Site icon Prokalteng

Simak! Segera Hentikan Perilaku Terlalu Sering Mengecek Handphone, Ini Alasannya

Ilustrasi perempuan yang sedang mengecek handphone. (Freepik)

Temuan terbaru menunjukkan bahwa banyak orang mengecek handphone mereka rata-rata 58 kali sehari, sering kali tanpa tujuan tertentu.Rata-rata para pengguna menghabiskankan tiga jam per hari menatap layar ponselnya. Alhasil perilaku ini dapat berkembang menjadi kebiasaan kompulsif. Sebelum mengecek ponsel, kadar dopamin meningkat, menciptakan rasa antisipasi. Hormon ini terkait dengan semua proses adiktif.

Saat pengguna mengunggah sesuatu di media sosial, mereka mengantisipasi like dan komentar. Kadar dopamin pun meningkat, tetapi jika interaksi yang diharapkan tidak terjadi, kadar dopamin turun.

Penurunan ini memaksa mereka untuk terus mengecek ponsel, menciptakan siklus. Siklus naik turunnya kadar dopamin dapat mengakibatkan penggunaan ponsel yang kompulsif dan adiktif.

Dikutip dari Times of India, Rabu (2/10), berikut 6 tanda kompulsif dari mengecek handphone yang harus Anda amati pada diri sendiri dan segera hentikan perilaku tersebut.

Bangun untuk memeriksa handphone

Jika Anda terbangun dari tidur hanya untuk mengecek handphone, itu menandakan kebiasaan yang parah.

Saran: Letakkan ponsel agak jauh agar pengecekan pada malam hari tidak merepotkan.

Memeriksa tanpa notifikasi

Mengecek ponsel secara terus-menerus setiap beberapa detik dan ada notifikasi baru menunjukkan adanya masalah.

Saran: Cobalah untuk menambah interval antara pengecekan.

Refresh berulang

Terus-menerus menyegarkan halaman di layar ponsel tidaklah sehat. Ini menandakan perlunya lonjakan dopamin dan mengantisipasinya.

Saran: Batasi penyegaran hingga satu kali per pemeriksaan.

Obsesi pasca-refresh

Jika pengguna terus-menerus me-refresh halaman di layar tanpa ada perkembangan baru setelah memposting, ini menjadi tanda peringatan.

Saran: Lakukan aktivitas lain di dunia nyata dan tinggalkan ponsel Anda.

Melanggar batas yang ditetapkan

Melanggar batasan penggunaan ponsel yang ditetapkan sendiri per hari atau minggu secara teratur menunjukkan perlunya bantuan dari luar.

Saran: Carilah bantuan dari orang lain untuk menegakkan batasan tersebut.

Merasa kehilangan kendali

Frustrasi dan ketidakmampuan untuk berubah merupakan tanda-tanda signifikan dari kecanduan handphone.

Saran: Jika Anda membenci kebiasaan tersebut, namun sulit mengubahnya dan merasa tidak terkendali dengan perilaku yang meningkat, penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional atau orang-orang terkasih.(jpc)

Exit mobile version