Kebanyakan para wanita sangat memperhatikan fashion dan gaya mereka. Terkadang mereka mendefinisikannya ulang, dengan cara menukar kemewahan dengan keaslian dan tren sesaat dengan daya tarik abadi.
Di tengah dunia yang menuntut perhatian, kepercayaan diri mereka yang tenang berbicara banyak. Mereka mengingatkan kita bahwa gaya sejati bukanlah tentang mengikuti tren, tetapi tentang berdiri teguh pada apa yang membuat Anda merasa kuat, elegan, dan unik.
Dilansir dari laman Geediting, berikut 5 hal yang dilakukan seseorang dalam mengikuti fashion namun tetap mementingkan kenyamanan.
Takut akan dihakimi
Ciri umum yang dilihat pada wanita agar menghindari risiko mode dan lebih mengutamakan kenyamanan adalah takut dihakimi. Ketakutan ini berasal dari pengalaman masa lalu saat mereka menghadapi kritik atau komentar negatif tentang penampilan atau pilihan pakaian mereka.
Hal ini dapat menyebabkan keengganan untuk melangkah keluar dari norma, karena takut menarik perhatian atau komentar yang tidak diinginkan. Ini adalah perasaan yang dapat dirasakan oleh banyak wanita yang menghindari risiko mode.
Namun, hanya karena wanita-wanita ini memilih untuk tidak mengambil risiko dalam dunia mode tidak berarti mereka tidak memiliki selera gaya.Mereka hanya lebih menyukai pilihan yang membuat mereka merasa aman dan nyaman, menghindari potensi stres atau kecemasan yang dapat timbul akibat keputusan mode yang lebih berani.
Selektif dalam memilih warna
Wanita yang menghindari risiko mode cenderung memilih warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, atau krem. Warna-warna ini tidak lekang oleh waktu, serbaguna, dan mudah dipadukan dengan apa pun di lemari pakaian mereka.
Ada juga sesuatu yang menenangkan mengetahui bahwa warna-warna ini tidak akan pernah ketinggalan zaman. Preferensi untuk warna netral ini bukan karena kurangnya gaya atau kreativitas. Ini adalah pilihan sadar yang mencerminkan keinginan mereka untuk hal-hal yang halus dan canggih daripada membuat pernyataan mode yang mencolok.
Merangkul ketidaksempurnaan
Dalam dunia di mana mode mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis, para wanita ini tidak berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Mereka menerima fitur unik mereka dan berpakaian dengan cara yang menonjolkan individualitas mereka.
Mereka mungkin menghindari tren yang tidak sesuai dengan bentuk tubuh mereka atau warna yang tidak sesuai dengan warna kulit mereka. Mereka memahami bahwa tidak semua tren cocok untuk semua orang, dan itu wajar saja.
Meskipun mereka mungkin tampak bermain aman, mereka sebenarnya mempraktikkan cinta dan penerimaan diri. Mereka tidak mencoba menyesuaikan diri, tetapi berpakaian dengan cara yang membuat mereka merasa percaya diri dan cantik dengan diri mereka sendiri.
Jadi meskipun mereka tampak menghindari risiko mode, mereka sebenarnya mengambil risiko lebih besar dengan melawan norma sosial dan mengutamakan kenyamanan dan harga diri mereka daripada tren terkini.
Bijak menggunakan keuangan
Alih-alih mengejar tren mode terkini, para wanita ini adalah orang-orang yang membuat investasi bijaksana dan tahan lama pada lemari pakaian mereka. Mereka cenderung tidak akan berfoya-foya dengan tren yang akan memudar dalam beberapa bulan, sebaliknya mereka akan memilih pakaian berkualitas tinggi, abadi, dan tahan lama selama bertahun-tahun.
Mereka memahami nilai sebenarnya dari pakaian yang dibuat dengan baik dan bersedia membayar sedikit lebih mahal untuk pakaian yang mampu bertahan lama. Fokus mereka adalah membangun lemari pakaian yang serbaguna dan berkelanjutan, daripada terus-menerus memperbaruinya dengan setiap tren baru.
Pendekatan pengeluaran yang cermat dan disengaja ini mencerminkan pola pikir praktis dan komitmen mereka untuk meminimalkan limbah dan mendukung praktik mode berkelanjutan.
Yakin terhadap diri sendiri
Meskipun mereka mungkin tidak mengenakan tren terkini, mereka tampil dengan percaya diri. Mereka tahu apa yang mereka suka, apa yang cocok untuk mereka, dan mereka menaatinya.
Saat dihadapkan pada godaan untuk mencoba tren baru yang berani, mudah untuk merasa canggung jika tren tersebut tidak sesuai dengan gaya pribadi. Hal ini menyoroti pentingnya rasa percaya diri dalam memilih mode.
Pilihan busana mereka mungkin dianggap aman, tetapi mereka autentik . Keaslian inilah, yang dipadukan dengan rasa percaya diri, yang membuat mereka menonjol. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan tetap setia pada gaya mereka memberi mereka kehadiran yang unik dan individual.
Salah satu perancang busana ternama dunia pernah berkata “Mode akan memudar, tetapi gaya akan abadi.” Gaya pribadi mereka, yang berakar pada kepercayaan diri dan keaslian, adalah hal yang membuat mereka benar-benar abadi.(jpc)