Site icon Prokalteng

Tanda Anda Sedang Mengalami Kelelahan Mental

Ilustrasi orang yang sedang mengalami kelelahan mental atau 'burnout' yang sering disalahartikan sebagai kemalasan (foto: freepik)

Sering kali, ketika seseorang merasa lelah, tidak termotivasi, atau kurang produktif, mereka langsung dianggap sebagai orang yang pemalas. Padahal, perasaan tersebut bisa jadi bukan karena kemalasan, melainkan gejala dari kelelahan mental atau burnout yang sedang dialami.

Burnout adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dapat muncul akibat stres berkepanjangan, beban pekerjaan yang berlebihan, atau tuntutan hidup yang terlalu tinggi. Namun, sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda ini dan malah menganggap diri mereka pemalas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami kelelahan mental, bukan sekadar malas, sehingga Anda bisa segera mengenali dan mengatasi kondisi tersebut sebelum semakin parah.

Dilansir dari laman Global English Editing pada Senin (2/12), berikut merupakan 7 tanda Anda bukan orang pemalas, melainkan sedang mengalami kelelahan mental atau ‘burnout’ yang sering disalahartikan sebagai kemalasan.

  1. Selalu Merasa Lelah

Kelelahan yang dirasakan saat burnout bukanlah kelelahan biasa. Ini adalah perasaan lelah yang tidak hilang meskipun Anda sudah tidur dengan cukup.Bahkan saat bangun tidur, Anda merasa tidak segar atau bertenaga. Selain kelelahan fisik, burnout juga membuat Anda merasa kehabisan energi secara emosional dan mental.

Anda bisa merasa kosong atau kehabisan semangat, dan meskipun Anda mencoba untuk beristirahat, rasa lelah ini tetap menghantui dan menghambat aktivitas Anda sehari-hari.

  1. Motivasi Anda Menurun Drastis

Motivasi yang menurun adalah salah satu tanda utama burnout. Anda merasa sangat sulit untuk memulai pekerjaan, bahkan pekerjaan yang biasanya Anda nikmati atau yang Anda anggap mudah.

Semua tugas yang dulu membuat Anda bersemangat kini terasa seperti beban. Bahkan saat Anda tahu bahwa ada banyak hal yang perlu diselesaikan, Anda merasa tidak ada energi atau antusiasme untuk melakukannya.

 

Ini bukan berarti bahwa Anda malas, tapi tanda bahwa tubuh dan pikiran Anda sudah kehabisan energi dan Anda butuh waktu untuk pulih kembali.

  1. Anda Selalu Mudah Tersinggung

Saat Anda mengalami burnout, tingkat toleransi terhadap stres menjadi sangat rendah. Hal-hal kecil yang biasanya tidak mengganggu Anda, seperti komentar rekan kerja atau masalah kecil di rumah, bisa membuat Anda sangat mudah tersinggung atau marah.

Anda merasa bahwa emosi Anda lebih mudah meledak, bahkan dalam situasi yang seharusnya tidak memicu reaksi seperti itu.Ini adalah tanda bahwa tubuh Anda sudah kehabisan energi emosional dan otak Anda tidak mampu mengelola stres seperti biasanya.

  1. Sulit Melepas Diri dari Pekerjaan

Burnout sering kali membuat Anda kesulitan untuk melepaskan pikiran dari pekerjaan, meskipun Anda sudah selesai bekerja.Pekerjaan atau masalah yang belum selesai terus menghantui pikiran Anda, dan meskipun secara fisik Anda sudah tidak bekerja, secara mental Anda tetap terjebak dalam masalah itu.

Pikiran tentang pekerjaan atau deadline yang mendekat sering kali mengganggu waktu istirahat Anda, bahkan membuat Anda merasa cemas atau tertekan.Ini menunjukkan bahwa Anda tidak bisa benar-benar santai, karena stres dari pekerjaan tetap ada di pikiran.

  1. Anda Selalu Menunda-Nunda

Menunda-nunda tugas, bahkan yang sederhana, sering kali menjadi tanda jelas dari burnout. Ketika Anda merasa kelelahan mental dan emosional, sangat sulit untuk memulai atau menyelesaikan pekerjaan.

Menunda-nunda ini bukan karena Anda malas, melainkan karena pikiran Anda terlalu lelah untuk bisa fokus dan menyelesaikan tugas.Semakin lama Anda menunda pekerjaan, semakin banyak tugas yang menumpuk, yang pada akhirnya dapat membuat Anda merasa semakin tertekan dan stres.

  1. Produktivitas Anda Menurun Drastis

Jika Anda merasa meskipun bekerja lebih keras dan lebih lama, hasil kerja Anda tetap tidak memuaskan, itu adalah tanda lain bahwa Anda berada di ambang burnout.Tugas-tugas semakin menumpuk, deadline mulai terlewat, dan kualitas pekerjaan Anda mulai menurun.

Meskipun Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja, Anda merasa tidak ada kemajuan yang berarti, dan pekerjaan semakin menumpuk.Ini bukan karena Anda tidak berusaha keras, tetapi karena tubuh dan pikiran sudah kehabisan tenaga, sehingga produktivitas Anda terpengaruh.

  1. Anda Mengalami Rasa Sakit atau Nyeri

Burnout tidak hanya mempengaruhi pikiran dan emosi, tetapi juga tubuh. Anda bisa mengalami nyeri kepala, sakit otot, atau masalah tidur yang terus-menerus, yang merupakan sinyal dari tubuh Anda bahwa stres sudah mempengaruhi kesehatan Anda.

Nyeri-nyeri ini sering kali disebabkan oleh ketegangan fisik yang dihasilkan oleh stres yang berlarut-larut.Rasa sakit yang Anda alami bukanlah masalah kesehatan biasa, tetapi lebih kepada reaksi tubuh terhadap kelelahan dan tekanan emosional yang berkepanjangan.(jpc)

Exit mobile version