24.2 C
Jakarta
Wednesday, March 19, 2025

7 Kebiasaan Unik Orang Overthinking, Nomor 3 Paling Sering Terjadi

PROKALTENG.CO – Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan. Tanpa disadari, banyak orang terjebak dalam lingkaran kecemasan, memikirkan hal-hal kecil secara mendalam hingga mengganggu kesejahteraan mental.

Fenomena ini kerap dikaitkan dengan catastrophizing, yakni kecenderungan membayangkan skenario terburuk secara tidak rasional. Akibatnya, seseorang bisa mengalami stres berkepanjangan dan sulit mengambil keputusan dengan tenang. Lantas, apa saja kebiasaan unik yang sering dilakukan oleh orang yang overthinking? Berikut tujuh di antaranya:

  1. Membaca pesan teks berulang kali sebelum mengirim

Sebelum menekan tombol “kirim,” orang yang overthinking akan terus mengoreksi pesan mereka. Bahkan, sedikit perbedaan tanda baca bisa menimbulkan kecemasan, takut disalahartikan sebagai kasar, genit, atau tidak peduli.

Mereka kerap mengedit ulang pesan berkali-kali, hingga akhirnya membuang banyak waktu hanya untuk memastikan nada yang tepat. Ironisnya, kebiasaan ini justru memicu stres lebih lanjut karena mereka merasa terjebak dalam siklus perfeksionisme yang tidak perlu.

  1. Memutar skenario di kepala seperti film
Baca Juga :  Sifat yang Dapat Membuat Persahabatan Dekat Terasa Lebih Sulit dari yang Seharusnya

Pemikir berlebihan jarang puas dengan satu penjelasan. Mereka terus membayangkan berbagai kemungkinan, termasuk skenario terburuk, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.

Misalnya, jika seorang teman tiba-tiba membatalkan janji, mereka akan bertanya-tanya apakah ada kesalahan yang diperbuat. Kebiasaan ini membuat pikiran sulit fokus pada momen saat ini, karena selalu disibukkan dengan kemungkinan yang belum tentu terjadi.

  1. Sering meminta maaf, bahkan ketika tidak bersalah

Kebiasaan ini mungkin menjadi yang paling sering terjadi. Orang yang overthinking cenderung merasa bertanggung jawab atas hal-hal kecil dan takut mengganggu orang lain.

Mereka meminta maaf secara refleks, meskipun sebenarnya tidak ada kesalahan. Sayangnya, perilaku ini justru dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat mereka terlihat kurang tegas.

  1. Mencari validasi dari orang lain

Ketika ragu, mereka merasa perlu mendapatkan konfirmasi dari orang lain. Namun, meskipun telah menerima jawaban yang meyakinkan, pikiran mereka tetap dipenuhi pertanyaan baru.

Siklus ini bisa membuat hubungan sosial menjadi tegang, karena orang-orang di sekitar mereka merasa terus-menerus dimintai kepastian.

  1. Mengulang kesalahan kecil selama berhari-hari
Baca Juga :  Ini Dia 4 Zodiak yang Mengutamakan Kebaikan pada Orang Lain

Momen-momen sepele seperti salah ucap atau gestur canggung bisa terus menghantui mereka. Padahal, orang lain mungkin tidak menyadarinya sama sekali.

Namun, bagi seseorang yang overthinking, kejadian tersebut terasa besar dan sulit dilupakan. Mereka akan terus memikirkan kemungkinan dampaknya, meskipun sudah berlalu.

  1. Mempersiapkan percakapan di kepala

Sebelum berbicara dengan orang lain, mereka sering menyusun berbagai kemungkinan dialog di kepala. Sayangnya, ketika percakapan nyata terjadi, skenario tersebut jarang berjalan sesuai harapan.

Alih-alih merasa lebih siap, kebiasaan ini justru membuat mereka semakin cemas jika lawan bicara memberikan respons yang tidak terduga.

  1. Menghindari konflik dengan segala cara

Konfrontasi bisa menjadi hal yang sangat menakutkan bagi mereka. Demi menghindari ketegangan, mereka lebih memilih diam atau mengorbankan pendapat pribadi agar tidak memicu perdebatan.

