32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Atasi Depresi Tanpa Obat, Lakukan 4 Hal Ini untuk Redakan Gejala

DEPRESI merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi emosi, perasaan, cara berpikir, dan kualitas hidup seseorang. Saat mengalami depresi, umumnya orang akan terlihat murung dan kehilangan gairah hidup dalam jangka waktu yang lama.

Dirangkum dari Halodok, Alodokter, dan Mitra Keluarga, beberapa gejala umum yang muncul saat seseorang mengidap depresi adalah sering merasa sedih, tidak berharga, rendah diri, putus asa, hilang hasrat untuk melakukan apapun, tubuh lemas, dan susah tidur.

Depresi ini berbeda dengan perasaan sedih biasa, karena saat seseorang depresi gejala yang muncul umumnya akan terjadi dalam waktu yang lama, dan dalam intensitas yang lebih.

Selain itu, jenis dan tingkat depresi juga berbeda-beda, seperti depresi ringan, sedang, berat, depresi atipikal, gangguan bipolar, dan sebagainya.

Saat seseorang mengalami gejala depresi, biasanya memang akan disarankan untuk meminum obat-obatan tertentu sesuai arahan dari dokter. Akan tetapi, jika Anda sedang tidak ingin atau ragu untuk minum obat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala tersebut.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut merupakan empat hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala depresi ringan hingga sedang tanpa obat.

  1. Olahraga

Menurut Harvard Health Publishing, segala jenis olahraga sebenarnya merupakan anti-depresan alami yang bisa digunakan tanpa menimbulkan efek samping seperti obat-obatan. Dengan melakukan olahraga, hormon endorfin akan meningkat sehingga timbul rasa euforia.

Baca Juga :  Apa itu Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)? Perempuan Wajib Tahu Penyebab hingga Pengobatannya!

Menurut dr. Mehta, seorang dokter di Massachusetts General Hospital, olahraga tidak hanya membuat tubuh sehat, namun juga mencegah gejala depresi untuk menjadi parah.

Perlu dipahami, bahwa untuk meredakan gejala depresi ringan hingga sedang, jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah bebas, senyaman tubuh dan sesuka hati, namun harus konsisten. Anda bisa berolahraga rutin setiap tiga sampai lima kali dalam seminggu.

Jika Anda masih kesulitan untuk melakukan olahraga seperti lari, angkat beban, atau bersepeda, coba memulainya dengan olahraga yang ringan, seperti berjalan ke taman atau mengitari kompleks rumah selama 30 menit.

  1. Memperhatikan Nutrisi yang Masuk Ke Tubuh

Bagi pengidap depresi ringan hingga sedang, ada baiknya jika Anda mengurangi asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Asupan glukosa memang penting untuk tubuh, namun harus diatur kadarnya.

Cobalah untuk tidak mengonsumsi permen, soft drinkjunk food, atau makanan yang sudah mengalami pemrosesan berlebih. Atur pola dan menu makan yang lebih sehat, seperti memperbanyak makanan alami dari daging, sayur dan buah.

  1. Belajar Bersyukur

Mengekspresikan rasa syukur terbukti memiliki dampak emosional yang positif pada orang yang mengalami depresi. Tak heran bila terdapat perayaan rasa syukur seperti Thanksgiving Day, atau Hari Terima Kasih Internasional.

Baca Juga :  Simak! Berikut Tanda Seorang Perempuan Menyukai Anda

Dilansir dari Harvard Health Publishing, sebuah studi pada Maret 2016 menemukan fakta bahwa menuliskan apa yang Anda hargai dan syukuri dalam hidup dapat meningkatkan aktivitas kinerja di korteks prefrontal medial, yaitu wilayah otak yang sering dikaitkan dengan depresi.

Untuk melakukan hal ini, Anda dapat memulainya dengan bersyukur atas sesuatu yang sederhana seperti jalanan yang tidak macet, tetangga yang masih menyapa, barang-barang di rumah yang masih berfungsi, dan lainnya.

  1. Bersosialisasi

Menurut Harvard Health Publishing, banyak penelitian yang mengatakan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan risiko depresi, serta dapat membuat gejalanya lebih parah dan berlangsung lebih lama.

Memang, saat depresi, keinginan untuk bersosialisasi menjadi menurun sehingga kemampuan untuk bersosialisasi menjadi terganggu. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki ketertarikan sama dengan Anda.

Contoh sederhananya adalah bergabung dengan klub basket atau futsal, ikut nongkrong dengan teman-teman, atau ikut komunitas lain sesuai minat Anda.

Depresi memang dapat membuat gairah hidup seseorang turun, bahkan hilang. Oleh karena itu, hal ini tidak boleh dibiarkan. Cobalah untuk berkonsultasi ke dokter bila Anda mulai merasakan gejala depresi. Akan tetapi, jika gejala tersebut masih dirasa masih ringan, Anda bisa mencoba beberapa tips di atas untuk mengatasi hal tersebut. (jpc)

 

DEPRESI merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi emosi, perasaan, cara berpikir, dan kualitas hidup seseorang. Saat mengalami depresi, umumnya orang akan terlihat murung dan kehilangan gairah hidup dalam jangka waktu yang lama.

