PROKALTENG.CO – Dendam adalah perasaan negatif yang dipelihara seseorang terhadap orang lain karena merasa telah disakiti, dikecewakan, atau dianiaya oleh orang tersebut.
Individu bisa menyimpan dendam pada orang lain meskipun tidak mengakuinya karena adanya perasaan tersakiti atau marah yang belum terselesaikan dalam diri mereka. Beberapa alasan mengapa individu bisa menyimpan dendam seperti perasaan tidak adil, kebencian terhadap perilaku mereka, hingga ketidakmampuan untuk memaafkan.
Dalam banyak kasus, individu mungkin tidak mengakui bahwa mereka menyimpan dendam karena mereka mungkin merasa bahwa itu merupakan kelemahan atau karena mereka tidak sepenuhnya menyadari bahwa perasaan tersebut masih ada dalam diri mereka. Namun, dendam yang tidak ditangani dapat meracuni hubungan dan kesejahteraan psikologis individu yang bersangkutan.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui apakah Anda menyimpan dendam pada seseorang atau tidak agar tak berpengaruh pada kesejahteraan psikologis Anda. Dilansir dari Business Insider pada Senin (4/3), berikut merupakan 6 tanda bahwa Anda menyimpan dendam pada seseorang.
- Cenderung Menghindar
Ketika merasa dendam atau memiliki masalah yang belum terselesaikan dengan seseorang, Anda cenderung menghindari mereka. Ini bisa berarti mencari alasan untuk tidak berada di tempat yang sama dengan mereka, seperti melakukan tugas di ruangan lain atau menjawab panggilan telepon dari mereka dengan lambat.
Ini adalah cara untuk menghindari konfrontasi atau interaksi yang membuat Anda tidak nyaman karena Anda belum sepenuhnya memproses atau menyelesaikan perasaan negatif yang Anda miliki terhadap mereka.
Jika Anda mulai menghindari seseorang, coba ingat kembali apa yang terjadi waktu terakhir kalian bertemu, atau bahkan peristiwa dari masa lalu yang mungkin memengaruhi. Pikirkan untuk membicarakan masalah tersebut supaya Anda bisa merasa nyaman lagi bersama mereka.
- Ketika Anda Memikirkan Mereka, Anda Cenderung Memiliki Perasaan Negatif
Perasaan negatif saat memikirkan seseorang yang mungkin telah menyakiti atau mengecewakan kita adalah salah satu tanda bahwa kita masih menyimpan dendam terhadap mereka. Ini bisa berupa perasaan marah, kesal, kecewa, atau bahkan sedih.
Dengan memikirkan jenis perasaan apa yang muncul ketika berinteraksi dengan seseorang atau dalam situasi tertentu, Anda bisa lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri dan mengapa Anda merasakan hal itu. Jadi, introspeksi tentang perasaan Anda dapat membantu menyadari apakah masih ada ketidakpuasan atau amarah yang belum terselesaikan.
- Keinginan Untuk Membuat Orang Lain Melihat dari Sudut Pandang Anda
Jika Anda selalu ingin memastikan bahwa orang lain melihat situasi dari sudut pandang Anda atau memahami perspektif Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda masih menyimpan dendam terhadap mereka.
Ini bisa terjadi karena Anda ingin mereka menyadari atau merasakan apa yang Anda rasakan, atau bahkan ingin membalas dendam dengan cara membuat mereka merasakan sakit atau merasa kesulitan yang sama dengan apa yang Anda rasakan.
Jadi, keinginan untuk membuat orang lain melihat dari sudut pandang kita bisa menjadi indikator bahwa Anda masih memiliki dendam terhadap mereka.
- Merasa Acuh Terhadap Mereka
Merasa acuh artinya Anda tidak memiliki perasaan yang kuat terhadap seseorang atau situasi tersebut. Anda tidak terlalu peduli atau tertarik dengan apa yang terjadi pada mereka atau dalam hubungan Anda dengan mereka.
Jadi, jika Anda merasa acuh terhadap seseorang, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mungkin masih menyimpan dendam terhadap mereka, sehingga Anda tidak lagi memperhatikan atau peduli dengan apa yang terjadi pada mereka.
- Anda Membatalkan Rencana dengan Mereka Secara Mendadak
Memutuskan untuk membatalkan rencana pada menit terakhir, terutama jika alasannya adalah karena Anda merasa tidak nyaman atau tidak “siap” untuk melakukan rencana tersebut, bisa menjadi tanda bahwa Anda masih menyimpan dendam terhadap seseorang atau situasi tersebut.
Ini bisa terjadi karena Anda mungkin tidak ingin menghabiskan waktu dengan orang tersebut, atau mungkin karena kita tidak ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk membuat kita merasa tidak nyaman atau tidak senang.
Jadi, membatalkan rencana secara mendadak bisa menjadi cara untuk menghindari interaksi yang memicu perasaan negatif yang masih Anda miliki.
- Mudah Merasa Kesal dengan Mereka
Anda bisa menilai seberapa besar tingkat kesabaran atau cadangan emosional yang Ands miliki terhadap mereka dengan melihat seberapa cepat Anda merasa kesal terhadap mereka, bahkan jika mereka hanya melakukan tindakan yang sepele.
Bahkan, terkadang Anda bisa merasa kesal atas hal-hal yang sebenarnya tidak terkait dengan apa yang sebenarnya membuat Anda kesal.
Anda memiliki lebih sedikit kesabaran atau toleransi terhadap mereka. Jadi, perasaan mudah kesal atau mudah tersinggung terhadap seseorang bisa menjadi tanda bahwa Anda masih menyimpan dendam terhadap mereka, dan ini bisa menjadi penghalang dalam proses memaafkan dan pemulihan perasaan Anda terhadap mereka. (pri/jawapos.com)