Padahal, kebiasaan ini dapat membuat mereka menahan perasaan terlalu lama dan berujung pada stres yang lebih besar. (jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Overthinking atau berpikir berlebihan bisa menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan. Tanpa disadari, banyak orang terjebak dalam lingkaran kecemasan, memikirkan hal-hal kecil secara mendalam hingga mengganggu kesejahteraan mental.

Fenomena ini kerap dikaitkan dengan catastrophizing, yakni kecenderungan membayangkan skenario terburuk secara tidak rasional. Akibatnya, seseorang bisa mengalami stres berkepanjangan dan sulit mengambil keputusan dengan tenang. Lantas, apa saja kebiasaan unik yang sering dilakukan oleh orang yang overthinking? Berikut tujuh di antaranya:

  1. Membaca pesan teks berulang kali sebelum mengirim

Sebelum menekan tombol “kirim,” orang yang overthinking akan terus mengoreksi pesan mereka. Bahkan, sedikit perbedaan tanda baca bisa menimbulkan kecemasan, takut disalahartikan sebagai kasar, genit, atau tidak peduli.

Mereka kerap mengedit ulang pesan berkali-kali, hingga akhirnya membuang banyak waktu hanya untuk memastikan nada yang tepat. Ironisnya, kebiasaan ini justru memicu stres lebih lanjut karena mereka merasa terjebak dalam siklus perfeksionisme yang tidak perlu.

  1. Memutar skenario di kepala seperti film
Baca Juga :  Sifat yang Dapat Membuat Persahabatan Dekat Terasa Lebih Sulit dari yang Seharusnya

Pemikir berlebihan jarang puas dengan satu penjelasan. Mereka terus membayangkan berbagai kemungkinan, termasuk skenario terburuk, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan.

Misalnya, jika seorang teman tiba-tiba membatalkan janji, mereka akan bertanya-tanya apakah ada kesalahan yang diperbuat. Kebiasaan ini membuat pikiran sulit fokus pada momen saat ini, karena selalu disibukkan dengan kemungkinan yang belum tentu terjadi.

  1. Sering meminta maaf, bahkan ketika tidak bersalah

Kebiasaan ini mungkin menjadi yang paling sering terjadi. Orang yang overthinking cenderung merasa bertanggung jawab atas hal-hal kecil dan takut mengganggu orang lain.

Mereka meminta maaf secara refleks, meskipun sebenarnya tidak ada kesalahan. Sayangnya, perilaku ini justru dapat menurunkan rasa percaya diri dan membuat mereka terlihat kurang tegas.

  1. Mencari validasi dari orang lain

Ketika ragu, mereka merasa perlu mendapatkan konfirmasi dari orang lain. Namun, meskipun telah menerima jawaban yang meyakinkan, pikiran mereka tetap dipenuhi pertanyaan baru.

Siklus ini bisa membuat hubungan sosial menjadi tegang, karena orang-orang di sekitar mereka merasa terus-menerus dimintai kepastian.

  1. Mengulang kesalahan kecil selama berhari-hari
Baca Juga :  Ini Dia 4 Zodiak yang Mengutamakan Kebaikan pada Orang Lain

Momen-momen sepele seperti salah ucap atau gestur canggung bisa terus menghantui mereka. Padahal, orang lain mungkin tidak menyadarinya sama sekali.

Namun, bagi seseorang yang overthinking, kejadian tersebut terasa besar dan sulit dilupakan. Mereka akan terus memikirkan kemungkinan dampaknya, meskipun sudah berlalu.

  1. Mempersiapkan percakapan di kepala

Sebelum berbicara dengan orang lain, mereka sering menyusun berbagai kemungkinan dialog di kepala. Sayangnya, ketika percakapan nyata terjadi, skenario tersebut jarang berjalan sesuai harapan.

Alih-alih merasa lebih siap, kebiasaan ini justru membuat mereka semakin cemas jika lawan bicara memberikan respons yang tidak terduga.

  1. Menghindari konflik dengan segala cara

Konfrontasi bisa menjadi hal yang sangat menakutkan bagi mereka. Demi menghindari ketegangan, mereka lebih memilih diam atau mengorbankan pendapat pribadi agar tidak memicu perdebatan.

Padahal, kebiasaan ini dapat membuat mereka menahan perasaan terlalu lama dan berujung pada stres yang lebih besar. (jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru