27.6 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Orang yang Terbiasa Berjalan dengan Lambat, Ternyata Memiliki 5 Ciri Kepribadian Ini

PROKALTENG.CO – Ada dua tipe pejalan kaki di dunia ini, yakni pejalan lambat dan pejalan cepat. Setiap masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Pejalan kaki cepat dikenal sebagai orang-orang yang lebih rentan merasa kesal. Bahkan, orang-orang yang berjalan cepat sering disangkutpautkan dengan kejengkelan dan kemarahan.

Sebaliknya, orang yang berjalan lambat tampaknya tidak terlalu mengeluh tentang orang-orang terdekatnya. Mereka justru ingin orang lain membiarkan mereka masuk ke kehidupannya.

Entah karena kondisi fisik atau keinginan tulus untuk melihat dunia di sekitar mereka, orang yang berjalan lambat biasanya melihat dunia secara berbeda dibandingkan orang yang berjalan cepat.

Untuk mengetahui ciri kepribadian unik lainnya tentang seorang yang berjalan dengan lambat, simak penjelasannya yang dikutip dari Medium.com dan Bustle.com, Jumat (7/6).

  1. Mereka lebih berhati-hati

Ketika seseorang cenderung berjalan dengan kecepatan lebih lambat, hal ini mungkin menunjukkan kehati-hatian dalam dirinya. “Langkah yang lebih lambat dan pendek mungkin berarti Anda lebih egois, meski tidak berarti buruk,” kata Backe.

Baca Juga :  Alasan Intuisi Seorang Ibu Selalu benar, 100 Persen Dianggap Akurat, Anak Harus Percaya dan Patuh

“Itu berarti Anda berhati-hati dan menjaga diri sendiri. Mereka adalah tipe individu yang terukur dan berjalan seperti itu. Introvert mungkin berjalan seperti itu, dengan kepala tertunduk.”

  1. Mereka menikmati waktu luang

Orang-orang yang terbiasa berjalan lambat biasanya sangat menikmati meluangkan waktu mereka. Mereka melihatnya hampir seperti seni untuk dikembangkan.

  1. Mereka mungkin memiliki maasalah kesehatan

Orang-orang yang memiliki kebiasaan berjalan dengan lebih lambat mungkin ada kaitannya dengan kesehatan mereka. Alergi atau penyakit mereka mungkin mulai serius, dan karenanya, mereka sedikit kesulitan untuk bernapas dengan baik. Alhasil, mereka harus memperlambat langkahnya itu.

Di lain sisi, itu mungkin juga terjadi karena gangguan kecemasan mereka yang sedang mencapai puncaknya, jadi mereka perlu berjalan sedikit lebih lambat.

  1. Mereka menghargai momen saat ini

Ketika orang berjalan lebih lambat dengan penuh kesadaran, mereka mungkin melakukannya karena keinginan mereka untuk memperlambat hidup dan menghargai setiap momen. Perasaan nyaman saat berjalan di trotoar, melihat pemandangan indah dan suara alam yang menenangkan, adalah hal yang biasanya sangat dinikmati oleh orang-orang yang berjalan lambat.

  1. Mereka sadar bahwa hidup bukan tentang perlombaan
Baca Juga :  Konsumsi 9 Jenis Makanan Ini Bisa Menaikan Mood Hingga Seharian

Orang-orang yang memiliki kebiasaan berjalan dengan lebih lambat biasanya sering mengingatkan diri mereka sendiri bahwa hidup bukanlah sebuah perlombaan, bahwa pada saat ini, tidak ada tenggat waktu atau risiko.

Hal ini tidak berarti bahwa orang yang berjalan lambat hidup di dunia utopis tanpa urgensi dan kecemasan. Terkadang yang terjadi justru sebaliknya.

Di dunia yang terus-menerus terburu-buru untuk menyelesaikan sebuah proyek, menyelesaikan makalah, melakukan berbagai tugas, kecepatan berjalan terasa seperti satu-satunya hal yang dapat kita kendalikan.

