PROKALTENG.CO – Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki luas wilayah lautan lebih besar dari daratan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, didalamnya terdapat jenis ikan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein penduduk Indonesia.
Namun pada kenyataanya penduduk Indonesia memiliki tingkat konsumsi ikan yang cukup rendah. Bahkan di Kawasan Asia Tenggara Indonesia masih kalah dengan Malaysia dan Singapura. Penduduk di Pulau Jawa dalam hal konsumsi ikan masih rendah. Berbeda denan wilayah bagian timur memiliki tingkat konsumsi ikan cukup tinggi.
Hal ini disebabkan oleh budaya pola konsumsi setiap daerah yang berbeda-beda. Pemerintah membuat program ‘GEMARIKAN’ (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan). Program dari Dinas Perikanan ini dilakukan untuk mendorong masyarakat sering mengonsumsi ikan untuk mencegah stanting pada anak.
Banyak jenis ikan lokal yang kaya akan protein dan harganya tergolong murah. Selain itu, keberadaan ikan lokal ini mudah dijumpai di Pasar-pasar tradisional.
Berikut 7 ikan lokal kaya akan gizi, protein dan tergolong murah:
- Lele
Ikan tawar berkumis ini selain harganya murah, juga memiliki banyak gizi didalamnya. Lele mengandung omega-3 yang baik untuk kecerdasan otak, vitamin B12 untuk menjaga sel darah dan kerja syaraf dengan baik. Selain itu, lele mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.
- Teri
Ikan yang hidup di permukaan laut dan bergerombol ini kaya akan nutrisi dan vitamin. Ikan teri mengandung omega-3, kalsium, protein, vitamin K, magnesium dan fosfor.
- Mujair
Ikan tawar ini mengandung protein, fosfor dan senyawa selenium yang dapat menangkal radikal bebas.
- Patin
Ikan satu ini pernah di sarankan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi Pudjiastuti menyarankan ikan patin ketimbang membeli ikan dori impor dari vietnam. Kandungan protein ikan patin cukup tinggi yaitu 68.8% dan kaya akan omega-3.
- Tongkol
Ikan ini mengandung protein setiap 150 gram tongkol, terdapat 39 gram protein. Ikan tongkol juga mengandung omega-3 dan niacin untuk kesehatan otak.
- Ikan Kembung
Disetiap 100 gram ikan kembung mengandung 2,2 gram omega-3. Angka ini lebih besar dari ikan salmon. Ikan kembung juga kaya akan protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E dan C.
- Ikan Tuna Lokal
Indonesia dikenal sebagai eksporter ikan tuna terbesar dunia. Selain tuna impor, ikan tuna lokal kaya akan protein, kalium, vitamin B dan selanium. kandungan gizi tersebut mampu memperbaiki sistem imun, metabolisme dan fungsi kognitif otak. (pri/jawapos.com)