PROKALTENG.CO – Penggunaan eyelash magnetik dan lem bulu mata kini makin populer di kalangan pecinta kecantikan. Keduanya menawarkan tampilan mata yang lebih ekspresif dan dramatis hanya dalam hitungan menit.
Namun, di balik hasil instan itu, muncul pertanyaan penting: mana yang lebih aman dan nyaman digunakan, tanpa merusak bulu mata asli atau menimbulkan efek samping pada kesehatan mata?
Tren mempercantik tampilan mata dengan bulu mata palsu maupun eyelash extension terus berkembang. Eyelash magnetik dan eyelash lem menjadi dua metode yang paling banyak digunakan karena mudah dan cepat.
Dalam dunia kecantikan modern, kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama. Sayangnya, belum semua pengguna memahami perbedaan efek samping dari keduanya. Untuk menentukan pilihan yang tepat, penting mengetahui sisi medis dan dampak jangka panjangnya.
Eyelash Magnetik, Praktis tapi Perlu Hati-Hati
Eyelash magnetik menggunakan dua strip bulu mata dengan magnet kecil yang menjepit kelopak mata asli. Ada juga versi yang dipasangkan melalui eyeliner magnetik.
Keunggulannya, tidak membutuhkan lem sehingga mengurangi risiko iritasi bahan kimia. Jenis ini lebih mudah dilepas dan dipasang ulang, cocok bagi pemula, dan tidak meninggalkan residu di area kelopak.
Namun, menurut Journal Dermatologic Therapy, penggunaan eyeliner magnetik secara rutin dapat menyebabkan iritasi kelopak dan blepharitis ringan bila tidak dibersihkan dengan benar. Jika pemasangannya tidak presisi, magnet bisa bergesekan dengan folikel bulu mata dan menyebabkan kerontokan.
Eyelash Lem, Lebih Awet tapi Butuh Perhatian Ekstra
Sementara itu, eyelash dengan lem menggunakan perekat khusus untuk menempelkan bulu mata palsu langsung di garis bulu mata.
Jenis ini biasanya memberikan tampilan yang lebih natural dan tahan lama, bahkan saat terkena angin atau keringat ringan. Namun, American Academy of Dermatology mengingatkan bahwa kandungan formaldehyde dalam lem dapat memicu reaksi alergi, gatal, mata merah, bahkan kerontokan bulu mata. Risiko akan lebih tinggi jika digunakan rutin, apalagi pada kulit sensitif.
Jadi, Mana yang Lebih Aman?
Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Lem bulu mata unggul dalam hal daya tahan, tapi berpotensi menyebabkan iritasi kimiawi. Eyelash magnetik cenderung lebih aman dari segi bahan, tetapi tetap perlu pemasangan yang hati-hati agar tidak mencederai folikel bulu mata.
Tips Aman Pakai Bulu Mata Palsu:
-
Pilih produk yang sudah teruji dermatologis dan hypoallergenic.
-
Hindari pemakaian berlebihan, khususnya jika kamu punya riwayat mata sensitif.
-
Bersihkan eyeliner magnetik atau sisa lem dengan pembersih mata yang lembut.
Memilih antara eyelash magnetik dan lem bukan sekadar soal gaya atau kenyamanan. Jika ingin tampil cantik tanpa risiko, kenali dulu respons kulit dan mata kamu sebelum menentukan pilihan. Ingat, menjaga kesehatan mata tetap yang utama. (jawapos.com)