Kesibukan yang padat sering membuat sebagian orang baru sempat mandi pada malam hari. Mandi di malam hari dianggap membantu membersihkan tubuh dari debu, polusi, hingga virus yang terbawa dari luar.
Menurut laman hellosehat.com, mandi malam bisa membuat tubuh lebih segar dan tidur menjadi lebih nyenyak. Di tengah manfaatnya, masih banyak mitos yang beredar bahwa mandi di malam hari berdampak buruk bagi kesehatan.
Kekhawatiran ini muncul karena mandi malam sering dikaitkan dengan risiko gangguan tubuh yang membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit. Inilah alasan mengapa sebagian orang menyarankan untuk menghindari kebiasaan mandi malam.
Berdasarkan informasi dari alodokter.com, mandi malam pada dasarnya tidak berbahaya jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Justru, mandi di malam hari tetap bisa menyehatkan asal memperhatikan faktor penting seperti suhu air, durasi mandi, serta kondisi tubuh saat melakukannya.
Mandi malam bukanlah sesuatu yang berbahaya secara mutlak, melainkan harus disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan. Berikut ini beberapa dampak buruk mandi malam yang perlu diwaspadai.
- Risiko Mengalami Demam
Mandi dengan air dingin di malam hari bisa membuat suhu tubuh berubah drastis. Saat pori-pori terbuka, tubuh lebih mudah kehilangan panas sehingga rentan mengalami demam. Kondisi ini biasanya muncul keesokan harinya dan dapat mengganggu aktivitas.
- Memicu Serangan Asam Urat
Bahaya mandi malam juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko serangan asam urat. Penyakit ini muncul akibat tingginya kadar purin dalam tubuh yang tidak mampu diproses ginjal.
Kondisi tubuh yang kedinginan setelah mandi malam dapat memperburuk gejalanya, terutama pada penderita yang sudah memiliki riwayat asam urat.
- Menyebabkan Flu dan Masuk Angin
Flu disebut sebagai salah satu dampak mandi malam. Virus penyebab influenza lebih cepat berkembang dalam rongga hidung yang dingin dibandingkan yang hangat. Karena itulah, risiko flu meningkat ketika tubuh terlalu lama terpapar suhu dingin usai mandi malam.
- Membuat Gejala Rematik Semakin Parah
Bagi penderita rematik, mandi malam bisa memicu kekakuan dan pembengkakan sendi semakin parah.Kondisi ini biasanya terjadi karena suhu dingin dapat mengganggu sirkulasi darah. Lansia dengan riwayat rematik sebaiknya menghindari mandi malam untuk mencegah rasa nyeri bertambah.
- Penuaan Dini
Tidak banyak disadari, mandi malam juga dapat mempercepat penuaan dini. Saat tubuh menerima paparan air dingin, metabolisme akan meningkat sehingga membutuhkan pasokan energi dan oksigen lebih tinggi.Jika berlangsung terus-menerus, hal ini bisa mempercepat proses penuaan pada kulit.
- Mengganggu Sistem Metabolisme Tubuh
Mandi malam ketika tubuh seharusnya beristirahat bisa memengaruhi sistem metabolisme. Air dingin yang masuk melalui pori-pori dapat mengacaukan proses kerja tubuh. Akibatnya, metabolisme yang semestinya berjalan optimal di malam hari justru menjadi terganggu.
- Risiko Asma dan Penyakit Pernapasan Kambuh
Suhu dingin akibat mandi malam bisa menjadi pemicu kambuhnya penyakit pernapasan, termasuk asma dan sinusitis.Perubahan suhu yang mendadak dapat menyebabkan penyempitan saluran napas sehingga penderita kesulitan bernapas. Oleh karena itu, penderita gangguan pernapasan sebaiknya menghindari mandi terlalu larut malam.
- Masuk Angin Akibat Suhu Tubuh Tidak Stabil
Mandi malam dengan kondisi tubuh yang masih panas usai beraktivitas bisa memicu masuk angin. Alih-alih membuat segar, tubuh justru bisa merasa lemas. Jika ingin membersihkan diri, sebaiknya cukup menggunakan air hangat atau hanya membasuh wajah agar lebih aman.(jpc)