Dirangkum dari Halodok, Alodokter, dan Mitra Keluarga, beberapa gejala umum yang muncul saat seseorang mengidap depresi adalah sering merasa sedih, tidak berharga, rendah diri, putus asa, hilang hasrat untuk melakukan apapun, tubuh lemas, dan susah tidur.

Depresi ini berbeda dengan perasaan sedih biasa, karena saat seseorang depresi gejala yang muncul umumnya akan terjadi dalam waktu yang lama, dan dalam intensitas yang lebih.

Selain itu, jenis dan tingkat depresi juga berbeda-beda, seperti depresi ringan, sedang, berat, depresi atipikal, gangguan bipolar, dan sebagainya.

Saat seseorang mengalami gejala depresi, biasanya memang akan disarankan untuk meminum obat-obatan tertentu sesuai arahan dari dokter. Akan tetapi, jika Anda sedang tidak ingin atau ragu untuk minum obat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala tersebut.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut merupakan empat hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala depresi ringan hingga sedang tanpa obat.

  1. Olahraga

Menurut Harvard Health Publishing, segala jenis olahraga sebenarnya merupakan anti-depresan alami yang bisa digunakan tanpa menimbulkan efek samping seperti obat-obatan. Dengan melakukan olahraga, hormon endorfin akan meningkat sehingga timbul rasa euforia.

Baca Juga :  Apa itu Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)? Perempuan Wajib Tahu Penyebab hingga Pengobatannya!

Menurut dr. Mehta, seorang dokter di Massachusetts General Hospital, olahraga tidak hanya membuat tubuh sehat, namun juga mencegah gejala depresi untuk menjadi parah.

Perlu dipahami, bahwa untuk meredakan gejala depresi ringan hingga sedang, jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah bebas, senyaman tubuh dan sesuka hati, namun harus konsisten. Anda bisa berolahraga rutin setiap tiga sampai lima kali dalam seminggu.

Jika Anda masih kesulitan untuk melakukan olahraga seperti lari, angkat beban, atau bersepeda, coba memulainya dengan olahraga yang ringan, seperti berjalan ke taman atau mengitari kompleks rumah selama 30 menit.

  1. Memperhatikan Nutrisi yang Masuk Ke Tubuh

Bagi pengidap depresi ringan hingga sedang, ada baiknya jika Anda mengurangi asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Asupan glukosa memang penting untuk tubuh, namun harus diatur kadarnya.

Cobalah untuk tidak mengonsumsi permen, soft drinkjunk food, atau makanan yang sudah mengalami pemrosesan berlebih. Atur pola dan menu makan yang lebih sehat, seperti memperbanyak makanan alami dari daging, sayur dan buah.

  1. Belajar Bersyukur

Mengekspresikan rasa syukur terbukti memiliki dampak emosional yang positif pada orang yang mengalami depresi. Tak heran bila terdapat perayaan rasa syukur seperti Thanksgiving Day, atau Hari Terima Kasih Internasional.

Baca Juga :  Simak! Berikut Tanda Seorang Perempuan Menyukai Anda

Dilansir dari Harvard Health Publishing, sebuah studi pada Maret 2016 menemukan fakta bahwa menuliskan apa yang Anda hargai dan syukuri dalam hidup dapat meningkatkan aktivitas kinerja di korteks prefrontal medial, yaitu wilayah otak yang sering dikaitkan dengan depresi.

Untuk melakukan hal ini, Anda dapat memulainya dengan bersyukur atas sesuatu yang sederhana seperti jalanan yang tidak macet, tetangga yang masih menyapa, barang-barang di rumah yang masih berfungsi, dan lainnya.

  1. Bersosialisasi

Menurut Harvard Health Publishing, banyak penelitian yang mengatakan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan risiko depresi, serta dapat membuat gejalanya lebih parah dan berlangsung lebih lama.

Memang, saat depresi, keinginan untuk bersosialisasi menjadi menurun sehingga kemampuan untuk bersosialisasi menjadi terganggu. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki ketertarikan sama dengan Anda.

Contoh sederhananya adalah bergabung dengan klub basket atau futsal, ikut nongkrong dengan teman-teman, atau ikut komunitas lain sesuai minat Anda.

Depresi memang dapat membuat gairah hidup seseorang turun, bahkan hilang. Oleh karena itu, hal ini tidak boleh dibiarkan. Cobalah untuk berkonsultasi ke dokter bila Anda mulai merasakan gejala depresi. Akan tetapi, jika gejala tersebut masih dirasa masih ringan, Anda bisa mencoba beberapa tips di atas untuk mengatasi hal tersebut. (jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru