DALAM kehidupan masyarakat Jawa yang kaya akan filosofi dan warisan budaya, keberuntungan dan rezeki tidak hanya diusahakan melalui kerja keras, tetapi juga dijaga melalui harmoni antara manusia, alam, dan energi spiritual.
Salah satu bentuk kearifan lokal tersebut termanifestasi dalam penggunaan benda-benda tertentu di rumah yang dipercaya mampu menarik kekayaan dan mendatangkan keberkahan.
Meskipun zaman telah berubah, kepercayaan terhadap simbol-simbol penarik rezeki ini masih hidup dan dijaga oleh sebagian masyarakat.
Menurut kanal YouTube Mbah Eko Daeng, tidak hanya mengandung nilai estetika, benda-benda ini sarat makna simbolis serta dipercaya mampu menciptakan keseimbangan energi positif di dalam rumah.
Berikut ini adalah 15 benda yang diyakini mampu menarik rezeki dan kekayaan ke dalam rumah menurut tradisi primbon Jawa:
- Cermin di Pintu Masuk
Cermin dipercaya mampu memantulkan energi positif.
Dalam konteks penempatan di dekat pintu utama, cermin dianggap bisa mencegah rezeki “keluar” dan justru mengembalikannya ke dalam rumah.
- Akuarium dengan Ikan Hias
Air dalam akuarium melambangkan kelimpahan, sementara ikan menjadi simbol energi yang aktif dan mengalir.
Ikan mas koki dan arwana sering dipilih karena dipercaya membawa hoki. Penempatan idealnya di ruang tamu atau area kerja.
- Tanaman Pembawa Keberuntungan
Tanaman seperti bambu rejeki, pachira aquatica, dan sirih gading dipercaya mampu mendatangkan rezeki dan mempercantik rumah. Penempatan di area terang dan bersih akan memperkuat efek positifnya.
- Mangkok atau Kendi Berisi Beras
Beras adalah simbol kelimpahan. Menempatkan kendi atau mangkuk berisi beras di dapur atau ruang makan mencerminkan harapan akan kecukupan dan keberkahan.
- Gunungan Wayang Kulit
Gunungan merupakan simbol awal dan akhir kehidupan. Dalam tradisi Jawa, menempatkan wayang gunungan di ruang keluarga dipercaya menciptakan ketentraman dan menolak bala.
- Lonceng Angin
Dikenal mampu mengalirkan energi positif, lonceng angin biasanya digantung di depan pintu atau teras untuk mengundang keberuntungan dan menyegarkan suasana rumah.
- Tujuh Koin di Wadah Khusus
Menyimpan tujuh uang koin di dalam kotak kayu atau amplop merah merupakan praktik yang diyakini bisa meningkatkan keberuntungan finansial.
Disarankan untuk diletakkan di tempat tersembunyi namun mudah dijangkau.
- Meja Makan yang Bersih dan Rapi
Meja makan mencerminkan kemakmuran keluarga. Dalam tradisi Jawa, menjaga meja makan tetap bersih dan tertata rapi dianggap sebagai simbol rezeki yang tidak terputus.
- Lampu Terang di Dalam Rumah
Penerangan yang cukup diyakini dapat menghalau energi negatif serta memandu rezeki masuk ke dalam rumah. Lampu yang terang juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni.
- Kristal atau Batu Alam
Batu giok, citrine, dan pirus dipercaya mampu menyerap energi positif dan memperkuat kemakmuran. Kristal sebaiknya ditempatkan di ruang kerja atau pintu masuk.
- Replika Ayam Jago
Melambangkan keberanian dan semangat juang, ayam jago juga dianggap mampu menangkal energi negatif. Penempatannya biasanya di dapur atau tempat yang mudah terlihat.
- Kendi atau Gentong Berisi Air Bersih
Air bersih melambangkan kelancaran rezeki. Menempatkan kendi atau gentong kecil di dekat pintu atau dapur dipercaya membawa kesejukan dan kemakmuran.
- Garam di Wadah Khusus
Garam dipercaya menyerap energi negatif. Dalam tradisi Jawa, menempatkan garam di wadah kecil dan disimpan di sudut rumah atau dekat pintu masuk merupakan cara untuk melindungi rumah dari pengaruh buruk.
- Genta atau Lonceng Tangan
Genta digunakan dalam berbagai upacara spiritual. Dibunyikan di area tertentu seperti ruang tamu atau dapur, dipercaya mampu mengusir energi buruk dan menciptakan harmoni.
- Keris atau Pusaka
Sebagai simbol perlindungan dan kehormatan, keris disimpan di tempat yang dihormati seperti altar kecil atau ruang tengah.
Dalam budaya Jawa, keris diyakini mampu membuka jalan rezeki dan melindungi penghuni rumah dari gangguan gaib.
Kepercayaan terhadap benda-benda penarik rezeki ini merupakan bagian dari warisan budaya yang terus hidup dalam masyarakat.
Meskipun secara ilmiah belum terbukti, banyak orang merasakan dampak positif dari kehadiran benda-benda ini dalam rumah mereka.
Yang terpenting, keyakinan ini tidak menggantikan usaha nyata, melainkan memperkuat niat dan semangat untuk menjalani hidup dengan lebih harmonis dan penuh harapan. (jpg)