Orang yang berjalan lambat juga terkadang tertipu dan berpikir ada alasan untuk terburu-buru. Ini mirip dengan tanpa sadar meninggalkan satu jari di atas tombol panik. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Ada dua tipe pejalan kaki di dunia ini, yakni pejalan lambat dan pejalan cepat. Setiap masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya tersendiri. Pejalan kaki cepat dikenal sebagai orang-orang yang lebih rentan merasa kesal. Bahkan, orang-orang yang berjalan cepat sering disangkutpautkan dengan kejengkelan dan kemarahan.

Sebaliknya, orang yang berjalan lambat tampaknya tidak terlalu mengeluh tentang orang-orang terdekatnya. Mereka justru ingin orang lain membiarkan mereka masuk ke kehidupannya.

Entah karena kondisi fisik atau keinginan tulus untuk melihat dunia di sekitar mereka, orang yang berjalan lambat biasanya melihat dunia secara berbeda dibandingkan orang yang berjalan cepat.

Untuk mengetahui ciri kepribadian unik lainnya tentang seorang yang berjalan dengan lambat, simak penjelasannya yang dikutip dari Medium.com dan Bustle.com, Jumat (7/6).

  1. Mereka lebih berhati-hati

Ketika seseorang cenderung berjalan dengan kecepatan lebih lambat, hal ini mungkin menunjukkan kehati-hatian dalam dirinya. “Langkah yang lebih lambat dan pendek mungkin berarti Anda lebih egois, meski tidak berarti buruk,” kata Backe.

Baca Juga :  Alasan Intuisi Seorang Ibu Selalu benar, 100 Persen Dianggap Akurat, Anak Harus Percaya dan Patuh

“Itu berarti Anda berhati-hati dan menjaga diri sendiri. Mereka adalah tipe individu yang terukur dan berjalan seperti itu. Introvert mungkin berjalan seperti itu, dengan kepala tertunduk.”

  1. Mereka menikmati waktu luang

Orang-orang yang terbiasa berjalan lambat biasanya sangat menikmati meluangkan waktu mereka. Mereka melihatnya hampir seperti seni untuk dikembangkan.

  1. Mereka mungkin memiliki maasalah kesehatan

Orang-orang yang memiliki kebiasaan berjalan dengan lebih lambat mungkin ada kaitannya dengan kesehatan mereka. Alergi atau penyakit mereka mungkin mulai serius, dan karenanya, mereka sedikit kesulitan untuk bernapas dengan baik. Alhasil, mereka harus memperlambat langkahnya itu.

Di lain sisi, itu mungkin juga terjadi karena gangguan kecemasan mereka yang sedang mencapai puncaknya, jadi mereka perlu berjalan sedikit lebih lambat.

  1. Mereka menghargai momen saat ini

Ketika orang berjalan lebih lambat dengan penuh kesadaran, mereka mungkin melakukannya karena keinginan mereka untuk memperlambat hidup dan menghargai setiap momen. Perasaan nyaman saat berjalan di trotoar, melihat pemandangan indah dan suara alam yang menenangkan, adalah hal yang biasanya sangat dinikmati oleh orang-orang yang berjalan lambat.

  1. Mereka sadar bahwa hidup bukan tentang perlombaan
Baca Juga :  Konsumsi 9 Jenis Makanan Ini Bisa Menaikan Mood Hingga Seharian

Orang-orang yang memiliki kebiasaan berjalan dengan lebih lambat biasanya sering mengingatkan diri mereka sendiri bahwa hidup bukanlah sebuah perlombaan, bahwa pada saat ini, tidak ada tenggat waktu atau risiko.

Hal ini tidak berarti bahwa orang yang berjalan lambat hidup di dunia utopis tanpa urgensi dan kecemasan. Terkadang yang terjadi justru sebaliknya.

Di dunia yang terus-menerus terburu-buru untuk menyelesaikan sebuah proyek, menyelesaikan makalah, melakukan berbagai tugas, kecepatan berjalan terasa seperti satu-satunya hal yang dapat kita kendalikan.

Orang yang berjalan lambat juga terkadang tertipu dan berpikir ada alasan untuk terburu-buru. Ini mirip dengan tanpa sadar meninggalkan satu jari di atas tombol panik. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru