PROKALTENG.CO – Tidak pernah mudah untuk menghadapi kemungkinan bahwa pasangan Anda mungkin tidak sejujur seperti yang Anda harapkan. Ada keseimbangan yang rumit antara memercayai intuisi dan jatuh ke dalam paranoia.
Alhasil, akan terasa sulit untuk menentukan apakah kecurigaan Anda nyata atau hanya rasa tidak aman Anda sendiri. Namun janga khawatir! Sebab, ilmu sains disebut-sebut dapat membantu memperjelas banyak hal.
Penelitian menawarkan kepada kita tanda-tanda halus yang dapat mengindikasikan ketidakjujuran, menyediakan alat untuk membantu Anda mengetahui apakah pasangan Anda tidak sepenuhnya jujur. Dilansir dari Hack Spirit, Rabu (4/9), ada 9 tanda halus yang menunjukkan pasangan Anda mungkin tidak jujur, menurut sains.
- Mereka menghindari kontak mata
Kontak mata merupakan bentuk komunikasi nonverbal yang kuat. Kontak mata merupakan tanda kepercayaan, rasa hormat, dan kejujuran. Namun, jika pasangan Anda mulai menghindari kontak mata, itu bisa menjadi tanda samar bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur.
Menurut berbagai penelitian di bidang psikologi, menghindari kontak mata sering dikaitkan dengan penipuan. Ini bukan berarti mereka berbohong setiap kali tidak menatap mata Anda. Tetapi jika perilaku ini menjadi lebih sering, terutama selama percakapan serius, itu mungkin merupakan tanda bahaya.
Ilmu di balik ini menarik. Berbohong membutuhkan usaha kognitif, dan terkadang, untuk fokus membangun narasi penipuan mereka, seseorang mungkin menghindari kontak mata. Jadi, perhatikan gerakan mata pasangan Anda. Itu mungkin sekadar jendela untuk melihat kejujurannya, atau ketidakjujurannya.
- Cerita mereka memiliki terlalu banyak detail
Anda mungkin berpikir bahwa seseorang yang berbohong akan membuatnya tetap sederhana agar tidak ketahuan, bukan? Nah, sains berkata sebaliknya. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang berbohong, mereka cenderung membuat cerita mereka menjadi rumit dengan detail yang berlebihan.
Ini adalah upaya bawah sadar untuk membuat kebohongan tampak lebih dapat dipercaya. Faktanya, rincian yang berlebihan adalah usaha untuk membuat kebohongan seseorang terdengar meyakinkan.
Ini adalah tanda yang samar, tetapi tetaplah waspada. Jika cerita pasangan Anda mulai terdengar seperti novel pendek, mungkin sudah saatnya untuk mengajukan beberapa pertanyaan.
- Mereka sering menyentuh wajah mereka
Menyentuh wajah, terutama hidung, bisa menjadi tanda penipuan. Kedengarannya seperti adegan kriminal, tetapi sebenarnya hal ini berlandaskan pada sains. Para peneliti meyakini perilaku ini terkait dengan respons Lawan atau Lari yang dipicu tubuh kita saat kita sedang stres.
Berbohong dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke bagian tubuh yang terluar, termasuk hidung.
Hal ini dapat menyebabkan sensasi geli yang membuat orang ingin menyentuh wajah atau hidung mereka. Jadi, jika pasangan Anda tiba-tiba mulai lebih sering menyentuh wajahnya selama percakapan, bisa jadi itu karena mereka tidak mengatakan yang sebenarnya.
Namun ingat, konteks adalah kuncinya. Pastikan Anda tidak mencampuradukkan kebiasaan gugup atau alergi dengan tanda-tanda ketidakjujuran!
- Mereka mengubah pola bicaranya
Perubahan pola bicara bisa menjadi indikator halus adanya ketidakjujuran. Ini bisa termasuk berbicara lebih cepat, gagap, atau lebih sering menggunakan kata-kata seperti “uh” dan “um”. Hal ini karena berbohong membutuhkan usaha mental. Beban kognitif ini dapat terwujud dalam ucapan kita.
Otak harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan kebohongan, mempertahankannya, dan memastikan kebohongan tersebut tidak bertentangan dengan apa pun yang telah kita katakan. Jadi jika Anda menyadari pasangan Anda tiba-tiba berbicara berbeda selama percakapan tertentu, itu mungkin merupakan sinyal mereka tidak sepenuhnya terbuka kepada Anda.
- Mereka menghindari topik tertentu
Komunikasi yang jujur adalah inti dari hubungan yang kuat. Ketika pasangan Anda mulai menghindari topik tertentu atau menjadi mengelak ketika topik tersebut muncul, hal itu dapat membuat Anda merasa tidak yakin dan terputus hubungan.
Penghindaran ini bisa jadi merupakan tanda ketidakjujuran yang samar. Ini merupakan mekanisme pertahanan yang umum, jika suatu topik cenderung mengungkap kebohongan atau setengah kebenaran, mereka mungkin akan mengalihkan pembicaraan dari topik tersebut.
Misalnya, jika pasangan Anda menjadi tidak nyaman setiap kali Anda mengungkit-ungkit larut malamnya di tempat kerja atau pertemanan barunya yang tampaknya menyita banyak waktunya, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur tentang situasi tersebut.
- Mereka menjadi terlalu defensif
Menyadari bahwa pasangan Anda menjadi terlalu defensif bisa jadi merupakan tanda ketidakjujuran yang samar. Sikap defensif mereka mungkin merupakan cara untuk mengalihkan perhatian dari ketidakjujuran mereka dan membuat Anda berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
- Mereka memiliki bahasa tubuh yang tidak konsisten
Bahasa tubuh sering kali dapat memberi tahu Anda lebih dari sekadar kata-kata. Jika bahasa tubuh pasangan Anda tidak sesuai dengan apa yang dikatakannya, itu bisa menjadi tanda bahwa ia tidak jujur. Misalnya, kalau mereka meyakinkan Anda bahwa semuanya baik-baik saja, tetapi lengannya disilangkan, alisnya berkerut, atau mereka tidak bisa mempertahankan kontak mata, mungkin mereka tidak sepenuhnya jujur.
Bahasa tubuh kita sering kali mengungkapkan perasaan dan niat kita yang sebenarnya, bahkan saat kita mencoba menyembunyikannya. Jadi, perhatikan isyarat-isyarat halus ini. Sebab, isyarat-isyarat ini mungkin memberi tahu Anda lebih banyak daripada kata-kata pasangan Anda.
- Mereka merusak karakter
Tanda yang paling jelas adalah perubahan karakter yang tiba-tiba. Anda mengenal pasangan Anda lebih baik daripada orang lain. Jika mereka mulai berperilaku tidak seperti biasanya, terutama dalam konteks tanda-tanda di atas, itu mungkin menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur.
Mungkin mereka tiba-tiba menjadi terlalu penyayang, atau mungkin mereka mulai lebih menyendiri. Perubahan ini bisa jadi tidak kentara, tetapi jika firasat Anda mengatakan ada yang tidak beres, ada baiknya Anda memperhatikannya.
Percayalah pada insting Anda. Insting didasarkan pada pemahaman dan pengetahuan mendalam Anda tentang pasangan. Jika ada yang terasa tidak beres, mungkin sudah saatnya untuk berbicara dari hati ke hati. (pri/jawapos.com)