ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang tidak cocok dengan hidrokuinon atau retinoid.Namun, seperti semua skincare aktif, penting untuk menggunakannya secara bertahap dan memperhatikan reaksi kulit.(jpc)