Kadang, perjuangan internal seseorang tidak selalu terlihat. Seorang wanita mungkin tampak baik-baik saja dari luar, tetapi di dalam, ia telah menyerah pada kebahagiaan. Tanda-tanda ini sering kali tersembunyi.
Seringkali, tanda-tanda tersebut berupa perubahan perilaku yang tidak disadari. Melansir dari Geediting.com Rabu (13/8), ada sepuluh hal yang bisa menunjukkan kondisi tersebut. Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah awal yang sangat penting.
Berikut adalah sepuluh hal yang akan dilakukan seorang wanita ketika dia diam-diam menyerah pada kebahagiaan:
Mengelola Detail Kecil Berlebihan
Ia akan menjadi terobsesi dengan tugas-tugas kecil yang dapat ia kendalikan. Misalnya, ia akan menghabiskan waktu berjam-jam menyusun kembali buku atau dokumen yang sudah rapi. Perilaku ini bukanlah efisiensi, melainkan harapan yang tercurah pada tugas-tugas yang bisa ia selesaikan.
Menjadwalkan Diri Tanpa Henti
Kalendernya akan penuh dengan jadwal setiap jamnya tanpa ada jeda. Setiap celah waktu diisi dengan pekerjaan atau aktivitas lain. Ini adalah cara menghindari momen hening dan refleksi diri.
Menjadi Arsiparis Keluarga
Ia menjadi penjaga ingatan orang lain. Dia membuat album foto atau mengatur reuni keluarga yang membuatnya tertekan. Semua ini dilakukan bukan untuknya, melainkan seperti pembukuan emosional.
Menguasai Seni Menjadi Tak Terlihat
Ia melakukan perubahan halus pada penampilannya agar tidak menonjol di keramaian. Ini sering dilakukan untuk menghindari terlihat apa yang hilang dari dirinya. Jika tidak ada yang melihat, tidak ada yang tahu.
Berhenti Membeli Barang untuk Diri Sendiri
Ia masih berbelanja, tetapi tidak ada barang yang dibeli untuknya. Semua barang di keranjang belanja adalah untuk orang lain. Ini menunjukkan ia mengabaikan kebutuhannya sendiri.
Menciptakan Kehidupan Sempurna di Media Sosial
Ia mengkurasi kehidupan yang terlihat sempurna di dunia maya. Semua hal baik akan ditunjukkan. Tapi kenyataannya, ia merasa terputus dari kehidupan nyata.
Menjadi Kontak Darurat Semua Orang
Ia menjadi orang yang selalu dihubungi saat orang lain butuh bantuan. Ia tidak pernah mengatakan “tidak”, bahkan saat harus mengorbankan waktu pribadinya. Keandalan adalah satu-satunya identitasnya.
Menjadi Lebih Iritabel atau Lebih Pendiam
Perubahan irama emosional yang nyata akan terjadi. Beberapa wanita mungkin menjadi lebih mudah marah dan sarkas. Beberapa lainnya justru menjadi lebih diam dan terpisah dari orang di sekitarnya.
Menurunkan Ekspektasi Sendiri
Ia mempraktikkan kekecewaan terlebih dahulu. Ia akan mengatakan restoran mungkin ramai sebelum makan malam. Ia sering memprediksi kemungkinan buruk. Ini bukan pesimisme, tetapi perisai.
Bermimpi untuk Menghilang
Ini adalah tanda yang paling menyedihkan. Ia tidak ingin mati, tetapi dia sering berkhayal melarikan diri ke tempat sunyi. Keinginan itu muncul untuk pergi ke tempat yang tidak ada orang mengenalnya.
Mengenali tanda-tanda ini tidaklah mudah, karena sering kali terselubung. Namun, penting untuk memahami bahwa ini bukan kondisi permanen. Tanda-tanda ini merupakan isyarat.
Isyarat untuk berhenti sejenak, mendengarkan diri sendiri, dan mencari pertolongan yang dibutuhkan. Kebahagiaan bukan tujuan, tetapi proses yang harus dirawat kembali.(jpc)