PROKALTENG.CO – Tidak hanya mengganggu pernapasan, polusi udara juga berimbas pada kesehatan kulit dan wajah. Untuk diketahui, artikel lembut yang terkandung dalam polusi udara memiliki dampak yang cukup serius bagi kesehatan kulit dan wajah.
Untuk itu, menjaga kesehatan kulit dan wajah dari paparan debu dan polusi udara sangat penting.
Dilansir dari jawapos.com, Senin (25/9), Dokter Spesialis Kulit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK., menyebutkan bahwa ada beberapa efek polusi udara untuk kesehatan kulit, diantaranya adalah.
- Kulit wajah menjadi lebih kering dan kusam.
- Memperburuk kondisi kulit yang dialami, seperti eksim, jerawat, dan rosacea.
- Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan riwayat penyakit kulit seperti dermatitis dan psoriasis bisa berakibat kambuh.
- Meningkatkan risiko penuaan dini, seperti munculnya keriput, garis halus, dan berkurangnya elastisitas kulit
- Kulit mengalami kerusakan hingga gangguan peradangan.
Masih disampaikan dokter Arini, masalah kulit tersebut bisa terjadi karena polusi udara memiliki partikel lembut yang bisa menembus ke dalam kulit dan menyebabkan stres oksidatif serta peradangan.
Ditambahkan dari Healthline, cara mencegah masalah kulit karena polusi udara adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan khusus, seperti:
- Sunscreen atau tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dan wajah dari paparan sinar matahari dan polutan.
- Menggunakan pelembab yang memiliki kandungan ceramide dan hyaluronic acid untuk melindungi skin barrier atau lapisan terluar kulit sehingga mencegah polusi udara memasuki kulit.
- Menggunakan serum yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, retinol, vitamin E, dan niacinamide, yang sudah terbukti bisa mengurangi bintik hitam yang disebabkan oleh polusi udara.
Selain memilih produk perawatan kulit yang tepat, Anda juga diimbau untuk membersihkan dan menjaga kelembaban kulit agar tidak terjadi penumpukan polutan. (pri/jawapos.com)